Monday, 31 October 2011

Zaman Zura (Zaman Jura)

Zaman Jura adalah zaman yang berada antara 144 hingga 206 juta tahun yang lampau. Penelitian geologi telah menunjukkan bahwa sepanjang Zaman Jura, sebagian besar Eropa Barat ditutupi oleh laut dangkal yang hangat, dan sebagian besar fosil yang berasal dari mahluk-mahluk laut telah diperoleh dari kawasan ini.

Secara khusus, sebagian lapisan fosil di Jerman telah memungkinkan kita memeroleh informasi sangat rinci tentang bentuk kehidupan di zaman-zaman Devon dan Jura. Lapangan fosil yang terpenting adalah formasi-formasi Messel, Solnhofen dan Holzmaden serta fauna Hunsrückschiefer.

Pada zaman ini ditandai dengan :
  • Banyaknya Amonit dan Belemnit
  • Jumlah reptilia meningkat. 
  • Dinosaurus mulai menguasai daratan
  • Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan
  • Pterosaurus merajai angkasa. 
  • Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. 
  • Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. 
  • Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika, sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

Sunday, 30 October 2011

USS John C. Stennis


John C. Stennis (CVN-74) adalah salah satu kapal perang terbesar di dunia buatan Amerika Serikat. Kapal ini dibangun di Newport News, Virginia, dan diresmikan pada 11 November 1993. John C. Stennis memiliki dua reaktor nuklir sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan kapal seluas 2 hektar ini. Pada tanggal 9 Desember 1995, kapal induk yang dibangun dengan dana 3,5 juta dolar tersebut mulai dioperasikan. Bobot kapal ini mencapai 97.000 ton dengan panjang 330 meter. Pada 18 Januari 1997, untuk pertama kalinya dalam sejarah angkatan laut, sebuah pesawat F/A-18 E/F melakukan pendaratan di kapal induk John C. Stennis.

Sebagai kapal perang, John C. Stennis memiliki peralatan pertahanan yang meliputi misil Sea Sparrow jarak pendek darat-ke-udara, Phalank Cose-in Weapons-sebuah (senapan 20 mm enam barel dengan kemampuan menembak sangat cepat), dan umpan elektronik untuk menghadapi misil serta torpedo.

Kecepatan maksimum kapal ini dapat mencapai lebih dari 30 knot. Kapal John C. Stennis juga dimanfaatkan sebagai landas pacu yang mampu menampung 80 pesawat udara, seperti F/A-18 Hornet, F-14 Tomcat, dan lain-lain. Pesawat-pesawat John C. Stennis digunakan untuk melakukan blokade laut atau udara, melindungi dalam peperangan kelompok, dan membantu pertempuran darat.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat dan kapal pendamping, John C. Stennis mengangkut ± 3 juta galon bahan bakar. Selain itu, kapal tersebut juga memiliki berbagai fasilitas pendukung reparasi, bagian perawatan pesawat, dan toko perbaikan barang elektronik. Jumlah awak kapal dan landas pacu John C. Stennis mencapai 6.200 orang.

USS Enterprise


USS Enterprise (CVN-65), sebelumnya CVA(N)-65, adalah pengangkut pesawat bertenaga nuklir pertama di dunia dan kapal Amerika Serikat ke-8 yang menggunakan nama USS Enterprise. Seperti pendahulunya, kapal ini dijuluki "Big E." Enterprise kini berada di Norfolk, Virginia.

USS Dwight D. Eisenhower


USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) ("Ike") adalah sebuah kapal induk saat ini dalam Angkatan Laut Amerika Serikat. Ditugaskan pada tahun 1977, kapal kedua dari sepuluh supercarriers kelas Nimitz saat ini, dan merupakan kapal pertama bernama setelah Presiden Thirty-fourth Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower. Kapal ini pada awalnya bernama Eisenhower, seperti memimpin kapal dari kelas Nimitz, tapi nama itu diubah menjadi bentuk yang sekarang pada tanggal 25 Mei 1970.

USS Abraham Lincoln




USS Abraham Lincoln (CVN-72), menjadi kapal induk nuklir kelas Nimitz kelima yang beroperasi untuk AL AS pada 11 November 1989. Ini adalah kapal Angkatan Laut kedua setelah mantan presiden bernama Abraham Lincoln. Port rumah adalah Everett, Washington.
Kapal ini pernah beroperasi di Teluk Persia dan wilayah Pasifik untuk misi militer maupun kemanusiaan. Kapal ini ikut dalam konvoi besar yang terdiri kapal induk nuklir kelas Nimitz lain, yaitu USS Dwight D. Eisenhower, USS Theodore Roosevelt dan the USS George Washington.

USS Abraham Lincoln adalah sebuah kapal induk dengan desain konvensional. Island-nya berada di sebelah kanan dan dek penerbangannya menyamping ke bagian kiri. Dia mempunyai empat elevator pesawat, tiga di bagian kanan, satu di kiri.


USS Carl Vinson



USS Carl Vinson adalah satu dari sepuluh kapal induk bertenaga-nuklir kelas Nimitz yang dioperasikan oleh AL AS dengan seri terakhirnya USS Ronald Reagan dan USS George W. Bush. Kelas Nimitz kemudian dipecah menjadi tiga subkelas, yaitu subkelas Nimitz, subkelas Theodore Roosevelt dan subkelas Ronald Reagan. USS Carl Vinson sendiri merupakan bagian dari subkelas Nimitz.

Propulsi USS Carl Vinson dihasilkan oleh reaktor nuklir kembar Westinghouse-brand A4W sebagai tambahan 4 x turbin uapnya. Mesin ini memutar empat propeler besar yang menghasilkan 260.000 shp yang memungkinkan dia melaju dengan kecepatan 30knots. Dia mempunyai berat mati 97.000 ton.

Seperti halnya kapal induk kelas Nimitz yang lain, Vinson membutuhkan ribuan awak untuk beroperasi dalam efisiensi penuh. Sekitar 2.480 airmen mendukung 90 pesawat yang diangkutnya termasuk helikopter. Persenjataannya termasuk 2 launcher misil permukaan-ke-udara Sea Sparrow dan 2 launcher misil RIM rolling airframe. Sebagai tambahan, 3 Close-In Weapon Systems (CIWS) Phalanx yang mempunyai kemampuan anti-pesawat/misil jarak pendek.

