Wednesday, 16 November 2011

Masa Arkeozoikum


Masa Arkeozoikum (Arkean) artinya Masa Kehidupan Purba, yang terjadi antara 4500 - 2500 juta tahun yang lalu. Arkeozoikum adalah suatu eon geologi sebelum Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Bersama dengan masa Proterozoikum, masa Arkeozoikum dikenal sebagai masa pra-kambrium.

Batas ini tidak ditentukan secara stratigrafi melainkan secara kronometri. Titik awal masa ini tidak secara resmi diakui oleh International Commission on Stratigraphy, tapi biasanya dianggap berlangsung sejak 3800 juta tahun yang lalu, di akhir eon Hadean. Arkeozoikum (Arkean) terdiri dari empat era, berturut-turut dari yang paling awal: Eoarkean, Paleoarkean, Mesoarkean, dan Neoarkean.

Zaman Arkeozoikum merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Jadi kerak bumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup masa itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton / perisai benua. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

No comments:

Post a Comment