Monday, 3 January 2011

Cephalopoda


Cephalopoda berarti hewan dari Phillum Mollusca yang memiliki kaki di kepala atau kepalanya sebagai alat gerak/kakinya, (cephale berarti kepala dan podos berarti kaki). Contoh kelompok hewan ini adalah cumi-cumi (Loligo), gurita (Octopus), nautillus, dan sotong (Sepia). Chephalophoda termasuk hewan terbesar dari semua invertebrata. Pernah ditemukan gurita sepanjang 28 kaki dan cumi-cumi sepanjang 50 kaki.

Cumi-cumi (Loligo)

Hewan ini mempunyai kepala yang besar dan bermata sangat tajam. Mata cephalophoda dapat melihat dan berfungsi seperti vertebrata. Tubuh Cephalopoda dilindungi oleh cangkang, kecuali Nautillus. Cangkang cumi-cumi kecil berupa lempengan yang melekat pada mantel sedangkan gurita tidak bercangkang.

Gurita (Octopus)

Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makanannya berupa kepiting atau invertebrata lainnya. Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang. Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya.

Sotong (Sephia)

Jika kita amati, hewan ini memiliki ciri khas, yaitu mempunyai tentakel yang dilengkapi dengan alat pengisap. Alat ini terdapat pada kepala yang berguna untuk menangkap mangsa. Misalnya, pada cumi-cumi dan sotong mempunyai 8 tentakel pendek dan 2 tentakel yang panjang. Nautilus mempunyai sekitar 60-90 tentakel. Gurita mempunyai 8 tentakel. Kaki (tentakel) ini berfungsi untuk pergerakan dan sebagai tangan untuk mencari mangsa, merasa dan menangkap makanan.

Nautilus

Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.

No comments:

Post a Comment