Carl Vinson pertama kali dipesan pada 1974, mulai dibangun pada 1975 dan diluncurkan pada 1980. Mulai beroperasi pada 1982 dan mempunya homeport di Norfolk, Virginia. Dia mempunyai banyak julukan seperti "Starship Vinson", "Chuckie V", "the USS Chuck Wagon" dan "Carl Prison". Saat artikel ini ditulis, kapal induk ini masih beroperasi.

Specifications: USS Carl Vinson (CVN 70)

Dimensions:Length: 1092ft (332.84m)
Beam: 252ft (76.81m)
Draught: 41ft (12.50m)

Performance:Surface Speed: 30kts (35mph)
Submerged Speed: 0kts (0mph)
Range: (160,933km)

Structure:Complement: 5,680
Displacement: 97,000tons

Power:Engine(s): 2 x Westinghouse A4W nuclear reactors and 4 x steam turbines feeding 4 x propeller shafts at 260,000shp.

Weapons Suite:2 x Sea Sparrow Mk 57 Mod 3 surface-to-air missile launchers
2 x RIM-116 Rolling Airframe Missile short-range surface-to-air missile launchers
3 x 20mm Phalanx CIWS

Air Arm:

Up to 90 aircraft of various types.

USS Ronald Reagan


USS Ronald Reagan adalah kapal induk kelas Nimitz kesembilan yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, dan kapal pertama yang diberi nama mantan Presiden Ronald Reagan.

Ronald Reagan adalah kapal induk pertama yang dinamai untuk menghormati seorang mantan presiden yang masih hidup. Tidak seperti kebanyakan tokoh yang namanya digunakan karena karena jasanya terhadap US Navy, Reagan tidak berhubungan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat terpisah dari peranannya sebagai Panglima Perang, walaupun salah satu inisiatif pentingnya pada saat menjabat adalah Program 600-ship Navy.

Kontrak pembangunan Reagan diberikan kepada Northrop Grumman Newport News dan Galangan Kapal di Newport News, Virginia pada 8 Desember 1994, dan lunasnya mulai terpasang pada 12 Februari 1998. Ia mulai diluncurkan pada tanggal 4 Maret 2001, diresmikan oleh isteri Reagan Nancy pada tanggal yang sama, dan kapal mulai bertugas pada tanggal 12 Juli 2003, dengan nakhoda Captain J. W. Goodwin. Wakil Presiden Dick Cheney dan Lynne Cheney menghadiri upacara tersebut, seperti halnya Nancy Reagan, yang memberikan tradisi perintah pertama kepada kru kapal sebagai unit aktif di Angkatan Laut Amerika Serikat: "Man the ship and bring her to life." Ronald Reagan mulai pelayaran pertamanya pada 21 Juli 2003.
Mantan Ibu Negara Nancy Reagan meresmikan USS Ronald Reagan bersama Presiden George W. Bush dan disaksikan CEO Newport News Shipbuilding William Frick, pada 4 Maret 2001. Tetapi Presiden Reagan, yang tidak hadir pada saat peluncuran maupun penugasan karena penyakit Alzheimer, meninggal sebelas bulan kemudian. Pada akhir dari upacara penguburan, perwira komando kapal pada saat itu, Captain James Symodns, memberikan bendera kepada Ny. Reagan sesuai dengan permintaannya. Bendera ini pula yang berkibar di atas Capitol Hill pada tanggal 20 Januari 1981, pada saat upacara pengangkatan presiden. Captain Symonds juga memberikan kepada Ny. Reagan, bendera yang berkibar di atas Ronald Reagan pada saat mantan presiden tersebut meninggal.
Spesifikasi

Massa Ronald Reagan sekitar 95.000 ton pada saat beban penuh, kecepatan tertinggi lebih dari 30 knot, menggunakan tenaga penggerak dua reaktor nuklir yang menggerakkan empat baling-baling, dan dapat berlayar selama lebih dari 20 tahun tanpa mengisi bahan bakar. Panjangnya mendekati ketinggian Gedung Empire State pada 1.092 kaki (333 m) dan 134 kaki (41 m) lebar dengan dek penerbangan 252 kaki (77 m) lebar. Dek penerbangan mencakup areal seluas 4,5 ekar (18.000 m²). Ia dapat membawa lebih dari 5.500 pelaut and lebih dari 80 pesawat. Kapal ini merupakan pemenang pada tahun 2006 Battle "E" untuk kapal induk pesisir barat.

USS Ronald Reagan melakukan pengecekan kemudi pada Oktober 2007, sebagai bagian dari inspeksi periodik kapal. Pada saat perpindahannya dari Samudera Atlantik ke Samudera Pasifik, ia melewati Selat Magellan. Pelabuhan pendaftarannya terdapat di Coronado, California.

Pada 29 Januari 2006, sebuah pesawat tempur F/A-18 Hornet berusaha untuk mendarat malam di Ronald Reagan, tetapi jatuh ke samudera sekitar 200 km (120 mil) tenggara Brisbane, Australia. Tidak terjadi kerusakan pada kapal, dan pilot dapat menyelamatkan diri, tetapi juru bicara resmi menyatakan bahwa pesawat hilang dan tidak dapat ditemukan.

Pada 6 Juli 2006, Ronald Reagan kembali ke Coronado dari pelayaran pertamanya dimana kapal ini terlibat dalam mendukung kelanjutan Perang melawan Teror. USS Ronald Reagan dan Carrier Strike Group (CSG) Reagan meninggalkan North Island, Coronado di San Diego County pada 27 Januari 2007 pada penyebaran pasukan tak terjadwal ke barat Pasifik, mengisi tugas yang ditinggalkan sementara oleh Kitty Hawk dimana, Kitty Hawk sedang melakukan perawatan di Jepang, senilai $28,5 juta. Pada 20 April 2007, USS Ronald Reagan (CVN 76) dan grup kembali ke Coronado..

Pada 7 November 2005 Captain James A. Symonds menyelesaikan tugasnya sebagai Perwira Komandan dari CVN 76. Perwira Komandan yang baru dan sekarang adalah Captain Terry B. Kraft. Wakil Komandan (Executive Officer) saat ini adalah Captain Kevin J. Couch. Command Master Chief adalah James E. DeLozier. Komandan dari Carrier Air Wing Fourteen adalah Captain Richard W. Butler.

