Friday, 19 November 2010

Jembatan Suramadu



Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan pertama di Indonesia yang melintasi selat. Jembatan yang melintasi Selat Madura ini, menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan terpanjang di Asia Tenggara adalah Jembatan Penang di Malaysia. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian dari jalan layang (jalan lintas), jembatan (jembatan pendekatan), dan jembatan utama.

Konstruksi jembatan didirikan awal oleh Presiden Megawati Sukarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, termasuk infrastruktur dan bidang ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Pembuat jembatan yang bertipe jembatan gantung ini dilakukan dari tiga sisi, masing-masing dari sisi Bangkalan dan Surabaya. Sementara itu, pada saat yang sama juga dilakukan pengerjaan untuk rentang tengah jembatan.

Jembatan Suramadu tiap-tiap sisi memiliki jalur untuk kendaraan roda dua dan roda empat, yang dipisahkan oleh pagar pembatas, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan antara kendaraan roda dua dan roda empat. Ini disebabkan besarnya hembusan angin yang terdapat di atas jembatan yang dapat membahayakan bagi pengendara roda dua.

Untuk melewati jembatan ini, para pengguna diharuskan membayar tiket yang disesuaikan dengan jenis dan bobot kendaran.

No comments:

Post a Comment