Showing posts with label Keajaiban Dunia. Show all posts
Showing posts with label Keajaiban Dunia. Show all posts

Monday, 26 September 2011

Sphinx



Sphinx Agung Giza adalah sebuah patung berbentuk separuh manusia dan separuh singa yang besar. Sphinx Agung terdapat di dataran Giza, Mesir, di tepi Sungai Nil, dekat Kairo sekarang. Patung ini adalah salah satu dari beberapa patung terbesar di dunia, yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah dibangun oleh Mesir Kuno pada milenium ketiga SM. 

Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama “sphinx” yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk mitologi Yunani dengan tubuh seekor singa, kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sphinx Mesir memiliki kepala laki-laki.


Kata “sphinx” berasal dari bahasa Yunani Sphinx, dari kata kerja sphingo yang berarti mencekik, karena sphinx dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari bahasa Mesir kuno Shesep-ankh, sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada Dinasti Keempat.


Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama balhib dan bilhaw yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir Maqrizi, yang menyarankan penyusunan bahasa Koptik, tapi istilah Arab-Mesir Abul-Hôl, yang diartikan sebagai “Bapak Teror,” lebih banyak digunakan.walaupun diartikan “Bapak Teror”, sphinx merupakan salah satu kebudayaan modern dimasanya, dan merupakan kawasan wisata yang diminati.

Friday, 2 September 2011

Angkor Wat



Angkor Wat adalah sebuah kuil yang terletak di Kamboja dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Angkor  Wat adalah kompleks candi tua yang terkenal karena keanggunan dan keeksotisannya, yang menempati areal seluas 400 km persegi.  Bangunan yang ada tidak hanya meliputi sejumlah candi atau kuil, tetapi juga bangunan-bangunan air seperti tanggul, waduk, kanal dan kolam serta jalur komunikasi. Selama beberapa abad, Angkor Wat merupakan pusat kerajaan Khmer.

Dengan berbagai monumen-monumen yang mengesankan, dan beberapa perbedaan pada perencanaan kota kuno serta adanya penampungan-penampungan air yang besar, situs ini menjadi salah satu tempat konsentrasi fitur-fitur yang unik dari suatu peradapan yang luar biasa.

Candi-candi seperti Angkor Wat, Bayon, Preah Khan dan Ta Prohm menjadi contoh arsitektur-arsitektur Khmer, yang dalam konteks geografis saling terkait erat serta dijiwai dengan makna simbolis. Angkor Wat merupakan situs utama yang menjadi contoh dalam hal nilai-nilai agama, budaya dan simbol-simbol serta mengandung nilai-nilai arsitektur, arkheologi dan artistik yang demikian tinggi.

Ia dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan candi Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor, yang juga dipenuhi bangunan kuil-kuil yang indah-indah. Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Angkor Wat berlokasi di provinsi Siem Reap, dimana kerajaan kuno Khmer membangun sekitar 1.000 kuil yang tersebar di kompleks seluas lebih dari 160 kilometer persegi.

Raja Suryavarman II membangun Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru, sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu. Itulah sebabnya  Angkor Wat terletak di tengah-tengah dan merupakan menara tertinggi sekaligus menara utama dalam kompleks Angkor Wat.

Sesuai dengan legenda yang berkembang di masyarakat mengenai gunung Meru, kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang melambangkan lautan dan gunung yang mengelilingi dunia. Jalan masuk utama ke Angkor Wat memiliki panjang sekitar setengah kilometer, dihiasi susur pemegang tangan dan diapit oleh laut buatan manusia, yang dikenal sebagai Barays. Jalan masuk ke kuil Angkor Wat harus melalui pintu gerbang, melambangkan jembatan pelangi, yang menghubungkan antara alam dunia dengan alam dewa-dewa.

Angkor Wat saat ini berada dalam keadaan yang baik jika dibandingkan dengan kuil lain di dataran Angkor, hal ini disebabkan Angkor Wat digunakan secara teratur, setelah berubah menjadi kuil Buddha, pada abad ke 13, bersamaan dengan perubahan agama yang dianut di Angkor, yang awalnya beragama Hindu menjadi agama Budha. Kuil Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431.