Dipesan: 8 Desember 1994

Mulai dibuat: 12 Februari 1998

Diluncurkan: 4 Maret 2001

Ditugaskan: 12 Juli 2003

Status: Aktif bertugas sejak 2008

Pelabuhan daftar: Naval Air Station North Island, Coronado, California

Berat benanam:101.000 sampai 104.000 ton beban penuh

Panjang: Keseluruhan: 1.092 ft (333 m)

Garis air:1.040 ft (317 m)

Lebar:Keseluruhan: 252 ft (76,8 m)

Garis air: 134 ft (40,8 m)

Draft:Maksimum navigasi: 37 ft (11,3 m)

Batas: 41 ft (12,5 m)

Tenaga penggerak: 2 × Westinghouse A4W nuclear reactors
4 × steam turbines
4 × shafts 260.000 shp (194 MW)

Kecepatan: 30+ knot (56+ km/jam)

Jarak tempuh: Tidak terbatas

Awak kapal: Awak kapal: 3.200

Awak penerbangan: 2.480

Sensor dan Radar: SPS-48E 3-D air search radar
SPS-49A(V)1 2-D air search radar
Mk 23 target acquisition radar
2 × SPN-46 air traffic control radars
SPN-43B air traffic control radar
SPN-44 landing aid radars
3 × Mk 91 NSSM guidance systems
3 × Mk 95 radars

Persenjataan elektronik dan umpan: SLQ-32A(V)4 Countermeasures suite
SLQ-25A Nixie torpedo countermeasures

Persenjataan: 2 × Mk 29 Sea Sparrow
2 × RIM-116 Rolling Airframe Missile

Perisai: Tidak diketahui

Pesawat: 90 sayap tetap dan helikopter

USS Harry S. Truman

 
USS Harry S. Truman adalah kapal induk bertenaga nuklir kelas nimitz yang beroperasi untuk berbagai alasan. Dengan armada udara dan kemampuannya untuk dapat menjelajahi ke seluruh lautan dunia, USS Harry s. Truman adalah kekuatan besar dan menjadi salah satu bagian dalam mendukung perang melawan teroris
 
Sampai dengan sekarang, kapal ini masih aktif. Seperti kapal induk kelas nimitz yang lain, kapal induk ini mempunyailandasan superstruktur di sebelah kanan kapal dan dek penerbangan yang miring ke sisi kiri. Empat elevator hangar beroperasi di dek penerbangan bersama dengan ketapel uap, dua di bagian depan dan dua di sisi kiri. Pertahanannya terdiri dari 2 launcher misil sea sparrow dan 2 launcher misil rolling airframe untuk pertahanan anti-pesawat. 3 ciws (close-in weapon system) mk 15 phalanx 20mm untuk pertahanan akhir menghadapi misil musuh dan pesawat yang datang. Pertahanannya juga didukung oleh kapal-kapal lain yang berlayad disekitar kapal induk. Untuk fungsi penyerangan, kapal induk ini dapat mengangkut 90 pesawat dari berbagai tipe termasuk helikopter anti kapal/kapal selam, sistem sar dan pesawat tempur/bomber. 
 
Spesifikasi untuk Harry S. Truman USS (CVN-75)  

Dimensi:
 

Length: 1092ft (332.84m) Durasi: 1092ft (332.84m)
Beam: 252ft (76.81m) Beam: 252ft (76.81m)
Draught: 41ft (12.50m) Dam: 41ft (12.50m)
 

Performance:  

Surface Speed: 30kts (35mph) Permukaan Speed: 30kts (35mph)
Range: Essentially Unlimited Range: Intinya Unlimited
 

Persenjataan Suite:
 

2 x Mk 57 Mod3 Sea Sparrow surface-to-air missile launchers 2 x Mk 57 Sea Sparrow Mod3 permukaan-ke-udara peluncur rudal
2 x RIM-116 Rolling Airframe Missile short-range missile launchers 2 x RIM-116 Rolling Airframe Missile jarak pendek peluncur rudal
3 x 20mm mk 15 Phalanx CIWS (Close-In Weapon System) 3 x 20mm Phalanx CIWS mk 15 (Close-Pada Sistem Senjata)

 
Struktur:
 
Complement: 5,680 Pelengkap: 5.680
Surface Displacement: 97,000tons Permukaan Pemindahan: 97.000 tonMachinery: Mesin:
Engine(s): 2 x Westinghouse A4W nuclear reactors powering 4 x steam turbines and 4 x shafts at 260,000shp. Engine (s): 2 x Westinghouse A4W reaktor nuklir powering 4 turbin uap x dan 4 x shaft di 260.000 shp.
 
Air Arm: 
 
Up to 90 aircraft of various types including helicopters. Sampai dengan 90 pesawat berbagai jenis termasuk helikopter. 

USS Theodore Roosevelt


USS Theodore Roosevelt adalah kapal induk kelas nimitz dan merupakan kapal kelas nimitz ke-4 yang dibangun dari 10. Kapal kelas nimitz saat ini adalah kapal bertenaga nuklir terbesar di dunia yang beroperasi untuk al as. Grup kapal induk ini memungkinkan amerika serikat mempertahankan status super-powernya di dunia untuk melindungi kepentingan dan sekutu-sekutunya.

“tr” atau “the big stick”, adalah julukan kapal ini dari awak-awaknya, selain julukan resminya, “rough rider” yang merupakan nama unit kavaleri di masa presiden roosevelt dalam perang spanyol-amerika. Presiden roosevelt percaya dengan menggunakan armada ini untuk mengembangkan kekuasaannya dengan menunjukkan bendera, mengirimkan skuadron atlantic ke maroko dan kemudian armada great white untuk mengelilingi dunia. “pamer kekuatan laut” ini mungkin terus berlanjut hingga hari ini dengan kelas nimitz dan squadrons udara-nya, kapal pendukung dan kapal selam.

Pada tanggal 31 oktober 1981 kapal ini mulai dikonstruksi, ketika menteri pertahanan weinberger mulai mematri lunas kapal induk theodore roosevelt. Pada tanggal 25 oktober 1986, theodore roosevelt mulai beroperasi dengan biaya sebesar $ 4,5 miliar (2007 usd). 

Spesifikasi untuk Theodore Roosevelt USS (CVN-71)   
 
Dimensi:
Length: 1092ft (332.84m) Durasi: 1092ft (332.84m)
Beam: 252ft (76.81m) Beam: 252ft (76.81m)
Draught: 37ft (11.28m) Dam: 37ft (11.28m)


Performance

Surface Speed: 30kts (35mph) Permukaan Speed: 30kts (35mph)
Range: Essentially Unlimited Range: Intinya Unlimited

Armament Suite: Persenjataan Suite:
3 x NSSMS Sea Sparrow sea-to-air missile launchers 3 x NSSMS Sea Sparrow laut-ke-udara peluncur rudal
3 x 20mm Phalanx Close-In Weapon System (CIWS) anti-aircraft/anti-missile gattling guns 3 x 20mm Phalanx Close-In Weapon System (CIWS) senjata anti-aircraft/anti-missile gattling
10 x 12.7mm M2HB machine guns 10 x 12,7 mm M2HB senapan mesin

Struktur:
 
Complement: 5,680 Pelengkap: 5.680
Surface Displacement: 97,000tons Permukaan Pemindahan: 97.000 tonMachinery: Mesin:
Engine(s): 2 x Westinghouse A4W nuclear reactors; 4 x steam turbines generating 260,000shp; 4 x shafts. Engine (s): 2 x Westinghouse A4W reaktor nuklir; 4 turbin uap x menghasilkan 260.000 shp; 4 x shafts. 

