Monday 31 December 2012

Otot (Muscle / Musculus)

Otot adalah sebuah jaringan pada tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk menggerakkan berbagai tulang dan organ.  Dengan adanya otot ini, suatu organ atau organisme dapat bergerak. Selain memiliki fungsi utama dalam sistem gerak, jaringan otot juga berfungsi sebagai tempat penimbunan glikogen dan pembentuk postur tubuh. Jaringan otot terbentuk dari sel-sel otot yang mengandung banyak nuklei yang terjadi karena proses fusi dari sel mioblas.
 
Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
  1. Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
  2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
  3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Jenis-jenis Otot
Otot diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung.
 
Otot lurik

Otot lurik memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Otot ini mudah lelah, yang disebabkan oleh penumpukan asam laktat pada sel-selnya. Pergerakan otot lurik berasal dari sinyal motorik yang berasal dari otak dan bersifat sadar (bukan refleks). Otot ini terdapat pada hampir keseluruhan tubuh bagian luar manusia dan hewan.

Jenis-jenis otot dari kiri ke kanan : (1). Otot lurik (2). Otot polos (3). Otot jantung
 
Otot polos
 
Otot polos ditemukan dalam organ pencernaan dan pembuluh darah, bekerja dengan pengaturan dari sistem syaraf tak sadar atau saraf otonom. Otot polos dibentuk oleh sel-sel otot yang terbentuk dari gelendong dengan kedua ujung meruncing, serta mempunyai satu inti tunggal. 

Otot jantung
 
Sesuai namanya, otot jantung hanya terdapat pada organ jantung dan bekerja khusus untuk memompa darah dari jantung. Otot jantung ini sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat. Otot jantung dapat dipengaruhi oleh interaksi syaraf simpatetik atau parasimpatetik yang memperlambat atau mempercepat laju denyut jantung, namun tidak dapat mengontrolnya secara sadar.

Efisiensi

Persentase efisiensi kerja dari otot manusia adalah sekitar 18%-26%. Efisiensi didefinisikan sebagai rasio metabolisme, berdasarkan penggunaan oksigen.

Thursday 13 September 2012

Kecerdasan Emosi (Emotional Quotation)

Kecerdasan Emosi atau Emotional Quotation (EQ) meliputi kemampuan mengungkapkan perasaan, kesadaran serta pemahaman tentang emosi dan kemampuan untuk mengatur dan mengendalikannya.
Kecerdasan emosi dapat juga diartikan sebagai kemampuan Mental yang membantu kita mengendalikan dan memahami perasaan-perasaan kita dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur perasaan-perasaan tersebut.
Jadi orang yang cerdas secara emosi bukan hanya memiliki emosi atau perasaan-perasaan, tetapi juga memahami apa artinya. Dapat melihat diri sendiri seperti orang lain melihat kita, mampu memahami orang lain seolah-olah apa yang dirasakan orang itu kita rasakan juga.
Tidak ada standar test EQ yang resmi dan baku. Namun kecerdasan Emosi dapat ditingkatkan, baik terukur maupun tidak. Tetapi dampaknya dapat dirasakan baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Banyak ahli berpendapat kecerdasan emosi yang tinggi akan sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup.

Setidaknya ada 5 unsur yang membangun kecerdasan emosi, yaitu:
1. Memahami emosi-emosi sendiri
2. Mampu mengelola emosi-emosi sendiri
3. Memotivasi diri sendiri
4. Memahami emosi-emosi orang lain
5. Mampu membina hubungan sosial

Sejauh mana kecerdasan emosi anda? Untuk mengetahuinya, kelima unsur diatas dapat dijadikan barometer untuk mengukur apakah anda termasuk orang yang cerdas secara emosi.  Berikut ini adalah hal-hal spesifik yang perlu dipahami dan dimiliki oleh orang-orang yang cerdas secara emosi:

Mengatasi Stress

Stress merupakan tekanan yang timbul akibat beban hidup. Stress dapat dialami oleh siapa saja. Toleransi terhadap stress merupakan kemampuan untuk bertahan terhadap peristiwa-peristiwa buruk dan situasi penuh tekanan tanpa menjadi hancur. Ini berarti mengelola stress dengan positif dan merubahnya menjadi pengaruh yang baik.

