Saturday, 30 October 2010

Laguna

Laguna (atau lagoon dalam bahasa Inggris) adalah sekumpulan air asin menyerupai danau atau telaga dekat pantai yang dulunya merupakan bagian (bersatu dengan) laut dan oleh karena peristiwa geologis seperti adanya penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya, menjadi terpisah dari laut, membentuk ekosistem lahan basah pesisir yang baru. Jadi, air yang tertutup di belakang gugusan karang (barrier reef) atau pulau-pulau atau didalam atol disebut laguna.
Istilah lagoon dalam bahasa Inggris dikenal sejak tahun 1769. Diadaptasi dari kata laguna Venesia (cf Latin lacuna, 'ruang kosong'), yang secara khusus menunjuk kepada Venesia, yaitu tanah pembatas atau pembendung air laut, yang melindungi dari Laut Adriatik dengan pantai penghalang Lido (lihat Laguna Venesia). Laguna menunjuk ke laguna pantai yang terbentuk oleh pasir atau karang di pantai yang dangkal sedangkan laguna atol terbentuk karena adanya pertumbuhan terumbu karang. Kata laguna dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris Lagoon.
Laguna pantai biasa ditemukan di pantai dengan pasang surut relatif kecil. Ia mencakup kira-kira 13 persen dari keseluruhan garis pantai. Umumnya memanjang sejajar dengan pantai dan dipisahkan dari laut oleh pulau penghalang, pasir dan bebatuan atau terumbu karang. Penghalang laguna yang bukan dibentuk dari terumbu karang, biasanya terbentuk oleh karena adanya aksi gelombang atas arus pelabuhan yang terus menerus sehingga membentuk sedimen kasar di lepas pantai. Sekali penghalang laguna terbentuk oleh sedimen, maka sedimen ini akan dapat menetap terus di air yang relatif tenang, di belakang penghalang, termasuk sedimen yang dibawa ke laguna oleh aliran sungai. Ciri khas laguna pesisir adalah memiliki bukaan sempit ke laut. Akibatnya, keadaan air dalam laguna bisa agak berbeda dengan air di laut lepas, dalam hal suhu, salinitas, oksigen yang dibebaskan dan muatan sedimen.
Di sejumlah daerah yang penduduknya berbahasa Inggris, laguna pesisir kadang-kadang disebut sound, bay, river, atau lake. Sebagai contoh:
- Albemarle Sound di North Carolina
- Great South Bay, antara Long Island dan pantai penghalang di Fire Island di New York
- Banana River di Florida
- Lake Illawarra di New South Wales.
- Laguna di Montrose, (Skotlandia)
- Tywyn (Wales)
- Pengembangan air di Chesil Beach, Inggris, yang dikenal sebagai fleet, bisa juga disebut laguna.
- Laguna dekat kota kecil Dingle di Irlandia barat.
- Laguna Desa Pulot, Aceh Besar, Indonesia. Terbentuk akibat bencana Tsunami yang menghantam Propinsi Aceh, tahun 2004 dilanjutkan Gempa bumi tahun 2005. Laguna desa Pulot ini awalnya berupa muara sungai yang mengarah ke laut. Ketika terjadi bencana Tsunami, air laut masuk jauh ke hulu sungai, dan mulut dari muara sungai yang menghadap ke laut, kemudian tertutup (blocking) oleh endapan pasir dari laut dan material-material dari daratan. Penutupan ini menyebabkan muara Krueng Pulot terpisah dari laut dan membentuk laguna.
Laguna Pulot terletak di dekat jalan raya yang menghubungkan antara Banda Aceh dan Meulaboh. Laguna ini menghadap langsung ke arah Samudera Hindia, dengan pasir putihnya dan deburan ombaknya yang bergemuruh. Di belakangnya terdapat bukit-bukit yang menambah keindahan suasana di sekitar laguna. Laguna ini cukup luas dengan kedalaman antara 2 – 8 meter. Selain sebagai tempat wisata, laguna ini juga dimanfaatkan masyarakan sekitar untuk mancing dan banyak ditumbuhi dengan pohon Nypah.
Di Meksiko kadang penggunaan "laguna", yang juga diterjemahkan sebagai "lagoon", digunakan untuk menunjukkan danau, sebagaimana Laguna Catemaco.

1 comment:

  1. kak mau tanya sumbernyadri mananya? ada daftar pustakanya atau tidak karena datanya harus valid :) terima kasih

    ReplyDelete