Air Arm

90 fixed-wing and rotary-wing aircraft of various makes and types. 90 sayap tetap dan putar-sayap pesawat dan membuat berbagai jenis.

USS John F. Kennedy


USS John F. Kennedy adalah bagian dari kapal induk bermesin konvensional kelas Kitty Hawk yang beroperasi dengan AL AS di Samudera Atlantik selama Perang Dingin. Kapal induk USS John F. Kennedy, seperti halnya kapal induk USS Kitty Hawk juga tidak bertenaga nuklir, tetapi digerakkan oleh tenaga konvensional. 

Pada awalnya JFK akan dibuat dengan tenaga nuklir, tetapi kemudian dirubah pada saat dalam masa pembuatan menjadi tenaga uap konvensional dan menjadi Kapal Induk Kelas Kitty Hawk terakhir (dengan kode CVA-67). JFK beroperasi dari 1968 hingga Agustus 2007, saat ini sudah dipensiunkan dari operasi secara resmi. Selama waktu itu, JFK sudah menyeberangi Atantik, menjalani misi di titik-titik konflik termasuk saat melawan Taliban setelah tragedi 11 September 2001. Kapal ini diberi nama untuk menghormati Presiden AS John Fitzgerald Kennedy, yang tewas karena pembunuhan di Dallas, Texas. Kabin sebelah kiri kapal ini didekorasi oleh istri JFK, Jacqueline Kennedy.

Kapal induk kelas Kitty Hawk merupakan pengembangan dari kapal induk kelas Forrestal. Kelas Kitty Hawk berbeda dengan pendahulunya dalam hal “island”-nya yang telah dimodifikasi dan dipasang di bagian kanan belakang, dan mempunyai dua elevator hangar di bagian depan (dengan total 4 elevator, 2 di depan dan 2 di belakang), berbeda dengan kelas Forestal yang hanya memiliki satu elevator. JFK sedikit lebih berbeda dari pada kapal sekelasnya, Kitti hawk, America dan Constellation. JFK mempunyai sitem perlindungan bawah air, yang sebenarnya digunakan untuk kapal induk bertenaga nuklir. 

Secara keseluruhan, kapal induk kelas Kitty Hawk mempunyai empat ketapel uap yang bekerja di dek penerbangan (dua di dek penerbangan lurus, dan dua di dek penerbangan diagonal) dan empat elevator hangar. Sebagai tambahan, kapal kelas ini mempunyai pusar deteksi anti-kapal selam yang kuat, pusat navigasi dan pusat komando taktis yang memastikan misi dijalankan sesuai dengan waktu dan sesuai kebutuhan. Kapal ini juga mempunyai sistem komunikasi satelit peluncuran dan pendaratan komplex (OE-82) untuk mengatur peluncuran dan pendaratan pesawat secara bersamaan/berurutan.

Sebagai kapal induk bertenaga konvensional, JFK dilengkapi dengan 8 sistem pendidihan (1,200psi) yang memutar 4 turbin uap yang pada akhirnya memutar 4 propeler dengan kekuatan 280.000 shp yang memungkinkan kecepatan hingga 34 knots di kondisi ideal. Awaknya terdiri dari 5.410 personel, yang terdiri dari 2.930 pelaut dan officer yang bekerja untuk kapal, serta 2.480 airmen dan officer airmen. Persenjataan JFK terdiri dari dua launcher misil Sea Sparrow, dua launcher misil Rolling AirFrame (RAM) dan sistem senjata jarak dekat (CIWS) Phalanx untuk persenjataan anti pesawat atau anti misil. Air wing-nya terdiri dari 80 pesawat dari berbagai tipe di antaranya A-7 Corsair, A-6 Intruder, S-3 Viking, F-14 Tomcat dan F/A-18 Hornet

JFK beroperasi pada awal 1970an di Laut Mediterania dan daerah sekitarnya. Selama waktu itu, kapal ini dilengkapi dengan pesawat interseptor Grumman F-14 Tomcat dan pesawat anti-kapal selam Lockheed S-3 Viking. Pada 1980an, kapal ini beroperasi di wilayah pantai Lebanon dalam rangka merespon gerakan teroris (pengeboman barak Marinir AS). Pada akhir dekade itu, dia kembali beroperasi dalam Operations Desert Shield dan Desert Storm, melawan pesawat MiG milik Libya dan target-target Irak (pada saat itu, dek-nya diupgrade agar pesawat McDonnell Douglas / Boeing F/A-18 Hornet dapat beroperasi di atasnya). Karena serangan teroris 9/11, JFK kembali ikut ambil bagian dalam operasi militer terhadap Taliban dan Al-Qaeda. Sebagai salah satu kapal yang paling mahal biaya operasionalnya, akhirnya diputuskan untuk mengakhiri masa operasi kapal ini dengan sebuah tour perpisahan yang berakhir di Mayport, Florida dan akhirnya di Norfolk, Virginia.

JFK pertama kali dipesan pada April 1964 dan mulai dibuat pada tahun yang sama. Dia diluncurkan pada 1967 dan dioperasikan secara resmi mulai 1968. JFK dipensiunkan pada 2007 dan saat ini disimpan di Philadelphia. Beberapa program untuk menyelamatkan kapal ini sebagai museum masih mungkin dilakukan. JFK selama beroperasi menggunakan slogan "Date Nolite Rogare" yang berarti "Give, be unwilling to ask=memberi, tanpa keinginan untuk meminta”, seperti kata-kata Presiden JFK “Jangan bertanya apa yang dapat negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang dapat kamu berikan pada negaramu”. Kapal JFK mempunyai julukan “can opener” dan “big john”.

