Monday, 31 January 2011

Tornado (Puting Beliung)



Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang, yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan cumuliform (comulus) atau bagian bawah awan cumuliform (comulunimbus) dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong.
 
Sebuah pusaran angin dapat dianggap sebagai tornado jika pusaran angin tersebut menyentuh tanah dari dasar awan comulunimbus. Tornado muncul dalam banyak bentuk, tetapi umumnya berbentuk corong kondensasi dengan ujung tornado yang menyempit yang menyentuh tanah. Seringkali terdapat gumpalan-gumpalan awan yang mengelilingi bagian tornado yang menyentuh atau hampir menyentuh tanah.

Ahli meteorologi belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado. Karena tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon (sirkulasi badai guntur induk) di permukaan dengan tornado lemah yang besar. 

Sebagian besar angin tornado memiliki kecepatan angin mencapai 110 mph (175 km/jam) atau lebih, dengan ketinggian kurang lebih 250 kaki (75 m) dan menempuh jarak bermil-mil sebelum menghilang. Akan tetapi sebagaian besar angin tornado dapat mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480 km/jam), yang jangkauan anginnya lebih dari 1 mil (1,6 km) dan dapat melaju di permukaan tanah hingga 100 km.

Tornado umumnya terjadi pada siang hingga sore hari (malam hari dalam beberapa kejadian). Di Amerika Serikat tornado terjadi antara pukul 15 – 21. Meskipun angin tornado telah diamati oleh para ilmuwan di setiap benua (kecuali Antartika), sebagian besar angin tornado terjadi di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat kebanyakan tornado terjadi di Amerika Barat-Tengah di wilayah Lorong Tornado (Tornado Alley) yang meliputi kota-kota seperti Minneapolis, Sioux Falls, Denver, Kansas City, Wichita, Oklahoma City, Amarillo, dan Dallas.

Kawasan-kawasan lain yang umumnya terjadi angin tornado antara lain Kanada Selatan bagian tengah, Afrika Selatan, Asia Timur dan Selatan bagian tengah, Amerika Selatan bagian timur dan tengah, Eropa Tengah dan Barat Laut, Italia, Australia Barat dan Tenggara, dan Selandia Baru. Di Indonesia, tornado lebih banyak terjadi disekitar Sumatera dan Jawa.

Corong Kondensasi

Tornado tidak selalu terlihat jelas. Akan tetapi,intensitas tekanan yang rendah pada bagian bawah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan kecepatan berputar tornado umumnya (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik), sering menyebabkan uap air di udara mengembun (berkondensasi) menjadi corong kondensasi yang terlihat jelas. Istilah tornado lebih mengarah kepada pusaran angin daripada kondensasi awan. Dan ini disebabkan oleh perbedaan tekanan serta suhu udara yang drastis.

Corong Awan

Corong awan merupakan kondensasi yang membentuk corong dan dapat terlihat jelas, tetapi tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua corong awan berubah menjadi tornado. Akan Tetapi banyak tornado diawali dengan corong awan seperti pusaran mesosiklon yang berputar di permukaan tanah. Sebagian besar tornado menghasilkan angin yang kuat pada permukaan tanah dan corong kondensasi akan terbentuk dengan jelas. Sehingga sulit bagi kita untuk dapat mengetahui perbedaan antara corong awan dan tornado dari kejauhan.

Keluarga Tornado

Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenal sebagai siklus tornadogenesis (“putaran terjadinya tornado”). Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluarga tornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda, terjadi secara bersamaan.

Serangan Tornado

Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem badai berskala luas yang sama. Jika terdapat aktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, meskipun ada bermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan tornado di lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, disebut serangan tornado luas.

Etimologi

Kata “Tornado” diambil dari bahasa Spanyol “Tronada” yang berarti badai petir. Kata ini juga diambil dari bahasa Latin “Tonare” yang berarti bergemuruh. Menurut cerita, kata Tornado diambil dari kombinasi antara kata Tronada dan Tornar (“berputar”), dalam bahasa Spanyol. Di Samping itu, Tornado sering juga disebut dengan Twister.
Di Indonesia, tornado sering disebut “Angin Puting Beliung” atau “Angin Lesus” namun hanya memiliki intensitas ringan F0 dan F1. Beberapa julukan dari angin ini adalah “twister”, “willy-willy”.