Orang yang cerdas secara emosional mampu menghadapi kesulitan hidup dengan kepala tegak, tegar dan tidak hanyut oleh emosi yang kuat. Cenderung menghadapi semua hal, bukannya lari dan menghindar. Dapat mengelakkan pukulan sehingga tidak hancur dan tetap terkendali. Mungkin sesekali terjatuh namun tidak terpuruk sehingga dapat berdiri tegak kembali.

Mengendalikan Dorongan Hati

Merupakan karakteristik emosi untuk menunda kesenangan sesaat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal ini sering juga disebut “menahan diri”. Orang yang cerdas secara emosi tidak memakai prinsip “harus memiliki segalanya saat itu juga”. Mengendalikan dorongan hati merupakan salah satu seni bersabar dan menukar rasa sakit atau kesulitan saat ini dengan kesenangan yang jauh lebih besar dimasa yang akan datang. Kecerdasan emosi penuh dengan perhitungan.

Mengelola Suasana Hati

Merupakan kemampuan emosionil yang meliputi kecakapan untuk tetap tenang dalam suasana apapun, menghilangkan gelisahan yang timbul, mengatasi kesedihan atau berdamai dengan sesuatu yang menjengkelkan. Orang yang cerdas secara emosi tidak berada dibawah kekuasaan emosi. Mereka akan cepat kembali bersemangat apapun situasi yang menghadang dan tahu cara menenangkan diri.

Mengelola suasana hati bukan berarti menekan perasaan. Salah satu ekspresi emosi yang bisa timbul bagi setiap orang adalah marah. Menurut Aristoteles, Marah itu mudah. Tetapi untuk marah kepada orang yang tepat, tingkat yang tepat, waktu, tujuan dan dengan cara yang tepat, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang cerdas secara emosi.

Ketiga hal tersebut diatas, merupakan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi-emosi diri sendiri yang harus dimiliki oleh orang-orang yang dikatakan cerdas secara emosi.

Memotivasi Diri

Orang dengan keterampilan ini cenderung sangat produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka hadapi. Ada banyak cara untuk memotivasi diri sendiri antra lain dengan banyak membaca buku atau artikel-artikel positif, “selftalk”, tetap fokus pada impian-impian, evaluasi diri dan sebagainya.

Memahami Orang lain

Menyadari dan menghargai perasaan-perasaan orang lain adalah hal terpenting dalam kecerdasan emosi. Hal ini juga biasa disebut dengan empati. Empati bisa juga berarti melihat dunia dari mata orang lain. Ini berarti juga dapat membaca dan memahami emosi-emosi orang lain. Memahami perasaan orang lain tidak harus mendikte tindakan kita. Menjadi pendengar yang baik tidak berarti harus setuju dengan apapun yang kita dengar.

Keuntungan dari memahami orang lain adalah kita lebih banyak pilihan tentang cara bersikap dan memiliki peluang lebih baik untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Kemampuan Sosial

Memiliki perhatian mendasar terhadap orang lain. Orang yang mempunyai kemampuan sosial dapat bergaul dengan siapa saja, menyenangkan dan tenggang rasa terhadap orang lain ynag berbeda dengan dirinya.

Tingkah laku seperti itu memerlukan harga diri yang tinggi, yaitu: menerima diri sendiri apa adanya, tidak perlu membuktikan apapun (baik pada diri sendiri maupun orang lain), bahagia dan puas pada diri sendiri apapun keadaannya.

Kemampuan sosial erat hubungannya dengan keterampilan menjalin hubungan dengan orang lain. Orang yang cerdas secara emosi mampu menjalin hubungan sosial dengan siapa saja. Orang-orang senang berada disekitar mereka dan merasa bahwa hubungan ini berharga dan menyenangkan. Ini berarti kedua belah pihak dapat menjadi diri mereka sendiri.

Orang-orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi bisa membuat orang lain merasa tentram dan nyaman berada didekatnya. Mereka menebar kehangatan dan keterbukaan atau transparansi dengan cara yang tepat.
Apakah Anda Termasuk Orang yang Cerdas secara Emosi?
Anda dan orang-orang disekitar Anda-lah yang tahu.
Atau Anda ingin menjadi Orang yang Cerdas secara Emosi?
Sepertinya tidak terlalu sulit bukan?
Selamat mencoba, Semoga Berhasil.