Specifications: USS John F. Kennedy (CV 67)

Dimensions:Length: 1052ft (320.65m)
Beam: 252ft (76.81m)
Draught: 37ft (11.28m)

Performance:Surface Speed: 34kts (39mph)
Submerged Speed: 0kts (0mph)
Range: (unkown)

Structure:Complement: 5,410
Displacement: 82,655tons

Power:

Engine(s): 8 x boilers powering 4 steam turbines with 4 x shafts delivering 280,000shp.

Weapons Suite:2 x GMLS Mk 29 Sea Sparrow anti-aircraft surface-to-air missile launchers
2 x Phalanx anti-aircraft / anti-missile CIWS (Close-In Weapon System)
2 x RIM-116 RAM (Rolling Airframe Missile) missile launchers

Air Arm:
80 aircraft of various makes throughout her career including A-7 Corsair II strike fighters, A-6 Intruder bombers, F-14 Tomcat interceptors, F/A-18 Hornets multi-role fighters and S-3 Vikings anti-submarine aircraft.

Airbus A400M


Airbus A400M adalah pesawat Angkut militer bermesin empat turboprop, yang dalam pembuatannya telah banyak menghabiskan dana, sehingga melampaui anggaran pembuatannya beberapa miliar dollar AS. Namun, pesawat ini melakukan penerbangan uji coba perdana di Sevilla, Spanyol pada Jumat 11/12/2009. Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.

Biaya pembuatan pesawat raksasa berwarna abu-abu ini menghabiskan 20 miliar euro atau 5 miliar euro lebih besar dari rencana sebelumnya. Penyelesaiannya juga tiga tahun lebih lambat dari jadwal. Pembuatan A400M pertama kali disetujui oleh anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yaitu Jerman, Spanyol, Perancis, Inggris, Turki, Belgia, dan Luksemburg.

Louis Gallois, pemimpin EADS, perusahaan induk Airbus, mengatakan, penerbangan perdana itu merupakan awal dari serangkaian uji coba yang dilakukan dalam satu tahun ke depan. ”Pesawat kedua akan terbang pada akhir Maret 2010 dan yang ketiga akan terbang sebelum musim panas 2010,” ujarnya.

Tujuh negara telah memesan 180 pesawat, sebagian sebagai pengganti pesawat Transall dan C130 Hercules. Akan tetapi, banyak pihak yang menyesalkan penundaan penyelesaian. Afrika Selatan, misalnya, membatalkan pesanan dan tinggal Malaysia sebagai pemesan di luar Uni Eropa.

Penerbangan perdana sebenarnya dijadwalkan pada tahun 2008, dan pengiriman ke pembeli dilakukan pada akhir tahun 2009. Akan tetapi, dalam perjalanannya banyak sekali hambatan teknis serius, khususnya pada bagian mesin baling-baling.

A400M, yang berharga 100 juta dollar AS, dapat terbang setinggi 12.000 meter serta dapat mendarat di landasan pendek dan tidak mulus.

Baling-balingnya memiliki kekuatan 11.000 tenaga kuda dan merupakan mesin yang paling kuat yang dibuat di luar Rusia.

Akan tetapi, pengiriman pertama tertunda setidaknya hingga awal tahun 2013. Perancis dan Jerman telah memberikan waktu kepada Airbus hingga akhir tahun ini untuk membuktikan bahwa proyek A400M masih dapat dilanjutkan. Inggris juga mengalihkan pesanannya ke AS dan berkeras akan menegosiasikan kembali kontraknya.

EADS telah mengeluarkan dana sebesar 2,4 miliar euro untuk menutupi kerugian pada proyek A400M ini. Jumlah itu belum termasuk biaya pembuatan pesawat baru.

Fabrice Bregier, salah seorang anggota dewan eksekutif EADS, mengatakan bahwa kelompok negara NATO tersebut sepakat untuk menerima harga yang lebih tinggi, tetapi dia berharap ada kontrak baru dari pembeli yang disepakati pada akhir tahun 2009. 

Specifications - Performance - A400M
General Dimensions
Overall Length 45.1 m (148 ft)
Overall Height 14.7 m (48 ft 2 in)
Wing Span 42.4 m (139 ft 1 in)
Landing Gear Track 6.2 m (20 ft 4 in)

Weights
Max. Take-off Weight 141,000 kg (310,851 lb)
Max. Landing Weight 122,000 kg (268,963 lb)
Maximum Payload 37,000 kg (81,571 lb)
Internal Fuel Weight 50,500 kg (111,330 lb)

Cargo Hold Dimensions
Cargo Hold Length (excluding ramp) 17.71 m (58 ft 1 in)
Ramp useful Length 5.40 m (17 ft 9 in)
Cargo Hold Height 3.85 m (12 ft 7 in)
Cargo Hold Height aft of wing 4.00 m (13 ft 1 in)
Cargo Hold Width 4.00 m (13 ft 1 in)
Cargo Hold Volume (gross)³ 340 m³ (12,007 ft³)

Performance
Max. Operating Altitude - Normal Operations 11,278 m (37,000 ft)
Cruise Speed Range (Mach) 0.68 – 0.72 M
Engines 4 x EuroProp International TP400-D6
Engine Power Rating 11,000 shp class


Kapal induk MM Garibaldi


Kapal induk MM Garibaldi adalah kapal induk milik Italia yang dibuat oleh Fincantieri di Genoa, dan diresmikan pada 1985. Garibaldi (C551) digolongkan sebagai CVS-Aircraft Carrier ASW (Anti-submarine Warfare=Anti Kapal Selam). Kapal induk ini mampu mengangkut 18 helikopter atau satu skuadron pesawat tempur jenis vertical atau short take-off and landing (VSTOL).
Kapal induk ini mampu mengangkut peralatan anti-kapal selam, dapat mengkomandoi dan mengontrol pasukan AL dan aero-AL, pengintaian/menyurvey daerah sekitar, pengawalan konvoy, komando transportasi dan support logistic bagi armada yang ada.

