Saturday 30 July 2011

Succulents


Succulents, memiliki beraneka ragam bentuk dan spesies, dengan bentuknya yang unik, scculents merupakan tanaman yang bisa hidup liar di seluruh belahan dunia. Succulents sendiri adalah tanaman asli Afrika, tetapi tidak menutup kemungkinan juga tumbuh di luar Afrika.

Tumbuh di habitat padang gurung yang tandus dan kering. Bermacam jenis succulents : Agave, Haworthia, Kalachoe dan Yucca yang merupakan beberapa jenis yang paling digemari sebagai tanaman hias.

Tanaman succulants / sukuulen, adalh tanaman yang sudah beradaptasi di lingkungan yang kering dengan menyimpan persediaan air di daun, batang ataupun pada akarnya. Succulents bisa didefinisikan sebagai tanaman yang dapat bertahan pada musim kemarau, dikarenakan terdapat timbunan air di dalam batang tanaman tersebut. Karena penyimpanan ini tanaman sukulen mempunya tampilan agak “gemuk” dan agak unik dari tanaman lainnya. Contohnya : adenium dengan batang dan akarnya yang menggelembung besar, cyphostemma dengan batangnya yang besar, aloe dengan daunnya yang tebal dan menarik, ipomoea dengan bonggol akarnya yang bulat menarik.

Tanaman sukulen biasanya beradaptasi untuk mengurangi penguapan air dengan bentuk daun seperti lidi atau silindris, untuk mengurangi penguapan, bahkan ada yang tidak memiliki daun dan menggunakan batangnya untuk melakukan fotosintesis. Secara umum sukulen permukaan batang / daun dilapisi dengan semacam lilin, semuanya untuk mempertahankan persediaan air.

Tanaman-tanaman sukulen yang populer di tanah air kita adalah adenium, jathropa, aloe, euphorbia, pachypodium dan beberapa macam lainnya, yang telah beredar diantara kolektor sukulen serius, seperti adenia, cyphostemma, boophane, fockea dan masih banyak lainnya.



No comments:

Post a Comment