Bonsai


Istilah bonsai merujuk pada kesenian menumbuhkan pohon kerdil, atau membuat miniatur sebuah pohon, atau mengembangkan suatu tumbuhan yang dibentuk seperti pohon kecil. Menanam bonsai itu butuh ketelatenan dalam hal membentuk, menyiram, mengganti pot, pokoknya merawat dengan baiklah. Sebutan ‘bonsai’ berasal dari bahasa Jepang dan kini umum digunakan secara internasional untuk merujuk pada pohon-pohon kerdil.

Pada awalnya, orang-orang Jepang menanam bonsai untuk menghiasi rumah dan taman-taman mereka. Kemudian pada era Tokugawa bonsai mulai memiliki fungsi sosial, yakni sebagai ajang pamer kekayaan keluarga bangsawan. Terdapat dua tipe bonsai yang sering kita jumpai yakni outdoor dan indoor. Tipe outdoor merupakan tipe yang lebih awal muncul, adalah bonsai yang ditumbuhkan dalam pot namun tetap diletakkan di luar rumah.

Dahulu, teori yang berlaku adalah: jika bonsai ditumbuhkan di rumah, maka mereka akan melemah dan mati. Teori tersebut kini dipatahkan dengan adanya spesies-spesies yang mampu di-bonsai-kan dalam rumah, meliputi :
  • Ficus. Genus ini sangat digemari untuk dijadikan bonsai indoor karena mereka cukup mudah dibentuk, misalnya F. benjamina dan F. neriifolia. 
  • Schefflera arboricola yang berasal dari Hawaii.
  • Crassula ovata, dijadikan bonsai karena batang yang kuat dan tahan kering. 
  • Serissa, tumbuhan non tropis yang mencolok karena daun-daunnya yang kecil dan tahan lama
Bonsai indoor cukup digemari di negara kita ini. Adapun perbedaan bonsai indoor dan outdoor adalah tidak memiliki masa dorman yang panjang ketika musim hujan, tumbuh lebih cepat pada iklim tropis, dan lebih praktis. Seni bonsai dapat dibuat kreasi sesuka hati. Yang membatasi hanyalah daya kreasi, kesabaran, dan ketelitian.

Galeri Gambar






 

Monday 6 August 2012

BPUPKI



Kondisi bangsa Indonesia di bawah kekuasaan Jepang yang semakin hari semakin kacau, sementara kepercayaan masyarakat semakin luntur, maka pemerintah Jepang di Indonesia mengeluarkan kebijakan yang bertujuan untuk menarik simpati rakyat indonesia. Kebijakan yang dimaksud adalah dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Maret 1945 oleh Jenderal Kumakichi Harada. Dan, badan BPUPKI ini diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi In di jalan Pejambon.

Dalam Bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai. Sebenarnya, badan ini merupakan pelaksanaan atau tindak lanjut dari Janji Koiso terkait dengan Kemerdekaan Indonesia.
Tujuan utama dibentuknya BPUPKI adalah untuk menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu yang dirasa penting terkait dengan pembentukan negara Indonesia merdeka. Dengan kata lain, BPUPKI bertugas untuk mempersiapkan hal-hal penting terkait dengan tata pemerintahan Indonesia setelah merdeka.

Ada pun keanggotan dari badan BPUPKI berjumlah 67 orang dari Indonesia yang terdiri dari tokoh-tokoh utama pergerakan nasional indonesia dari seluruh daerah dan aliran yang ada di indonesia dan 7 orang dari Jepang. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diketuai oleh Radjiman Wediodiningrat.