Sistem Pertempuran 
Sistem komando dan kontrol kapal ini adalah IPN20 yang disuplai dari Selex Sistemi Integrati (dulunya Alenia Marconi Systems). IPN 20 mengumpulkan informasi dari sensor-sensor kapal dan dari komunikasi dan jaringan data untuk menyusun dan menampilkan situasi taktis. Sistem komunikasinya termasuk komunikasi satelit, Link 11 dan Link 14. Kapal ini telah diupgrade dengan Link 16 dan Wide Area Network (WAN) baru. 
Misil
Sistem misil permukaan-ke-permukaan jarak-jauh milik kapal ini adalah MBDA (sebelumnya Alenia) Otomat yang dipasang pada dek meriam di buritan kapal, dua launcher di sisi kiri kapal dan dua pada bagian kanan kapal. Misil ini mempunyai sistem kendali radar yang dipersenjatai dengan hulu ledak 210 kg dan dengan jarak jangkau 120 km.
Sistem misil permukaan-ke-udara MBDA Albatros merupakan pertahanan jarak-dekat. Launcher 8-cell Albatros dipasang di atap dek di depan dan buritan kapal. Sistem ini menggunakan misil Aspide. Aspide mempunyai pencari-radar semi-aktif dengan jarak jangkau 14 km. 48 buah Aspide dapat diangkut. Kontrol penembakan Albatros diatur oleh tiga pengarah elektro-optikal/radar Selex NA 30 yang termasuk di dalamnya kamera inframerah dan penjari-jarak laser, seperti halnya radar kontrol penembakan Selex RTN 30X.

Meriam
Kapal induk ini dipersenjatai dengan tiga 40mm/70mm meriam kembar dari Oto Melara. Meriam ini mempunyai kecepatan tembak 300rounds/menit ke target udara dengan jarak 4km dan target permukaan dengan jarak 12km. Sistem kontrol senjata Meriam ini meliputi tiga sistem Selex NA 21.

Torpedo

Dua launcher torpedo pipa-tripel ILAS 3 dari WASS (Whitehead Alenia Sistemi Subaqua) dipasang pada kapal induk ini. Pipa 324mm dapat menembakkan torpedo Honeywell Mark 46 atau A290.

Pesawat Terbang
Dek penerbangan kapal ini sepanjang 174m dan lebar 30,5m, dan di depannya terdapat lereng “sky jump” 4 derajat sepanjang 15m. Kapal dapat mengakomodasi 18 helikopter, seperti Agusta Sikorsky SH-3D Sea King atau Agusta Bell AB212. Sebagai alternative, kapal ini dapat mengakomodasi pesawat Harrier II 16 AV-8B atau campuran dari helikopter dan pesawat Harrier. Dek penerbangan ini telah diupgrade untuk dapat mengakomodasi helikopter EH101.

Countermeasures
Sistem penerima peringatan radar dan jamming kapal ini adalah Elettronica Nettuno SLQ-732. Umpan (decoy) torpedonya adalah SLQ-25 Nixie.
Kapal ini mempunyai dua Oto Melara SCLAR Naval Decoy Launcher Systems yang melepas “chaff dispensers”, infrared decoys atau illuminating flares. SCLAR adalah sebuah sistem 105mm 20-barrel dan menghasilkan pengaburan/”confusion”, pengacauan dan “seduction mode jamming”.
Kapal induk ini juga dilengkapi dengan sebuah sistem anti torpedo SLAT yang dikembangkan oleh Eurslat, sebuah konsorsium yang terdiri atas WASS (Whitehead Alenia Sistemi Subaqua), DCN dan Thales Underwater Systems (formerly Thomson Marconi Sonar)

Radar pencari udara jarak-jauh milik kapal ini adalah Selex Sistemi Integrati MM/SPS-768 (RAN 3L) yang beroperasi pada band D yang mempunyai jarak di atas 200 km. Radar pengintaian/survey jarak-jauh tiga-dimensi Raytheon AN/SPS-52C beroperasi pada band E yang mempunyai jarak 400km. Radar pencari permukaan dan udara jarak-menengah Selex SPS-774 beroperasi pada band E dan F mempunyai jarak melebihi 150km. Sistem Selex Sensors & Airborne mensuplai radar pencari udara dan targeting MM/SPS-702, radar navigasi MM/SPN-749 dan radar kontrol pesawat MM/SPN-728 yang beroprasi pada band I.
Sonar pencari aktiw “bow-mounted” DE 1160 LF disuplai oleh Raytheon.

Propulsi
Sistem propulsi kapal induk ini adalah aransemen combined gas turbine and gas turbine (COGAG). Sistem ini didasari pada 4 mesin turbin gas LM2500 yang dikembangkan oleh FiatAvio di Turin di bawah perjanjian lisensi dari perusahaan AS General Electric (GE). LM2500 menghasilkan tenaga 81,000hp. Sistem propulsi ini menghasilkan kecepatan maksimal 30knot dan pada kecepatan ekonomis (20knot), jarak jangkaunya adalah 7.000 mil nautical.

Kapal Induk


Kapal induk adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi-operasi angkatan laut. Selain itu juga digunakan sebagai pusat komando operasi dan sebagai kekuatan detterence atau memberikan efek gentar pada lawan, karena kekuatan udara yang dibawanya dalam satu kapal sama dengan jumlah kekuatan armada angkatan udara kebanyakan negara-negara di dunia.. Sebagai kapal yang membawa pesawat, kapal induk memiliki fleksibilitas tempur yang lebih tinggi dibanding jenis kapal perang lainnya. 

Selain kegunaan tempur, kapal induk juga memiliki fungsi-fungsi lain seperti pengintaian, superioritas udara, atau memberikan bantuan. Saat Tsunami Aceh tahun 2004, Angkatan Laut Amerika Serikat menurunkan 1 kapal induknya dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban, mencari orang-orang hilang, dan mengangkut jenazah-jenazah korban.

Sejarah kapal induk 
Kapal induk pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut Inggris, namun sampai menjelang perang dunia kedua negara-negara barat termasuk Amerika Serikat masih enggan menggunakannya sebagai kekuatan Angkatan laut utama. Konsep konvensional armada angkatan laut saat itu didominasi oleh Kapal jelajah berat, Kapal jelajah, Kapal perusak (destroyer) dengan ukuran meriam yang cukup besar hal ini memang disebabkan bahwa kapal induk dipandang cukup rentan dan riskan bila digunakan dalam operasi maritim.

Adalah Angkatan Laut Jepang (Kaigun) yang menggunakan kapal Induk secara efektif pada awal perang dunia II. Akibat perjanjian maritim antara Inggris Amerika dan Jepang serta Perancis dan Jerman disepakati rasio tonase 5:5:3:1,5:1,5 untuk USA, Inggris, Jepang, Perancis dan Jerman membuat jepang mengakalinya dengan membuat kapal induk ukuran sedang tetapi dilengkapi kekuatan udara yang mematikan sekalipun menuai kemarahan dari pihak militer sendiri. 

