Friday 22 July 2011

Ginseng


Ginseng ialah tumbuhan yang berumur panjang dan bisa tumbuh, hingga berumur ratusan tahun.
Ginseng berasal daripada perkataan sehinseng/ jen-shen/ ren-shen (bahasa Cina) yang membawa makna “tumbuhan manusia” .Ini kerana kemiripan bentuk akarnya dengan tubuh manusia. Nama ginseng dalam bahasa Latin atau sainstifik ialah Panax .Panax berasal daripada famili Araliaceae dan mempunyai hubungan yang erat dengan famili Panacea .Panax bermaksud mengobati segala penyakit .Ginseng China lebih dikenali sebagai Panax ginseng .Selain itu ,terdapat juga ginseng liar di benua Amerika Utara yang dikenali sebagai Panax quinquefolium. Sementara di Jepun ia dikenal sebagai Panax japonica.

Ginseng sudah terkenal di kalangan masyarakat Cina dan Korea sebagai obat sejak 5000 tahun yang lalu .Ginseng dipercayai selama berabad–abad untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit serta telah menjadi bagian budaya dalam kehidupan masyarakat Cina dan Korea sampai hari ini. Ginseng China dan Korea ternyata merupakan tanaman yang sama jenisnya yaitu Panax ginseng dari famili Araliaceae.
Seiring dengan kemajuan masa kini , ginseng telah diusahakan dalam pelbagai bentuk produk untuk dipasar ke luar negeri.Antara produk yang dipasarkan ialah the ginseng ,tablet dan madu.

Habitat

Ginseng liar biasanya tumbuh berlimpah di hutan–hutan pergunungan yang gelap dan daerah yang memiliki iklim 4 musim yang berbeda. Ginseng biasanya tumbuh di bawah naungan pohon- pohon lain dan menghindari sinar mahatari secara langsung. Ginseng memang tidak akan tumbuh dengan baik kalau tumbuh di tempat terbuka. Ginseng juga memerlukan curah hujan yang cukup dengan fluktuasi siang dan malam yang besar . Tanah yang sesuai untuknya ialah lempung berpasir .

Pertumbuhan ginseng adalah lambat sekali . Pada umur 5 tahun, tanaman baru mulai bercabang dan berbatang dua, karena cabang tersebut muncul langsung dari tanah. Pada umur itu tanaman belum berbunga .Setelah berumur 10 tahun dan bercabang empat barulah ada satu cabang khusus yang ditumbuhi bunga . Ginseng akan berbunga pada setiap musim bunga . Sebatang ginseng yang matang akan mempunyai 5 daun di tangkainya. Tiga daun berukuran besar dan dua lagi berukuran kecil. Kuntum bunga ginseng adalah berwarna kelabu dan akan berubah menjadi gugusan buah yang berwarna merah tua pada penghujung musim panas.Bunganya berukuran kecil seperti biji kemiri.

Bentuk akarnya berbentuk seperti tubuh manusia . Akarnya bercabang dan panjang. Kulitnya kuning dan putih pada bagian dalamnya. Panjangnya bervariasi mulai dari beberapa sentimeter (pada tanaman yang berumur beberapa tahun ) sampai 30 cm (pada tanaman 10 tahun ke atas ). Akarnya berbau pahit dan manis. Sari akar ginseng itu mengandungi panaksosida(sejenis glikosida saponin).

Deskripsi :

Panax ginseng adalah sejenis tanaman berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia yaitu siberian ginseng, Manchuria, Korea yaitu korean ginseng, dan Amerika Serikat yaitu american ginseng. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama “ginseng” diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, yang dalam bahasa Mandarin dibaca “ren shen”, 人蔘, yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.

Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit.

Di Indonesia terdapat juga tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng yaitu ginseng Jawa atau som jawa, Talinum paniculatum Gaertn. dan kolesom, Talinum triangulare Wild.

Pada pengobatan tradisional akarnya dicampur dengan berbagai jenis obat dan yang paling terkenal dalam bentuk campuran anggur. Kajian mengenai khasiat dan kegunaanya telah dilakukan untuk menjadikan kolesom sebagai ginseng Indonesia.

Kandungan Ginseng :

Kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida . Selain itu, akar ginseng juga mengandung 16jenis ginsenosida seperti minyak asiri , panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat dan selulosa. Pada tahun 1960 an, sejenis sebatian yang dikenal sebagai “terpenidol glycisides” telah ditemukan oleh peneliti-peneliti Moskow dan Tokyo.

Khasiat Ginseng :

Penelitian terhadap khasiat ginseng memang telah dilakukan sejak tahun 1960, oleh para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang, juga Eropa. Percobaan dan evaluasi tumbuhan ini menunjukkan khasiatnya untuk mencegah dan mendukung proses penyembuhan penyakit.

Para ilmuwan menyatakan bahwa ginseng Siberia mempunyai fungsi adaptogen terbaik. Adaptogen adalah substansi untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres. Ginseng siberia dinyatakan tidak bersifat toksik (racun), tak bersifat adiktif (membuat ketergantungan) dan tidak berefek samping.
“Karena tidak menimbulkan resiko terhadap organ tubuh, jadi dapat digunakan dalam jangka panjang,” tutur Dr.Samuel. Ginseng juga berfungsi dua arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakan kemampuan tubuh, sehingga Anda bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlalu letih.

Ekstrak ginseng korea pun sangat bermanfaat bagi pasien diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan yang relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan dengan penggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta dapat menimbulkan komplikasi.

Ginseng, mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan nutrien. Fitokimia berupa betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides, kaempferol, asam oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol, asam vanilik.

Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin Bi, B2, B3, B5, dan C. “Ginsenosides merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang berguna bagi kesehatan.

Atasi Gangguan Ereksi

Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan seksual tampaknya bukan sekadar mitos. Ginseng merah (red ginseng) yang banyak terdapat di Korea bersifat aprodisiak dan efektif untuk mengatasi gangguan ereksi. Untuk mengembalikan stamina diperlukan dosis ekstrak murni seberat 0,5 gram per hari. Untuk mengatasi kelesuan seksual, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, yaitu 2-3 gram per hari.


No comments:

Post a Comment