Sunday, 21 November 2010

Air Terjun Victoria


Air terjun Victoria (the Smoke that Thunders) merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang juga merupakan perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Untuk ukuran, air terjun ini merupakan yang terbesar di dunia, memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki) dari dasar jurang, jumlah air terjunan 1 buah dan kecepatan aliran rata-rata 1088 m³/s (38,430 cu ft/s).


Mosi-oa-Tunya (asap yang gemuruh) adalah nama yang digunakan oleh masyarakat setempat , sedang nama Victoria Falls adalah nama yang diberikan oleh penjelajah Skotlandia, Dr.David Livingstone pada tahun 1855, sesuai dengan nama ratu Victoria. 

Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe. Dengan adanya taman nasional ini, masing-masing negara berkewajiban untuk menjaga kelestarian lingkungan disekitar air terjun dan sekaligus menjadi tujuan wisata baik di Zambia maupun Zimbabwe. Air Terjun Victoria telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika.


Bentuk air terjun ini lain daripada yang umum, karena secara virtual kita dapat memandang keseluruhan lebar (luas) air terjun, sekaligus pada ketinggian yang sama, dari jarak terdekat, yaitu sejauh 60 meter. Hal ini dapat terjadi karena aliran sungai Zambesi, seakan-akan ditumpahkan kedalam patahan zona basal dataran tinggi atau celah bumi berbentuk jurang yang dalam dan jalur sempit berbatu. 

Area di lokasi sekitar air terjun memiliki koleksi beragam fauna, bahkan dapat dikatakan sebagai yang terbanyak yang ada di sebuah area air terjun. Di area ini terlihat banyak ragam fauna Afrika terutama jenis burung disekitar air terjun Victoria, dan berbagai jenis ikan khas sungai Zambezi.

No comments:

Post a Comment