Pesawat sedang Mendarat di Kapal Induk
 dari rekayasa Jepang adalah serangan atas Pearl Harbour 9 Desember 1941 yang menyadarkan Barat akan fungsi kapal induk yang dapat melakukan serangan mematikan atas instalasi sasaran lawan. Jepang memang memiliki 20 lebih kapal induk saat itu diantaranya adalah :Akagi (merupakan kapal induk terbesar), Zuiho, Zuikaku, Soryu, Hiryu, Chiyoda. Namun dalam perjalanannya selama perang Pasifik, Jepang kehabisan seluruh armadanya. Terlebih-lebih dalam pertempuran di Midway dan Leyte yang merupakan pertempuran laut antar kapal induk.


Jenis-jenis kapal induk
Dari segi propulsi 
Dari segi bahan bakar terdapat dua jenis kapal induk yakni:

Kapal Induk Nuklir

Kapal Induk ini menggunakan mesin bertenaga nuklir yang diperoleh dari reaktor nuklir yang berada pada kapal tersebut yang dihubungkan dengan turbin uap. Tenaga uap yang dihasilkan kapal Induk tersebut selain sebagai penggerak kapal juga digunakan sebagai suber tenaga listrik serta tenaga uapnya digunakan sebagai pengatur tekanan pada catapult kapal induk untuk meluncurkan pesawat. Untuk Armada Amerika serikat kapal ini diberi kode CVN contoh kapal induk nuklir adalah USS Ronald Reagan, USS Kitty Hawk, USS Enterprise.

Kapal Induk Konvensional
 
Kapal induk ini menggunakan mesin bertenaga diesel contohnya adalah 25 de Mayo (Argentina), Giuseppe Garibaldi (Italia), RTN Chakkri Narruebet (Thailand). Untuk Armada Amerika Serikat biasanya digunakan kode CV dan pada saat ini jarang digunakan.
Kapal Induk Konvensional (CTOL/Conventional Take Off Landing)

Kapal induk jenis ini biasanya berukuran besar, karena geladaknya digunakan sebagai tempat pendaratan dan peluncuran pesawat secara convensional (biasa). Dilengkapi dengan catapult untuk meluncurkan pesawat dan kabel arrester (penahan) untuk membantu pendaratan pesawat, karena panjang geladak kapal induk lebih pendek daripada panjang landasan di pangkalan. 

Kapal Induk yang digunakan US Navy rata rata adalah kapal induk jenis ini. Contoh : USS Ronald Reagan, USS John F Kennedy. Kiev(Rusia), 25 de Mayo (Argentina), Foch dan Charles de Gaulle (Perancis)

Kapal Induk STOVL (Short Take Off Vertikal Landing)

Kapal induk ini biasanya berukuran sedang/ringan, memiliki Sky Jump yang digunakan untuk meluncurkan pesawat dan pendaratan pesawat dilakukan secara vertikal. Oleh karena itu pesawat pesawat yang digunakan adalah pesawat pesawat tempur jenis khusus semacam AV-8 Harrier (USA) , Harrier II Plus (Inggris), Yak 38 Forger, Yak 141 Freehand (Rusia) ataupun Helikopter. Pada pesawat tempur Rusia biasanya dilengkapi laser untuk memudahkan pendaratan. 

Hampir kebanyakan negara menggunakan kapal Induk jenis ini, karena memerlukan biaya perawatan dan operasional yang lebih rendah daripada kapal induk jenis CTOL. Contoh dari Kapal Induk Jenis ini adalah: HMS Invincible, HMS Ark Royal (Inggris), Giuseppe Garibaldi (Italia), Prince de Asturias (Spanyol), Viraat, Vikrant (India), Novorossysk (Rusia), Chakri Narruebet (Thailand), USS Tarrawa (USMC.)

USS George Washington


USS George Washington (CVN 73) merupakan kapal induk kebanggaan Amerika yang bertenaga nuklir. George Washington adalah nama presiden pertama Amerika. Kapal induk canggih ini dibuat oleh Newport News Shipbuilding pada 4 July 1992. Kapal induk ini membawa 75 pesawat tempur dan 6 ribu tentara.

Kapal Induk USS George Washington mempunyai panjang 333 m dan lebar 78 m dan tinggi 74 m. Kapal besar ini dapat menampung 80 pesawat dengan landasan seluas 18,000 m², dengan menggunakan 4 elevator seluas 360 m2 masing-masing untuk memindahkan pesawat dari hanggar pesawat ke landasan pacu. Kapal USS George Washington berbobot 97,000 ton dan dapat menampung 6,250 awak kapal. Dengan awak sebanyak itu kapal itu dapat mendistilasi air laut menjadi air tawar sebanyak 1,500,000 L perhari.

Divisi layanan konsumsi melayani 18.000 kali per hari. Ada lebih dari 2.500 wadah di papan yang memerlukan pendinginan 2.520 ton (8,6 MW) kapasitas AC. Alat pendingin ini cukup untuk mendinginkan lebih dari 2.000 rumah. Kapal perang menggunakan dua jangkar Mark II stockless yang beratnya masing-masing 30 ton, dengan setiap link dari rantai jangkar dengan berat 160 kg. Saat ini dilengkapi dengan dua 20 mm Phalanx CIWS mounts dan duapeluncur Sea Sparrow SAM. Satu CIWS dan satu Sea Sparrow mount telah dihapus untuk membuat jalan bagi dua peluncur Rudal Rolling Airframe-116 RIM .

Hanggar kapal induk ini dicat warma tradisonal Angkatan laut Amerika yaitu warna abu-abu. Pada geladak USS George Washington dicat putih, untuk membuat hanggar terlihat lebih besar dan cerah. Semua kapal induk Angkatan Laut AS memiliki nomor lambung mereka dicat di kedua sisi struktur pulau mereka untuk identifikasi. Nomor lambung ini berlampu putih sehingga mudah terlihat saat malam hari saat di pelabuhan. Biaya kapal pembuatan kapal ini pada tahun 2007 menghabiskan dana yang sangat luar biasa yaitu lebih dari $ 4,5 miliar dolar.

Dua reaktor nuklir Westinghouse A4W yang digunakan untuk mampu memproduksi bahan bakar untuk keperluan perjalanan sejauh 4.000 mil tanpa mengisi bahan bakar dengan berat 30.040 kg. kecepatan kapal sekitar 56 km/h).

