Monday, 3 January 2011

Ikan Piranha (Piranha Fish)



Ikan Piranha yang memiliki nama latin Pygocentrus nattereri, adalah salah satu jenis ikan omnivor kecil, yang hidup di air tawar. Ikan ini berasal dari sungai-sungai di daerah lembah sungai Amazon, dan menyebar hingga sungai bagian timur laut Brasil, dan lembah sungai Paraguai, Paranai dan Essequibo, di Amerika Selatan dan Laut Merah

Ikan ini mempunyai banyak gigi depan yang sangat tajam dan agak rapat yang digunakan untuk memakan mangsa. Struktur ini mampu menguliti daging mangsa atau bangkai hewan di dalam air. Ikan ini mempunyai indra pembau yang sangat kuat seperti ikan jerung. Ikan ini juga menggemari darah.

Piranha merupakan tipe hewan berkoloni. Mereka hidup dalam jumlah besar hingga ratusan ekor. Semakin banyak kawanan maka semakin agresif ikan Piranha memangsa makanannya.  Dalam hal mencari mangsa, Ikan Piranha berburu secara bersama-bersama dan memakan hasil buruan mereka bersama-sama pula. 

Walaupun mereka kecil, mereka sangat ganas. Mereka cuma membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk menghabiskan seekor anak bangau yang baru hendak belajar terbang.

Ikan piranha termasuk ikan air tawar paling ganas dan paling berbahaya. Ikan piranha ini mudah sekali terpancing oleh bau darah dan rasa takut. Meski ukurannya tidak terlalu besar, tapi ikan piranha mampu mengoyak seekor kuda dalam hitungan beberapa menit saja, hingga tersisa tulang belulangnya saja. Dari sekian banyak jenis ikan piranha, yang paling berbahaya adalah jenis Serrasalmus dan Pygocentrus yang terdapat di sungai-sungai besar di wilayah Amerika Selatan.

Ikan Piranha pada umumnya memiliki perut berwarna merah bercampur oranye, semakin dewasa, warna tersebut semakin tajam  Sementara yang masih remaja berwarna keperakan dengan bintik-bintik gelap. Ada pula jenis piranha yang berwarna hitam gelap keabuan. Ikan piranha dapat mencapai ukuran 33 cm dengan berat 3,5 kg. Salah satu spesies ikan yang memiliki bentuk fisik serupa dengan piranha yaitu ikan bawal dan memang mereka masih berkeluarga dekat.

Karena sifatnya yang ganas ikan piranha di larang di impor ke berbagai negara, karena dikawatirkan membahayakan masyarakat yang menggunakan sungai untuk kebutuhan sehari hari. Untuk memelihara ikan piranha, para hobiis harus menyediakan tempat khusus. Piranha tidak bisa dicampur dengan spesies ikan yang lain. 

Ukuran akuarium juga harus besar karena menampung banyak ikan. Biasanya akuarium diberi tanaman dan akar akaran sehingga serupa dengan kondisi rawa-rawa Amazon. Piranha lebih menyukai akuarium yang terkena cahaya matahari langsung.

Ikan piranha terbiasa mengkonsumsi pakan hidup seperti ikan, serangga, cacing, dan udang-udangan. Ada kalanya hobiis memberi makanan yang lebih besar seperi cicak, burung dan tokek, karena ingin menyaksikan keganasan sang ikan. Ikan piranha mampu mengindera lawannya dari gerakan dan riak air serta bau. Indera tersebut bernama lateral line system

Itu sebabnya jika seekor mangsa sudah terkoyak dan mengeluarkan darah, kawanan ikan piranha akan semakin banyak datang untuk mendekat.  Seekor bison yang menyeberangi sungai Amazone bisa terjebak kedalam kawanan Piranha dan dapat habis kurang dari setengah jam. Suku Indian asli yang memiliki keberanian tinggi pun memilih menyingkir jika melewati sungai yang dihuni ikan piranha dan mereka menjuluki ikan piranha sebagai ikan setan.

No comments:

Post a Comment