Tuesday, 5 February 2013

Budidaya Jagung


Jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Namun sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan jagung kita masih harus mengimpor dari luar negeri, karena produksinya belum mencukupi. Padahal ketersediaan lahan budidaya masih sangat luas. Untuk menghasilkan produksi jagung yang tinggi diperlukan teknik budidaya jagung yang tepat.

Yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman jagung adalah:
 
1. Tempat bertanam
Di Indonesia, jagung dapat ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Lahan tempat bertanam, akan berpengaruh terhadap perencanaan tanam

2. Benih
Benih sebagai bahan utama atau modal pokok dalam budidaya jagung juga harus dipersiapkan. Benih yang diperlukan biasanya dikaitkan dengan tujuan dan perencanaan penanaman

3. Alat dan Tenaga Kerja
Manusia turut campur tangan dalam usaha penanaman hingga berproduksi, maka pencurahan tenaga memiliki arti penting dalam proses budidaya jagung. Jumlah tenaga yang dibutuhkan bisa digantikan dengan alat atau mesin untuk mengintensifkan kerja

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam budidaya jagung adalah sebagai berikut:
 
1. Pengolahan tanah
Mengolah tanah untuk media pertanaman dilakukan dengan cara membalik tanah dan memecah bongkah tanah agar diperoleh tanah yang gembur sehingga keadaan aerasi dapat diperbaiki.

2. Penanaman
Jagung ditanam untuk diambil hasilnya. Oleh karena itu penanaman jagung perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harapan produksi yang akan diperoleh. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain: waktu tanam, jarak tanam, cara menanam jagung, dll

3. Perawatan dan Pemupukan
Seperti tanaman budidaya yang lain, jagung juga perlu dirawat dan dipupuk supaya hasil panennya maksimal. Perawatan tanaman jagung bisa berupa  membuang tanaman gulma yang ada di sekitar tanaman jagung, irigasi yang baik, serta pemberian pupuk sesuai kebutuhan.

4. Penentuan waktu panen
Hasil panen jagung tidak semua berupa jagung tua atau matang fisiologis, tergantung dari tujuan panen. Penentuan waktu panen untuk jagung tergantung dari jenis jagung yang ingin didapatkan, yaitu baby corn, jagung untuk sayur/rebus, dan biji kering.

No comments:

Post a Comment