Sunday, 30 October 2011

Airbus A400M


Airbus A400M adalah pesawat Angkut militer bermesin empat turboprop, yang dalam pembuatannya telah banyak menghabiskan dana, sehingga melampaui anggaran pembuatannya beberapa miliar dollar AS. Namun, pesawat ini melakukan penerbangan uji coba perdana di Sevilla, Spanyol pada Jumat 11/12/2009. Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.

Biaya pembuatan pesawat raksasa berwarna abu-abu ini menghabiskan 20 miliar euro atau 5 miliar euro lebih besar dari rencana sebelumnya. Penyelesaiannya juga tiga tahun lebih lambat dari jadwal. Pembuatan A400M pertama kali disetujui oleh anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yaitu Jerman, Spanyol, Perancis, Inggris, Turki, Belgia, dan Luksemburg.

Louis Gallois, pemimpin EADS, perusahaan induk Airbus, mengatakan, penerbangan perdana itu merupakan awal dari serangkaian uji coba yang dilakukan dalam satu tahun ke depan. ”Pesawat kedua akan terbang pada akhir Maret 2010 dan yang ketiga akan terbang sebelum musim panas 2010,” ujarnya.

Tujuh negara telah memesan 180 pesawat, sebagian sebagai pengganti pesawat Transall dan C130 Hercules. Akan tetapi, banyak pihak yang menyesalkan penundaan penyelesaian. Afrika Selatan, misalnya, membatalkan pesanan dan tinggal Malaysia sebagai pemesan di luar Uni Eropa.

Penerbangan perdana sebenarnya dijadwalkan pada tahun 2008, dan pengiriman ke pembeli dilakukan pada akhir tahun 2009. Akan tetapi, dalam perjalanannya banyak sekali hambatan teknis serius, khususnya pada bagian mesin baling-baling.

A400M, yang berharga 100 juta dollar AS, dapat terbang setinggi 12.000 meter serta dapat mendarat di landasan pendek dan tidak mulus.

Baling-balingnya memiliki kekuatan 11.000 tenaga kuda dan merupakan mesin yang paling kuat yang dibuat di luar Rusia.

Akan tetapi, pengiriman pertama tertunda setidaknya hingga awal tahun 2013. Perancis dan Jerman telah memberikan waktu kepada Airbus hingga akhir tahun ini untuk membuktikan bahwa proyek A400M masih dapat dilanjutkan. Inggris juga mengalihkan pesanannya ke AS dan berkeras akan menegosiasikan kembali kontraknya.

EADS telah mengeluarkan dana sebesar 2,4 miliar euro untuk menutupi kerugian pada proyek A400M ini. Jumlah itu belum termasuk biaya pembuatan pesawat baru.

Fabrice Bregier, salah seorang anggota dewan eksekutif EADS, mengatakan bahwa kelompok negara NATO tersebut sepakat untuk menerima harga yang lebih tinggi, tetapi dia berharap ada kontrak baru dari pembeli yang disepakati pada akhir tahun 2009. 

Specifications - Performance - A400M
General Dimensions
Overall Length 45.1 m (148 ft)
Overall Height 14.7 m (48 ft 2 in)
Wing Span 42.4 m (139 ft 1 in)
Landing Gear Track 6.2 m (20 ft 4 in)

Weights
Max. Take-off Weight 141,000 kg (310,851 lb)
Max. Landing Weight 122,000 kg (268,963 lb)
Maximum Payload 37,000 kg (81,571 lb)
Internal Fuel Weight 50,500 kg (111,330 lb)

Cargo Hold Dimensions
Cargo Hold Length (excluding ramp) 17.71 m (58 ft 1 in)
Ramp useful Length 5.40 m (17 ft 9 in)
Cargo Hold Height 3.85 m (12 ft 7 in)
Cargo Hold Height aft of wing 4.00 m (13 ft 1 in)
Cargo Hold Width 4.00 m (13 ft 1 in)
Cargo Hold Volume (gross)³ 340 m³ (12,007 ft³)

Performance
Max. Operating Altitude - Normal Operations 11,278 m (37,000 ft)
Cruise Speed Range (Mach) 0.68 – 0.72 M
Engines 4 x EuroProp International TP400-D6
Engine Power Rating 11,000 shp class


No comments:

Post a Comment