Saturday, 10 March 2012

Dronedarone

Dronedarone, adalah obat anti aritmia yang mempunyai struktur mirip dengan amiodaron. Munculnya obat ini adalah dengan tujuan mereplikasi efek antiaritmia amiodarone tetapi membatasi efek toksiknya.

Indikasi dan Kontra Indikasi

Dronedarone diindikasikan untuk paroxysmal atau persistent Atrial Fibrilasi (AF) atau Atrial Fluter pada pasien-pasien yang mempunyai faktor resiko mengalami penyakit kardiovaskuler, seperti hipertensi, kencing manis, pasien dengan riwayat stroke, diameter atrial kiri lebih besar atau sama dengan 50 mm atau ejection fraction ventrikel kiri kurang dari 40%. Dronedarone dikontraindikasikan bagi pasien dengan gagal jantung berat atau bagi pasien penderita gagal jantung dengan NYHA 2 atau 3, dengan dekompensasi yang memerlukkan rawat inap, sebab dronedarone dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien-pasien dengan gagal jantung sedang-berat, serta disfungsi ventrikel.

Efek Samping 

Efek samping dronedarone yang paling sering dilaporkan adalah efek pada pencernaan (26%), gangguan kulit (10%, terutama ruam) dan peningkatan ringan kreatinin darah.

No comments:

Post a Comment