Kera Hitam (Tracyphitchecus auratus) yang di Bali dikenal dengan sebutan budeng, di Indonesia
kera hitam (budeng) ini, memiliki tiga subspesies, yaitu :
- T. auratus sondaicus di Jawa Barat,
- T. auratus auratus di Jawa timur
- Trachypitechus auratus kohlbruggei di Bali dan Lombok.
Kera Hitam dewasa memiliki warna
rambut hitam sampai hitam keperakan. Perbedaan antara betina dan jantan
terletak pada bagian Velvik (selangkangan), yaitu pada bagian pelvik betina
berwarna putih pucat sedangkan pada jantan berwarna hitam. Anak yang baru lahir
mempunyai bulu badan berwarna jingga dan pada bagian wajah tangan dan kaki
berwarna putih yang secara berangsur-angsur berubah menjadi hitam. Proses
perubahan ini terjadi antara 3 sampai 5 bulan.
Kera Hitam jantan dewasa memiliki
ukuran panjang kepala sampai badan rata-rata 571 mm (467 – 650 mm) dan
panjang ekor rata-rata 742 mm (680 – 810 mm)
Tingkah Laku
Biasanya jenis kera ini hidup berkelompok terdiri dari 30 sampai 60 ekor dan kelompok tersebut biasanya dipimpin oleh beberapa kera jantan besar yang dominan, bahkan jika jumlah makanan untuk kelompok kera ini mendukung, maka bisa berkembang sampai mencapai 300-400 ekor.
Biasanya jenis kera ini hidup berkelompok terdiri dari 30 sampai 60 ekor dan kelompok tersebut biasanya dipimpin oleh beberapa kera jantan besar yang dominan, bahkan jika jumlah makanan untuk kelompok kera ini mendukung, maka bisa berkembang sampai mencapai 300-400 ekor.
Setelah kelompok ini menjadi besar,
maka akan pecah untuk membentuk kelompok baru yang lebih kecil. Besarnya
kelompok ditentukan oleh sumber makanan yang tersedia dan luas kawasan hutan
yang ditempatinya. Jika ruang gerak dan sumber makanan memungkinkan, sering
kali terjadi sejumlah kera memisahkan diri dari kelompok besar dan membentuk
kelompok baru. Masing masing kelompok akan menjaga wilayah kekuasaan
teritorialnya dari intervensi kelompok lain, bahkan sampai melakukan
perkelahian antar kelompok di daerah perbatasan teritorial.
Perilaku Birahi
Pemimpin kelompok pada jenas ini
biasanya berambut tebal dan mempunyai taring yang panjang dan merekalah yang
mendapatkan kesempatan pertama mengawini kera betina yang sedang birahi.
Apabila kera betina berahi bertemu dengan jantan yang berkuasa mereka akan melakukan
perkawinan dan dapat berlangsung beberapa jam atau beberapa hari.
Pasangan ini
akan makan bersama, tidur bersama, dan kera jantan mengurus kera betina mencari
kutunya pada waktu masa birahi. Kalau masa birahi sudah lewat maka yang betina
akan mencari kutu jantannya. Selama perkawinan berlangsung maka jantan akan
mengawini betina beberapa kali. Baru keempat aau kelima kalinya terjadi
ejakulai selama 10-15 gerakan.
Tanda-tanda betina birahi kulit
kelaminnya berwarna kemerah-merahan, terjadi pembengkakan berbentuk bantalan
pada vulva dan pangkal ekor . apabila kera jantan dan kera betina telah
melakukan perkawinan dan terjadi pembuahan, kera betina akan mengandung, umur
kandungan tersebut selama 165 – 180 hari. Berdasarkan perkawinan tersebut anak
anak kera sepenuhnya dipelihara oleh induk betina.
Perilaku Mencari Makan
Kera Hitam jarang atau sedikit
sekali memakan buah-buahan, mereka justru sering memakan bagian pucuk daun yang
masih muda, tunas bunga, dan daun muda terutama dari jenis pohon :
- Kihujan/Trembesi (Samanea saman)
- Tekik (Albizzia lebbeckoides)
- Kemloko (Phylantus emblica)
- Pilang (Acacia leocoploea)
- Trenggulun (Protium javanicum)
- Kesambi (scheleicera oleosa)
- Kepuh (Sterculia foetida)
- Buni (Antidesma bunius)
- Talok (Grewia koordersiana)
- Walikukun (Schoutenia ovata)
- Ketapang (Terminalia cattapa)
- Juwet Manting (Crypteronia paniculata)
- Pacar gunung (Diospyros buxipolia)
- Bunut (Ficus indica)
- Sawo Kecik (Manilkara kauki)
- Klampok (Eugenia javanica)
- Kilayu (Erioglosum rubiginosum)
- Buta buta (Excoecaria agallocha)
- Asam Jawa (Tamarindus indica)
- Bekul (Zizypus mauritiana)
- Kresek (Ficus rigida)
Adapun klasifikasi dari Kera Hitam
tersebut adalah sebagai berikut :
- Kingdom : Animalia
- Sub Kingdom : Metazoa
- Phyllum : Chordata
- Sub Phyllum : Vertebrata
- Classis : Mamalia
- Sub Classis : Theria
- Ordo : Primata
- Sub Ordo : Antropidea
- Familia : Ceroopithecidae
- Genus : Trachypithecus
- Spesies : Trachypitechus auratus kohlbruggei