Berikut adalah daftar lengkap anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Daftar Anggota BPUPKI dan Jabatannya
No
Nama Sesuai EYD
Nama Sesuai Ejaan Asli
Pekerjaan/Jabatan
1
Abdul Kaffar
Kaffar, Abdoel.
 Bekas Kapten Mantan Barisan Madura.
2
 Abdul Kahar Muzakir.
 Moezakir,  Abdoel Kahar.
 Peg Kantor Kooti Zimu Kyoku Yogya bag Ekonomi
3
 Agus Muhsin Dasaad.
 Dasaad, Agoes Moechsin.
 Pemimpin NV Pabrik Tenun, Wa Ketua Jakarta Tokubetu Si Sangi Kai.
4
 AR Baswedan.
Baswedan, AR.
Angg Tyuuoo Sangi In.
5
Bandoro Pangeran Hario Purubojo.
Poeroebojo, Bandoro Pangeran Hario.
Pembesar Kawedanan Kori Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In
6
Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo.
Soerjohamidjojo, Bendoro Kanjeng Pangeran Ario.
Ajudan Sri Susuhunan Surakarta
7
Bendoro Pangeran Hario Bintoro.
Bintoro’,  Bendoro Pangeran Hario.
Pejabat di Kesultanan Yogyakarta.
8
Dr. Kanjeng Raden TumenggungRajiman Wedyodiningrat.
Wedyodiningrat, Radjiman,  Kanjeng Raden Tumenggung, Dr.
Angg Tyuuoo Sangi In, Pertanian di Bulak Ngalaran Walikukun Kab Ngawi
9
Dr. Raden BuntaranMartoatmojo.
Martoatmodjo, Boentaran, Raden, Dr.
Ka RSU Negeri Semarang, Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Semarang dan Tyuuoo Sangi In.
10
Dr. Raden SuleimanEffendi Kusumaatmaja.
Koesoemaatmadja, Soleiman Effendi,Raden. Dr.
Ketua Tihoo Hooin Semarang, Kendal, Semarang Ken Kooto Hooin Kinmu.
11
Dr. SamsiSastrawidagda.
Sastrawidagda, Samsi, Dr.
Ka Kantor Partikelir Tatausaha dan Pajak Surabaya, Angg Tyuuoo Sangi In
12
Dr. Sukiman Wiryosanjoyo.
Wirjosandjojo, Soekiman, Dr.
Dokter Partikelir di Yogyakarta
13
Drs. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat.
Sosrodiningrat, Kanjeng Raden Mas Hario, Drs.
Solo Kooti Soomuu Tyookan
14
Drs. Muhammad Hatta.
Hatta, Mohammad,Drs.
Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Ketua Hookoo Kaigi Jawa Hookookai.
15
Haji A.A. Sanusi
Sanoesi, A.A., Haji
Angg Bogor Syuu Sangi Kai
16
Haji Abdul Wahid Hasyim.
Hasjim, Abdoel Wachid, Haji.
Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya.
17
Haji Agus Salim.
Salim, Agoes, Haji.
-
18
Ir. Pangeran Muhammad Nur.
Noor, Mohammad, Pangeran, Ir.
Pemimpin Kantor Pengairan Bondowoso
19
Ir. Raden Ashar SutejoMunandar.
Moenandar, Ashar Soetedjo, Raden, Ir.
Ingenieur Seibu Jawa Denki Zidyoo Koosya Bogor [versi: Suisin Taityoo Ngawi]
20
Ir. Raden Mas PanjiSurahman Cokroadisuryo
Tjokroadisoerjo, Soerachman,  Raden Mas Panji, Ir.
Pem Kantor Pusat Kerajinan dan Jawata Tera
21
Ir. Raden RusenoSuryohadikusumo.
Soerjohadikoesoemo, Rooseno, Raden, Ir.
Ingenieur, Pem distrik II Pengairan Jatim Kediri, Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Penasehat Syuu Sangi Kai Kediri
22
Ir. Sukarno.
Soekarno, Ir.
Penasehat Tyuuoo Sangi In, Sango Soomubu Jakarta
23
K.H. Abdul Halim(Muhammad Syatari),
Halim, Abdul (Mohammad Sjatari),K.H.
Penasehat Perikatan Umat Islam Majalengka, Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta.
24
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Ario Wuryaningrat.
Woerjaningrat, Kanjeng Raden Mas Toemenggoeng Ario.
Bupati Nayoko Kaprah Tengan di Kraton Solo
25
Ki Bagus Hadikusumo.
Hadikoesoemo, Bagoes, Ki.
Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah.
26
Ki Hajar Dewantara.
Dewantara, Hajar, Ki.
Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta.
27
Kiai HajiAbdul Fatah Hasan.
Hasan, Abdul Fatah,Kiai Haji.
Angg Banten Syuu Sangi Kai.
28
Kiai Haji Mas Mansur.
Mansoer, Mas, Kiai Haji.
Kamon Shuumubu, Masyumi Jakarta.
29
Kiai Haji Masykur.
Masjkoer, Kiai Haji.
Tokoh NU
30
Liem Koen Hian.
Liem, Koen Hian.
-
31
Mas Aris.
Aris, Mas.
Ketua Pati Syuu Sangi Kai, Angg Tyuuoo Sangi In.
32
