Monday, 9 April 2012

Lembah

Lembah adalah depresi permukaan bumi yang luas atau wilayah lekukan bentang alam, yang biasanya memanjang, dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan dan kadang dikelilingi . Luasnya bisa dari beberapa kilometer persegi sampai mencapai ribuan kilometer persegi. lembah yang sangat dalam disebut Ngarai. Lembah dapat terbentuk dari beberapa proses geologis. 

Berdasarkan proses terbentuknya, lembah dapat dibedakan menjadi :
  • Lembah berbentuk U yang umumnya berupa lembah gletser, terbentuk puluhan ribu tahun yang lalu akibat erosi gletser.
  • Lembah berbentuk V.
  • Lembah berbentuk campuran
depresi yang diperluas di permukaan Bumi yang biasanya dikelilingi bukit atau pegunungan dan biasanya dikepung dengan sebuah sungai, bukit-bukit tersebut bisa berupa kemiringan yang curam menuju outlet yang dapat berupa sungai lain, danau atau lautan.

Macam-macam Lembah

Lembah Sungai

Sungai bisa mengikis batuan hingga dalam jangka waktu lama membentuk lembah. Bentuk lembah banyak tergantung pada sifat aliran air yang melaluinya. Sungai di pegunungan menghasilkan dinding ngarai yang curam dengan dasar sempit.

Lembah Gletser

Lembah juga bisa terbentuk karena kikisan gletser. Bahkan kikisan gletser jauh lebih kuat daripada kikisan sungai. Kalian tahu, lapisan es pada gletser bisa mencapai ketebalan puluhan meter. Daya gerusnya terhadap permukaan tanah sangat besar! Apalagi bila pada bagian bawah es gletser itu terdapat banyak batuan, wah, gletser mengikis permukaan daratan seperti amplas raksasa.

Lembah Gantung

Gletser-gletser bisa mengikis pegunungan pada beberapa tempat, sehingga bisa saja lembah glasial yang besar memotong lembah glasial lain yang lebih kecil. Nah, lembah gantung terjadi bila lembah yang lebih kecil berujung pada sebuah lembah gletser yang lebih besar.

Ngarai dan Wadi

Bila aliran sungai melalui jalur pada batuan lunak, sungai membentuk lembah yang dalam dengan sisi hampir tegak. Inilah yang disebut ngarai (gorge atau canyon). Ngarai-ngarai yang mengagumkan di dunia diukir oleh sungai. Contohnya Grand Canyon di Amerika Serikat oleh Sungai Colorado, Ngarai Yarlung Tsangpo dibentuk oleh Sungai Yarlung Tsangpo, dan Ngara Vikos di Yunani dibentuk oleh Sungai Vikos.
Ngarai juga bisa terbentuk di gurun pasir. Di sana jarang terjadi hujan lebat dalam waktu lama sehingga tanah menjadi kering dan keras karena sengatan matahari. Air pun tidak mudah meresap. Bila mendadak banjir, air dan batuan menyapu dengan kuat dan akhirnya membuat lembah yang disebut wadi.

Lembah Kering, Lembah Terendam

Di daerah berbatu kapur sering ditemukan lembah kering. Dahulu pada saat iklim masih basah seperti pada akhir jaman es, air sungai pun mengalir di permukaan. Saat curah hujan tinggi, air juga mengalir dan mengikis batuan. Saat iklim lebih kering, hanya sungai bawah tanah yang masih mengalir sementara di permukaan sudah kering. O iya, selain itu, ada juga lembah yang terendam.

Lembah tidak hanya ada di Bumi. Para antariksawan dan para astronom menemukan bahwa Bulan juga memiliki bentang alam yang mirip lembah, contohnya Vallis Alpes. Lembah juga ditemukan antara lain di planet Mars, Merkurius, dan Venus. Lembah yang diketahui terbesar di Tata Surya adalah Valles Marineris di Mars yang ditemukan 1877 oleh Schiaparelli. Mirip Grand Canyon di bumi, ngarai-ngarai raksasa di sana membentang dengan luas wilayah 4,500 x 600 km, dan kedalaman 8 km. Ukurannya hampir 8 kali Grand Canyon di bumi!

Lembah terkenal

Beberapa lembah yang terkenal antara lain:
  • Grand Canyon (Amerika Serikat)
  • Death Valley (Amerika Serikat)
  • Lembah Indus (Pakistan)
  • Ngarai Sianok (Sumatera Barat, Indonesia)

No comments:

Post a Comment