Korona adalah bagian paling luar dari atmosfer   matahari   yang dicirikan oleh rendahnya massa   jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K). Korona tidak   terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana matahari total atau dengan bantuan teleskop   dengan presis.
Selama gerhana matahari total, manusia akan melihat kilauan cahaya di sekeliling matahari yang sedang tertutupi. Cahaya tersebut merepresentasikan bagian korona, lapisan atmosfer matahari yang justru lebih panas dari permukaan matahari sendiri.
Selama ini, bagian korona dipelajari para astronom dengan alat bernama coronagraph. Caranya dengan menutupi bagian tengah matahari sehingga korona bisa terlihat. Tetapi, cara tersebut punya kelemahan, yakni tertutupinya bagian sekeliling matahari sehingga hanya lapisan terluar korona saja yang terlihat.
Sekarang para ahli sedang mengembangkan instrumen yang disebut Atmospheric Imaging Assembly (AIA) yang digunakan di Solar Dynamics Observatory (SDO) milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat NASA, untuk mempelajari korona dengan lebih baik.
Selama gerhana matahari total, manusia akan melihat kilauan cahaya di sekeliling matahari yang sedang tertutupi. Cahaya tersebut merepresentasikan bagian korona, lapisan atmosfer matahari yang justru lebih panas dari permukaan matahari sendiri.
Selama ini, bagian korona dipelajari para astronom dengan alat bernama coronagraph. Caranya dengan menutupi bagian tengah matahari sehingga korona bisa terlihat. Tetapi, cara tersebut punya kelemahan, yakni tertutupinya bagian sekeliling matahari sehingga hanya lapisan terluar korona saja yang terlihat.
Sekarang para ahli sedang mengembangkan instrumen yang disebut Atmospheric Imaging Assembly (AIA) yang digunakan di Solar Dynamics Observatory (SDO) milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat NASA, untuk mempelajari korona dengan lebih baik.




No comments:
Post a Comment