Mas SutarjoKartohadikusumo.
Kartohadikoesoemo, Soetardjo. Mas.
Syuutyookan Jakarta.
33
Mr. A. A. Maramis.
Maramis, A. A., Mr.
Advokat Jakarta.
34
Mr. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro.
Wongsonagoro,Kanjeng Raden Mas Toemenggoeng, Mr.
Bupati Sragen
35
Mr. Mas BesarMartokusumo.
Martokoesoemo, Mas Besar, Mr.
Walikota Tegal
36
Mr. Mas SusantoTirtoprojo.
Tirtoprodjo, Soesanto,Mas, Mr.
Madiun Sityoo
37
Mr. Muhammad Yamin
Yamin, Muhammad,Mr.
Penasehat Sendenbu-sendenka (Sanyoo-Sendenbu)
38
Mr. Raden Ahmad Subarjo.
Soebardjo, Ahmad,Raden, Mr.
Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta
39
Mr. Raden Hindromartono,
Hindromartono,Raden, Mr.
Shokuin Naimobu Roodo Kyoku
40
Mr. Raden MasSartono.
Sartono, Raden Mas. Mr.
Advokat, Angg Tyuuoo Sangi In
41
Mr. Raden PanjiSinggih.
Singgih, Raden Panji, Mr.
Pembesar Umum Naimuu Koseika Tyoo Jakarta
42
 Mr. Raden Samsudin
 Samsoedin, Raden, Mr.
-
43
Mr. Raden Suwandi.
Soewandi, Raden, Mr.
Sanyo Bunkyoo Kyoku
44
Mr. Raden, Sastromulyono.
Sastromoeljono,Raden, Mr.
Hakim Kootoo Hooin dan Tihoo Hooin Jakarta Tangerang
45
Mr. Yohanes Latuharhary.
Latuharhary, Johanes.Mr.
Peg. Somubu Jakarta.
46
Ny. Mr. Raden AyuMaria Ulfah Santoso.
Santoso, Maria Ulfah,Raden Ayu, Mr.
Peg Syhobu Jakarta
47
Ny. Raden NgantenSiti SukaptinahSunaryo Mangunpuspito.
Mangoenpoespito, Siti Soekaptinah Soenarjo, Raden Nganten.
Kabag Wanita Kantor Pus Jawa Hookoo Kai Jakarta.
48
Oey Tiang Tjoei.
Oey, Tiang Tjoei.
Angg Tyuuoo Sangi In, Presiden Hua Chiao Tong Hui
49
Oey Tjong Hauw.
Oey, Tjong Hauw.
Angg Tyuuoo Sangi In
50
P.F. Dahler,
Dahler, P.F.
-
51
Parada Harahap.
Harahap, Parada,
Direktur Percetakan dan Harian Sinar Baru Semarang.
52
Prof. Dr. Mr. RadenSupomo.
Soepomo, Raden, Prof. Mr. Dr.
Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin
53
Prof. Dr. Pangeran ArioHusein Jayadiningrat.
Djajadiningrat, Husein, Pangeran Ario, Prof. Dr.
Syumubutyoo, Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta.
54
Prof. Dr. Raden JenalAsikin Wijaya Kusuma.
Koesoema, Djenal Asikin Widjaja, Raden. Prof. Dr.
Wa Pemimpin RSU Negeri, Guru Tinggi Ika Dai Gaku Jakarta.
55
Raden Abdul Kadir.
Kadir, Abdul, Raden.
Opsir PETA.
56
Raden Abdulrahim Pratalykrama.
Pratalykrama, Abdoelrahim, Raden.
Wa Residen Kediri
57
Raden AbikusnoCokrosuyoso.
Tjokrosoejoso, Abikoesno, Raden.
Architectparticulir, Ketua bag Umum kantor pusat Jawa Hookoo Kai
58
Raden Adipati ArioSumitro KolopakingPurbonegoro.
Kolopaking, Poerbonegoro, Soemitro, Raden Adipati Ario.
Bupati Banjarnegara.
59
Raden AdipatiWiranatakusuma.
Wiranatakoesoema, Raden Adipati.
Bupati Bandung
60
Raden Asikin Natanegara.
Natanegara, Asikin,Raden.
Ikyu Keishi pada Keimubu
61
Raden MasMargono Joyohadikusumo.
Djojohadikoesoemo, Margono, Raden Mas.
Penulis Koperasi Kantor Pusat Koperasi Perdagangan Dagri Jakarta.
62
Raden Mas Tumenggung ArioSuryo.
Soerjo, Raden Mas Toemenggoeng Ario.
Residen Bojonegoro
63
Raden Oto Iskandardinata.
Iskandardinata, Oto,Raden
Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa Hookookai Jakarta.
64
Raden Panji Suroso.
Soeroso, Raden Pandji.
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Malang
65
Raden Ruslan Wongsokusumo.
Wongsokoesoemo, Roeslan, Raden.
Wa Ketua Perseroan Tanggungan Jiwa Bumiputera Jatim, Pembantu kantor cab Asia Raya dan Jawa Shimbun
66
Raden Sudirman.
Soedirman, Raden
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai dan Penasehat Surabaya Syuu Sangi Kai
67
Raden SukarjoWiryopranoto.
Wirjopranoto, Soekardjo, Raden.
Pem Surat Kabar Aria Raya
68
Tan Eng Hoa.
Tan, Eng Hoa.
-
69
Itibangase Yosio
Ichibangase Yosio
-
70
Matuura
Matuura
-
71
Myano
Myano
-
72
Tanaka
Tanaka
-
73
Tokonami
Tokonami
-
74
N/A
N/A
-

