Saturday, 9 April 2011

Carl Bosch




Carl Bosch adalah seorang kimiawan dan insinyur Jerman, lahir di Koln, Jerman, pada 27 Agustus 1874 dan meninggal di Heidelberg, 26 April 1940. Ia belajar di Technische Hochschule Charlottenburg (sekarang Technische Universität Berlin) dan Universitas Leipzig antara tahun 1892-1898. Pada tahun 1899 ia mulai bekerja di BASF. Antara tahun 1908-1913, ia mengembangkan proses Haber-Bosch bersama dengan Fritz Haber, yang kemudian dipatenkannya pada tahun 1910. 

Proses ini adalah suatu reaksi kimia bertekanan tinggi yang digunakan untuk memproduksi amonia. Hal ini kemudian digunakan secara ekstensif oleh Jerman selama Perang dunia I, dimana amonia kemudian digunakan untuk membuat asam nitrat, sebagai bahan untuk pembuatan bahan-bahan peledak. Setelah Perang Dunia I, ia bekerja di bidang sintesis minyak dan metanol, juga melalui reaksi kimia bertekanan tinggi. 

Pada tahun 1925, Bosch adalah salah satu pendiri IG Farben dan dari tahun 1935, menjadi ketua dewan direktur. Ia menerima Siemens-Ring pada tahun 1924, untuk sumbangannya pada penelitian terapan dan dukungan perlindungannya untuk penelitian dasar. Pada tahun 1931 ia dianugerahi Nobel Kimia bersama dengan Friedrich Karl Rudolf Bergius untuk pengenalan kimia tekanan tinggi. 

Ia juga astronom amatir dan asteroid 7414 Bosch dinamai untuk menghormatinya.
Carl Bosch mengumpulkan meteorit yang kemudian dibawanya ke Universitas Yale, pada tahun 1949.

No comments:

Post a Comment