Saturday 23 February 2013

Pandorina


Pandorina adalah genus dari alga hijau yang berukuran dari 50-250 mikron. Satu koloni bisa terdiri dari 8 hingga 32 sel. Koloni ini tersusun sedemikian rapat membentuk suatu bola yang ketat, kecil dan terkait dengan Volvox.

Tiap-tiap sel dalam koloni memiliki ukuran yang hampir sama, memiliki dua flagella yang muncul dari bagian anterior, dengan dua vakuol kontraktil di dasarnya. Bintik mata terletak pada bidang sel yang menghadap ke luar (eksterior).

Gambar di samping menunjukkan beberapa bagian dari sklus kehidupan Pandorina: A, Koloni Pandorina. B, Masing-masing koloni membagi diri membentuk koloni baru. C, Bagian dari koloni melepaskan diri menjadi gamet. D, konjugasi dari dua gamet yang berbeda ukuran. E, Konjugasi tahap selanjutnya. F, gametospore atau resting spore. G, Zoospore besar yang terbentuk dari gametospore. H, Bentuk koloni yang terususun dari zoospore, G.

Pembiakan aseksual dengan pembentukan koloni- koloni anak secara serentak oleh semua sel pada koloni (seperti pada volvox). Pembiakan seksual terjadi secara anisogami antara gamet- gamet heterotalus. Pada famili volvocaceae jumlah sel dalam koloni, susunan dan bentuknya telah mempunyai pola yang tetap keadaan ini disebut senobia (senobium).

Untuk dapat bergerak, menggelinding atau berenang, koloni ini akan saling berkoordinasi, 

No comments:

Post a Comment