BPUPKI mulai bersidang untuk pertama kalinya sejak tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. Tujuan dari sidang yang pertama ini adalah untuk merumuskan undang-undang dasar. UUD ini harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum merumuskan konstitusi negara.

Untuk mendapatakan rumusan dasar negara tersebut, maka acara sidang adalah mendengarkan pidato dari beberapa tokoh pergerakan seperti:
  1. Sidang tanggal 29 Mei 1945, Muh Yamin mengumumkan rumusan Lima azas dasar negara kebangsaan Republik Indonesia, yaitu : Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
  2. Sidang tanggal 31 Mei 1945, Dr. Supomo mengemukakan lima prinsip dasar dasar negara yang dinamakan Dasar Negara Indonesia Merdeka, yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, dan Keadilan Sosial.
  3. Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Sukarno, mengemukakan lima dasar dasar negara Indonesia yang dinamakan PANCASILA, yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme/ Peri Kemanusiaan, Mufakat/ Demokrasi, Kesejahteraan sosial, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Rumusan lima dasar negera Indonesia yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno kemudian dikenal dengan nama PANCASILA, yang kemudian kemudian ditetapkan sebagaikan dasar Negara Republik Indonesia. Untuk itu, tanggal 1 Juni di kenal sebagai hari lahirnya Pancasila.

Acara mendengarkan pidato dari tokoh-tokoh penting tersebut sekaligus sebagai penanda berakhirnya masa sidang pertama BPUPKI. Setelah itu, BPUPKI mengalami masa rehat alias istirahat alias masa reses selama satu bulan lebih.

Pada masa reses itulah, kemudian dibentuk kepanitaan kecil (Panitia Sembilan) dengan Ir. Sukarno ditunjuk sebagai ketua. Kepanitiaan ini bertugas untuk mengolah usul dari konsep dasar negara Indonesia.

Tanggal 22 Juni 1945, Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja panitia sembilan kepada anggota BPUPKI berupa dokumen rancangan asas dan tujuan Indonesia merdeka. Dokumen inilah yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Menurut dokumen ini, lima dasar negara Indonesia adalah sebagai berikut.
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia,
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan
  5. Keadailan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rancangan yang diusulkan oleh panitia sembilan ini diterima untuk kemudian dimatangkan kembali dalam sidang kedua BPUPKI yang akan diselenggarakan mulai 10 Juli 1945.

Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah dapat menyelesaikan tugasnya menyusun rancangan UUD negara Indonesia merdeka. Pembubaran ini kemudian diganti Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Iinkai dengan Ir. Sukarno sebagai ketua.
PPKI kemudian meresmikan pembukaan serta batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Tugas selanjutnya adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak Jepang kepada bangsa Indonesia.

Adapun anggota dari PPKI ini terdiri dari 21 orang Indonesia diketuai oleh Sukarno dan Hatta sebagai wakilnya.

Panitia Persiapakan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) secara resmi dilantik oleh Jendral Terauchi pada tanggal 9 Agustus 1945. Peresmian ini ditandai dengan mengundang Ir. Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Saigon.

Pada saat yang sama, Terauchi menyampaikan keputusan bahwa kemerdekaan Indonesia akan diserahkan pada tanggal 24 Agustus 1945. dan, seluruh pelaksanaan kemerdekaan Indonesia diserahkan kepada PPKI.