Friday, 9 September 2011

Diplodocus


Diplodocus termasuk dalam genus sauropoda. Fosil dinosaurus diplodocid pertama kali ditemukan di Colorado, dekat Morrison, pada tahun 1877 oleh SW Williston. Pada saat ditemukan, fosil tersebut merupakan tulang dinosaurus yang paling besar, dengan panjang mencapai 70 kaki, dengan tulang paha mencapai 8 kaki. Diplodocus hidup pada akhir masa periode Jurasic, dan merupakan dinosaurus yang paling terkenal pada akhir abad 20.

Diplodocus longus adalah Nama generik yang diciptakan oleh Otniel Charles Marsh pada tahun 1878, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "ganda" dan "sinar". Hal ini mengacu kepada dua tulang chevron berseri-seri, yang terletak di sisi bawah ekor. Tulang-tulang ini awalnya diyakini sebagai bentuk unik dari Diplodocus, namun ternyata juga ditemukan pada anggota lain dari keluarga sauropoda, seperti pada Mamenchisaurus. Jenis lain dari diplodocus antara lain adalah D. carnegiei (dinamakan oleh Andrew Carnegie) dan D. hayi.

Diplodocus termasuk dalam kelompok herbivora. makanannya hanya tumbuhan. Ia memakan sejumlah besar tumbuhan setiap hari. ia tidak mengunyahnya, tetapi menelan daun-daun tersebut, seutuhnya. Untuk membantu pencernaannya, ia juga menelan bebatuan (gastroliths).

Diplodocus memiliki leher yang panjang dengan kepala yang kecil, dibanding dengan badannya yang sangat besar, dan memiliki ekor yang panjang untuk mengimbangi berat lehernya. Secara keseluruhan, panjangnya dapat mencapai 27 meter. Ia berjalan dengan ke-empat kakinya, meskipun dapat berdiri pada kedua tungkai belakang
.



No comments:

Post a Comment