Friday 19 November 2010

Musee du Louvre



Musee du Louvre berdiri sejak abad 12, di Paris, Perancis dan sampai saat ini merupakan museum terbesar di dunia. Setiap hari museum ini didatangi ratusan ribu pengunjung. Beragam koleksi kelas dunia tersimpan di museum ini.

Bila berkunjung ke Paris, rasanya belumlah lengkap bila belum berkunjung ke museum ini. Karena letaknya yang berada di jantung kota Paris dan ketenarannya, menyebabkan museum ini dapat dengan mudah ditemukan. Tepatnya, Musee du louvre terletak diantara sungai Seine dan Rue de Rivoli.

Pada awalnya, Louvre merupakan benteng  yang didirikan pada akhir abad 12 oleh Phillippe Auguste, untuk menjaga kota Paris dari serangan bangsa Normon.

Selain menyimpan berbagai koleksi seni kelas dunia yang berjumlah sekitar 35.000, Louvre juga sering digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya,syuting film The Da Vinci Code, termasuk juga menjadi back ground novel karya Dan Brown. Inilah yang merupakan daya tarik yang sangat besar dari louvre. 

Diperkirakan setiap tahun museum du Louvre, dikunjungi tidak kurang dari 8,5 juta orang. Karena begitu besarnya jumlah pengunjung yang mengunjungi museum ini, maka museum du Louvre, sering dibuka hingga malam hari, khususnya pada saat-saat hari libur. Normalnya, louvre dibuka mulai pukul 09.00 – 18.00.

Untuk masuk Musee du Louvre, dimulai dengan melewati piramida kaca yang sekaligus berfungsi sebagai pintu masuk. Karena demikian banyaknya orang yang ingin mengunjungi museum ini, maka mereka harus sabar antre. Piramida kaca ini terdiri dari satu piramida besar dan tiga piramida kecil. Piramida kaca yang besar memiliki dasar berbentuk bujur sangkar yang masing-masing sisinya mempunyai panjang 35 meter, dengan ketinggian 20,6 meter pada puncak piramida.

Sebenarnya penambahan piramida ini sempat menimbulkan perdebatan, karena beberapa ahli arsitektur modern melihat adanya ketidak serasian bila disandingkan dengan renaissance.

Agar tidak mengalami kesulitan dalam mencari koleksi yang ingin dilihat, para pengunjung bisa datang ke bagian informasi dan mengambil brosur panduan sesuai dengan bahasa yang diinginkan.  Di bagian ini disediakan berbagai brosur dengan beberapa bahasa, seperti bahasa Inggris, China, Arab, Jerman dan tentunya bahasa Perancis sendiri. 

Lukisan karya Leonardo Da Vinci yang sangat terkenal, Monalisa, dapat dilihat dengan menelusuri lorong Sully, yang terletak di bagian sayap. Lukisan ini dijaga dengan sangat ketat oleh lima orang petugas keamanan. Tidak seperti lukisan yang lain, para pengunjung tidak dapat menyentuh langsung lukisan yang sangat berharga ini. Sebab, lukisan Monalisa diletakkan  di dalam lapisan kaca yang tebal. Pengunjung hanya boleh berdiri sekitar 1,5 meter di depannya. Itu pun hanya bisa 1 – 1,5 menit, karena banyaknya pengunjung yang ingin mendapat giliran untuk melihat lukisan yang sangat terkenal ini. 

Pengamanan untuk lukisan ini masih diperkuat dengan adanya alarm dan pagar yang membatasi jarak pengunjung dengan lukisan ini. Jadi praktis, para pengunjung yang akan mengabadikan lukisan ini, hanya dapat mengambil foto dari jarak sekitar 2 meter.

Karena sedemikian luasnya museum ini, maka untuk menyusuri Louvre dengan seksama, akan membutuhkan waktu yang lama, bahkan bisa seharian.

Museum ini juga memiliki auditorium yang sangat luas, karya arsitektur I.M Pei, yang dibangun pada tahun 1989. Tiap tahun, tidak kurang dari 300 pertunjukkan seni digelar, di tempat ini.
Tidaklah mengherankan bila museum yang sangat besar ini membutuhkan biaya perawatan yang juga sangat besar. Untuk gaji pegawai dibutuhkan anggaran sekitar 73 – 80 juta euro. Pada tahun 2007, anggaran tahunan museum ini, sebesar 183 juta euro. Enam puluh persen diantaranya didapat dari pembayaran publik dan 40 persen dari tiket maupun sumber lain.

No comments:

Post a Comment