Monday, 21 July 2014

Unta (Onta)



Unta atau Onta adalah hewan berkuku belah dari genus Camelus yang terdiri dari dua spesies, yaitu Camelus dromedarius, unta  berpunuk tunggal dan Camelus bactrianus, unta berpunuk ganda. Hewan ini hidup di wilayah-wilayah kering dan gurun, baik di Asia maupun Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.
Kemampuan Adaptasi
Padang pasir memiliki range temperatur udara yang sangat ekstrem dan  mampu membunuh mayoritas makhluk hidup, tetapi bagi unta, hal ini bukanlah menjadi hambatan. Selain itu, mereka mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari.
Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah punuknya. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.
Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya yang menghasilkan sedikit sekali jejak uap air. Uap air yang keluar dari paru-paru dapat diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil kembali.
Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat. Penguapan keringat hanya terjadi pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup banyak.
Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-35% selama berkeringat. Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi dengan baik, hingga batas 25% tercapai. Pada kondisi ini, dimana darah mayoritas makhluk hidup sudah mengental, darah unta tidak demikian. Hal ini disebabkan sel darah merah unta berbentuk oval, bukan bulat seperti makhluk hidup lainnya. 
Selain itu, jika pada semua mamalia memiliki antibodi berbentuk Y, dengan dua rantai panjang sepanjang Y itu dengan dua rantai pendek di setiap ujung dari Y tersebut, tetapi unta hanya memiliki dua rantai panjang yang menjadikannya berbentuk lebih kecil, sehingga mengurangi kemungkinan darah akan mengental.
Ginjal dan usus unta juga sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika dikeluarkan.
Peran unta bagi manusia
Camelus dromedarius
Unta Arab (dromedaris) hidup di kawasan afrika utara dan timur tengah serta anak benua India. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di afrika utara, unta arab sangat berperan bagi sebagian negara, seperti Somalia dan Ethiopia. Di sana unta dimanfaatkan susunya, yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi, dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
Unta Bactrian hidup dikawasan Gurun Gobi di CinaMongolia dan Australia. Unta bactrian saat ini jumlahnya menurun sekitar 1.4 juta yang disebabkan berbagai faktor, salah satunya pembunuhan massal unta di Australia, karena unta dianggap sebagai salah satu penyumbang gas rumah kaca dan biang kerok terjadinya global warming.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.