Jenis Jenis Tornado

Jenis-jenis Tornado berdasarkan perputarannya dan bentuknya

a. Supercell Tornadoes



Jenis tornado ini berasal dari badai supercell. Ciri utama dari badai ini adalah adanya udara yang berlapis-lapis, Dan juga tornado ini berotasi konstan .Tornado ini bertiup dengan kecepatan di atas 200 mph
b. Waterspout Tornadoes



Jenis tornado ini terbentuk pada saat di permukaan air. Di Indonesia Waterspout tornado dikenal dengan puting beliung, Angin Tornado ini tergolong lemah dibanding tornado lain, menurut ane ini yang paling keren

c. Landspout Tornadoes


Nama lain dari Landspout tornado adalah Dust-tube tornado, Tornado ini berlangsung lebih singkat dibandingkan supercell tornadoes, Dan juga Landspout tornado menghasilkan angin yang sangat kuat yang dapat menimbulkan kerusakan besar.

d. Gustnado


Gustnado dapat di definisikan sebagai tornado embusan. Ini adalah tornado lemah yang tidak berlangsung dalam jangka waktu yang panjang

e. Dust Devil



Dust Devil dapat diamati pada setiap hari-hari kering dan panas di tanah kering atau gurun.Biasanya Dust Devil terjadi pada pagi dan siang hari. Tornado ini berkecepatan 70 Mph.

f. Firewhirls



Firewhirls sering disebut sebagai tornado api, firenadoes atau firedevils. Panas yang diciptakan oleh api atau letusan gunung berapi menyebabkan firewhirls. Kecepatan angin firewhirls biasanya di atas 100 mph.
Di Brazil pada Rabu (25/8/2010), terjadi fenomena alam yang sangat langka. Di sebuah ladang kering yang sedang terbakar , secara kebetulan diterjang pula oleh angin puyuh (tornado). Kebakaran tersebut bukannya menjadi padam, malahan  api yang sedang membara tersebut ikut terbawa oleh angin puyuh tersebut, sehingga membentuk angin puyuh api setinggi puluhan meter dan membakar semua yang dilewatinya. Api yang menjulang tinggi ini membuat tornado itu seperti lilitan api.
g. Tornado multi-pusaran

Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi, namum sangat sering teramati dalam tornado dahsyat.

h. Satelit tornado

Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagai namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit tornado merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama.

Jenis-jenis Tornado berdasarkan Kekuatannya

a. Tornado Lemah (Weak Tornado)

Tornado lemah umumnya mencakup 88% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Tronado dapat dikategorikan lemah jika kecepatan angin kurang dari 112 mph. Tornado lemah hanya terjadi dalam waktu singkat antara kurang dari 1 sampai 10 menit atau lebih. Kematian yang diakibatkan tornado lemah kurang dari 5% dari keseluruhan kematian yang disebabkan tornado. Kebanyakan tonado lemah memiliki ukuran kecil (tetapi tidak semuanya). Tornado ini umumnya berskala F0 – F1.

b. Tornado Kuat (Strong Tornado)

Tornado kuat mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin tornado kuat antara 113 – 206 mph. Tornado kuat memikili durasi 20 menit atau bahkan lebih. Kematian yang diakibatkan tornado ini mencakup 30% kematian dari keseluruhan. Ukuran tornado ini umumnya tidak terlalu besar atau kurang lebih 10 m. Tornadi jenis ini berskala F2 – F3.

c. Tornado Sangat Kuat (Violent Tornado)

Tornado jenis ini sangat jarang terjadi. Tornado kuat mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin lebih dari 205 mph dalam beberapa kejadian kecepatan anginnya mencapai 300 mph. Tornado jenis ini dapat berlangsung cukup lama, melebihi 1 jam dan dapat melintasi bermil-mil jauhnya sebelum menghilang. Walaupun jarang terjadi, kematian yang diakibatkan tornado ini mencapai 70% kematian dari keseluruhan. Skala tornado ini adalah yang paling besar yaitu F4 – F5.

Puting Beliung

Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado.
 
Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengan setan debu dan landspout. Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis. Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan. Angin ini sangat sering terjadi di Florida Keys.

Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk "tornado yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.

Manfaat Tornado

Ternyata dibalik dasyatnya tornado tornado menyimpan manfaat, yaitu menjaga suhu daerah yang dilalui tornado, agar daerah tersebut tidak terlalu dingin atau panas, karena tornado membawa angin dari derah lain, yang biasanya dari daerah yang lebih dingin, atau lebih panas dari daerah yang diterjang angin.

Mungkin kalau tidak ada tornado, banyak daerah yang menjadi gurun atau padang es, banyak negara seperti Amerika Latin yang menjadi gurun akibat tidak ada tornado, banyak negara seperti Amerika serikat menjadi padang es karena tidak ada tornado.

No comments:

Post a Comment