Penghargaan

Penghargaan yangtelah diterima adalah recognizing the ship’s excellence. Termasuk penghargaan Piala Battenberg pada tahun 1997, 2000, dan 2002 dan Battle “E” tahun 1994, 1997, 2000. Pada tahun 2002 mendapat 2 penghargaanNavy Unit Commendations and three Meritorious Unit Commendations. Pada tahun 1994, memenangkan penghargaan Marjorie Sterrett Battleship Fund Award

Kapal Induk Admiral Sovetskogo Soyuza Kuznetsov


Admiral Kuznetsov adalah kapal induk satu-satunya milik Rusia saat ini. Kapal yang n ama lengkapnya adalah Admiral Sovetskogo Soyuza Kuznetsov / Адмирал флота Советского Союза Кузнецов, mulai aktif penuh tahun 1995 dan terhitung baru namun tenaga yang dipakai adalah konvensional atau non-nuklir. Kapal induk ini memang masih miskin pengalaman perang karena Rusia sejak pecah tidak pernah terlibat peperangan. 

Kapal induk Admiral Kuznetsov di bangun di galangan kapal Nikolayev South Shipyard yang terletak Nikolayev, yang saat ini menjadi bagian dari negara Ukraina. Mulai di bangun pada tahun 1983 atau mundur satu tahun, karena upacara peresmian pembangunan pada tahun 1982, dan selesai secara keseluruhan pada tahun 1985. 

Mulai bertugas secara penuh di AL Soviet pada tahun 1995. Yang unik dari kapal induk ini adalah penggunaan nama yang sempat berganti hingga 4 kali dari mulai Riga pada awalnya, November 1982 berubah menjadi Leonid Brezhnev, kemudian ketika Agustus 1987 di ganti menjadi Tbilisi, dan yang terakhir padaOktober 4, 1990 menjadi Admiral Flota Sovetskogo Soyuza Kuznetsov.
Kegiatan kapal perang ini kebanyakan selama ini adalah tur ke berbagai lautan dan juga terlibat dalam latihan pernag hanya itu, apalagi Rusia yang kini juga tengah masih terlibat kesulitan keuangan membuat pengoperasian kapal induk ini juga menjadi terbatas. 


Admiral Kuznetsov dibina oleh Armada Utara, sejak Januari 1991. Misi selanjutnya Admiral Kuznetsov terlibat program pelatihan peningkatan kemampuan pilot angkatan laut di Pusat Pelatihan Pilot AL Nitka di Ukraina.


Admiral Kuznetsov diharapkan naik dok di galangan kapal Sevmash 2012 untuk dimodernisasi, memperpanjang usia pakai kapal ini. Admiral Kuznetsov diperkirakan akan tetap mengabdi kepada angkatan laut Rusia minimal hingga tahun 2030.
 
Sebagai kapal induk Admiral Kuznetsov mampu membawa sekitar 12 buah Su-33, 5 buah Su-25 UTG/UBP, 4 buah hlikopter Kamov Ka-27LD32, 18 buah Kamov Ka-27PLO, dan 2 buah Kamov Ka-27S. Kapal yang mampu berlayar selama 45 hari nonstop dengan jarak tempuh 7.100 km ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 32 knots. Kapal ini juga mampu membawa 26 jet tempur maritim Su-33 Flanker-D dan MiG-29K Fulcrum-D, serta 24 helikopter anti kapal selam.

Berikut ini adalah data teknis sekilas Admiral Kuznetsov:
 
Tipe : Kapal induk kelas menengah
Bobot : 67 000 ton Inggris (68 100 ton metrik)
Dimensi : Panjang (300 m) Beam*) (73 m) Draft*) (38 m)
Tenaga : Turbin uap, 9 turbogenerator, 6 diesel generator
Awak : 1960

Kapal Induk Charles de Gaulle

Angkatan Laut Perancis saat ini hanya mempunyai dua kapal induk saja yaitu Charles de Gaulle dan Jeanne d’Arc. Jeanne d’Arc sebenarnya adalah kapal induk untuk helikopter saja atau helicopter carrier tepatnya, sehingga banyak pengamat mengatakan bahwa saat ini Perancis hanya mempunyai satu buah kapal induk saja. Namun kapal induk Perancis Charles de Gaulle ini termasuk yang paling baru dan diresmikan tahun 2001 lalu. Dan perlu diketahui bahwa Charles de Gaulle ini adalah satu-satunya kapal induk bertenaga nuklir yang dibuat di luar Amerika Serikat! 

Sebenarnya Perancis sebelumnya juga mempunyai dua buah kapal induk yaitu Clemenceau dan Foch masing-masing buatan tahun 1961 dan 1963. Namun kini kedua kapal induk tersebut sudah pensiun dari angkatan laut Perancis, dan Foch kini telah dibeli oleh Angkatan Laut Brasil dan dinamai São Paulo. Tetapi kini Perancis tengah membangun satu lagi kapal induk yang sekelas dengan Charles de Gaulle dengan nama proyek Porte-Avions 2 dan diperkirakan selesai sekitar tahun 2014 mendatang dengan menggunakan tenaga non-nuklir atau konvensional.

Charles de Gaulle sendiri pada saat pengembangannya mengalami beberapa kendala. Pada tahun 2000 sebelum diresmikan diketahui bahwa tingkat radiasi di permukaan kapal sedikit di atas ambang keamanan akibat sistem isolasi radiasi dari tenaga nuklirnya kurang baik walaupun dapat segera diatasi. Juga baling-baling (propeller)nya pernah mengalami kerusakan sebelum diresmikan yang mengakibatkan harus digantinya baling-baling tersebut. Tahun 2001, tak lama setelah diresmikan sempat terjadi kebocoran kecil gas beracun yang menyebabkan seorang awak kapalnya pingsan. Namun setelah kejadian2 tersebut Charles de Gaulle hampir dikatakan tidak pernah lagi mengalami gangguan2 yang berarti dan siap mengabdi untuk angkatan laut Perancis.

Charles de Gaulle, karena relatif masih baru, sehingga masih miskin dengan pengalaman tempur. Satu-satunya misi militer yang pernah diikutinya ialah ke lautan Hindia pada saat pasukan koalisi pimpinan AS menggulingkan pemerintahan Taliban di Afghanistan. Sedangkan di Perang Teluk kedua yang menggulingkan presiden Saddam Hussein di Irak, Charles de Gaulle tidak ambil bagian karena waktu itu pemerintah Perancis tidak mau ambil bagian di dalam pasukan koalisi yang dipimpin AS juga.

Berikut ini adalah sedikit data teknis Charles de Gaulle:
Tipe : Kapal Induk khusus kelas menengah
Bobot : 40 600 ton Inggris (41 250 ton metrik)
Dimensi : Panjang (261.5 m) Beam*) (64 m) Draft (9.5 m)
Tenaga : 2 reaktor nuklir ditambah cadangan 4 mesin diesel listrik
Awak : 1600