Euramerica akronim dari Eropa dan Amerika Utara, yaitu superbenua purbakala yang terbentuk pada masa Siluan (Silur) akhir dan Devonian, sekitar 330–300 juta tahun yang lalu. Euramerica terbentuk akibat tumbukan antara lempeng tektonik Laurentia, Baltica, dan Avalonia, (yang pada masa sekarang di sebut Eropa Barat Laut dan Amerika Utara) selama orogeni Kaledonia. Daerah kraton ini kemudian menyatu dengan Angara dan Gondwana selama peristiwa orogeni Variscan untuk membentuk Pangaea.
Euramerica juga dikenal dengan nama Laurasia, Benua Merah Tua, atau Benua Batu Pasir Merah Tua. Benua ini mencakup wilayah yang sekarang menjadi Amerika Utara, Greenland, dan Eropa. Benua ini juga dikenal sebagai "Benua Merah Tua" karena endapan oksidasi yang tertinggal di Laurussia. Benua super besar ini memiliki fauna uniknya sendiri, termasuk banyak spesies ikan berlapis baja yang tidak ditemukan di tempat lain.
Pada masa Permian, Euramerica menjadi bagian dari superbenua Pangaea. Kemudian, pada awal periode atau masa Jurassic, Pangea terbelah menjadi dua benua, yaitu Laurasia dan Gondwana dan Euramerica sendiri menjadi bagian dari Laurasia. Pada masa Cretaceous, Laurasia terpecah menjadi benua-benua yang kita kenal sekarang, yaitu Eurasia (Eropa Asia) dan Amerika Utara. Selanjutnya Laurentia dan Baltica menjadi bagian dari Amerika Utara dan Avalonia sendiri terpecah menjadi bagian Amerika Utara dan Eurasia.