Sunday 12 December 2010

Gua Škocjan (Škocjan Cave)




Gua Škocjan adalah sistem gua yang unik, terletak di wilayah Slovenia. Sebenarnya panjangnya hanya 6 kilometer, tapi gua ini mengarah ke bawah tanah, sedalam 200 m.  Di dalamnya banyak gua-gua bawah tanah, air terjun dan jembatan-jembatan. Gua Škocjan  ini berada di wilayah Slovene Karst, suatu wilayah yang terkenal dan juga terdapat monument-monumen alam lainnya. 

Gua Skocjan, termasuk gua tertinggi di Eropa, sebuah jurang besar bawah tanah, dengan air terjun dan jembatan, terlihat seperti pemandangan yang ada dalam film The Lord of The Rings. Memang semua orang menjadi terpukau oleh ukuran yang luar biasa dari gua dan ngarainya, yang konon paling besar di Eropa. Misalnya, salah satu bagian dalam gua itu panjangnya 300 m dan lebarnya 100 m, tingginya 110 m.

Gua ini memiliki stalaktit yang indah dan struktur stalagmit. Terciptanya Skocjan Cave akibat dari tenggelamnya Sungai Reka. Sungai tetap pada permukaan untuk bagian pertama, tetapi tiba-tiba menghilang di bawah tanah, di mana ada jalan terusan melalui gua. Air muncul ke permukaan lagi setelah mengalir di bawah tanah selama 34 km (21 mil) tidak jauh dari pantai Adriatik.

Gua ini sangat mengagumkan dan luar biasa, sehingga gua Škocjan dimasukkan dalam daftar situs dunia UNESCO dalam kategori alam dan warisan budaya, pada tahun 1986. Sejak itu, goa ini dibawah pengawasan dan dilindungi oleh pemerintah Slovenia. Tempat ini tepatnya berada dibagian barat daya Slovenia, di wilayah yang disebut Kras atau Karst.

Para ahli sains dunia telah mengakui pentingnya gua tersebut sebagai harta karun dan kekayaan dunia. Dalam Peringkat di antara gua-gua yang paling penting di dunia, gua Škocjan ini merupakan fenomena bawah tanah kedua di kawasan paling penting yaitu Karst dan Slovenia.

Pengertian Karst

Pada abad ke 19, menurut versi  jerman, 'Kras' (bahasa slovenia) merupakan sebutan untuk dataran tinggi sepanjang 500 meter,  yang berderet diantara Trieste, Nova Gorica dan Postojna yang sekarang menjadi scientific term, untuk daratan serupa di seluruh dunia. Beberapa bahasa di dunia, "karst" memiliki arti permukaan batu kapur yang tak berair dengan formasi dibawah permukaan bumi. 

Karst terbentuk dari reaksi kimia dari air pada batu yang dapat larut. Sepertiga wilayah Slovenia terbentuk dari batu kapur. Sedangkan di bawah tanah, banyak sekali ditemukan goa karst (kapur) dan jurang. Sehingga banyak menjadi bahan penelitian dari para peneliti dunia. Salah satunya peneliti dari Slovenia, Janez Vajkard Valvasor, yang banyak melakukan eksplorasi dan menjelaskan tentang gua-gua karst di Slovenia.

Taman Nasional Gua Skocjan berada di kota Diviča, dengan luas 413 hektar, meliputi gua-gua, daratan diatas gua, dolina dan jurang sungai Reka sampai jembatan di Škoflje.

Batas dari Taman Nasional ini, sepanjang jalan tol Kozina-Divača highway di sebelah barat, mencakup bagian Divača Kras di bagian utara, dan meluas di bagian tenggara ke arah kaki bukit Brkini. Goa Scocjan merupakan contoh unik dari bentuk karst.

Tiket masuk lumayan mahal, yakni 11 euro/person. Mungkin karena merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Eropa dan banyak dikunjungi wisatawan, membuatnya mahal.

Padahal mereka juga mendapatkan dana dari Unesco. Pas sebelum masuk ke dalam, para pemandu memberi penjelasan jalur-jalur yang bakal dilalui dan juga para wisatawan tidak diperbolehkan mengambil gambar karena dikhawatirkan bisa merusak stalaktit didalamnya. Menurut sang pemandu, stalaktit yang ada disini, ada yang sudah berumur 200.000 tahun. Karena gua ini berada dibawah permukaan tanah, maka udara didalamnya sudah pasti dingin. Penerangan di dalam gua hanya berupa lampu-lampu kecil.

Untuk mengelilingi gua ini, diperlukan sekitar 1 jam dengan berjalan kaki. Sebenarnya area gua ini sangat luas, tapi tidak semua tempat terbuka untuk umum karena faktor keselamatan. Kalau dibandingkan dengan gua Postojna, yang juga dilindungi oleh Unesco (dan sama2 mahal tiket masuknya :-)), goa ini masih kalah bagus. Postojna lebih banyak memiliki stalaktit yang indah dan para wisatawan lebih puas keliling karena areanya lebih besar.

Disamping itu juga bisa melihat “the human fish”, Proteus Vivarium yang langka. Namun demikian, Slovenia memang kaya akan gua-gua seperti ini. Dan sangat disayangkan bila tak mengunjunginya bila ada kesempatan jalan-jalan kesini.

No comments:

Post a Comment