Selama berabad-abad, daerah di sekitar delta Sungai Mekong dan Kamboja Tengah, berada di bawah kekuasaan Kerajaan Jawa (sekarang Indonesia). Tapi pada tahun 802, Pangeran Khmer Jayavarman II, yang dilahirkan dan dibesarkan di istana Kerajaan Jawa pada masa dinasti Sailendra, menyatakan bahwa wilayah yang didiami oleh orang Khmer, lepas dari Jawa. Dan kemudian mendirikan kerajaan baru, yaitu Kerajaan Angkor.

Pangeran Javawarman II dinobatkan sebagai Devaraja (tuhan raja) oleh seorang pendeta Brahman. Di tahun-tahun berikutnya, Jayavarman berkali-kali memindahkan ibu kotanya. Pertama-tama di Indrapura (sebelah timur Kampong Cham), kemudian ke Wat Phou (sekarang Laos ujung selatan) dan terakhir di Rolous (dekat Angkor).
Pada tahun 889, Yasovarman I menjadi raja Khmer. Dia mulai membangun Angkor, yang kemudian berganti nama menjadi Yasodharapura. RajaYasovarman memerintah sampai tahun 900. Pada tahun 1002, Suryavarman I merebut tahta kerajaan. Di bawah pemerintahannya, wilayah kerajaan Angkor bertambah luas sampai ke wilayah-wilayah yang sekarang adalah negara Thailand dan Laos.

Pada tahun 1080, setelah Angkor ditaklukan oleh kerajaan Champa, gubernur provinsi paling utara Khmer menyatakan dirinya sebagai raja, dengan menyandang nama Jayavarman VI. Dia memerintah kerajaan Khmer baru dari provinsi paling utara Khmer. Pada tahun 1113, seorang keponakan Jayavarman VI dinobatkan menjadi raja kerajaaan Khmer. Dia memilih untuk menyandang nama Suryavarman II. Pada masa pemerintahannya, Angkor Wat dibangun.

Pada tahun 1177, Angkor kembali ditaklukan oleh pasukan Champa. Jayavarman VII, keponakan dari Suryavarman II, menjadi raja pada tahun 1181 dan kemudian menaklukan Vijaya, ibu kota kerajaan Champa (sekarang Vietnam). Di bawah pemerintahan Jayavarman VII, wilayah Khmer bertambah luas, bahkan yang terluas dari yang pernah dimiliki. Wilayahnya mencapai Thailand dan Laos, bahkan sampai ke Myanmar, Malaysia dan Vietnam. Jayavarman VII berganti agama dari Hindu ke Buddha dan menjadikan agama Buddha sebagai agama nasional yang baru.

Pada tahun 1200, Angkor Thom sebagai ibu kota kerajaan yang baru, mulai dibangun. Pembangunan Angkor Thom yang sangat besar, telah menguras sumber-sumber kekayaan kerajaan Khmer. Sehingga pada tahun-tahun berikutnya, Khmer mengalami masalah dalam perekonomian.

Pada dekade-dekade berikutnya, mulai kelihatan adanya kemunduran di Angkor. Di Barat, kerajaan-kerajaan Thai mendominasi kekuatan-kekuatan politik. Di Timur, kerajaan-kerajaan Vietnam semakin menanjak. Sebagai negara kecil, Kamboja mencoba bertahan.

Kerajaan Khmer sangat bergantung pada kerajaan-kerajaan Tai dan Vietnam. Agar dapat terbebas dari tindasan salah satu negara penakluk, Khmer membutuhkan pertolongan dari negara kuat lainnya. Tapi Khmer harus membayar seluruh hutang-hutangnya sebagai pembayaran ganti rugi.

Pada tahun 1432, setelah Angkor ditaklukkan kembali oleh kerajaan Thai, orang-orang Khmer meninggalkan ibu kota dan tinggal di dalam hutan. 

Wisata Angkor Wat

Untuk mengunjungi Angkor Wat, khususnya melalui jalan darat, paling mudah pengunjung menempuh perjalanan dari Bangkok (Thailand) menuju Siem Reap (Kamboja), kota tempat kompleks itu berada. Hanya saja, pengunjung harus benar-benar memiliki kesiapan fisik. Sebab, perkunjungan melalui jalan darat membutuhkan tenaga ekstra. Walau begitu, bagi yang suka bertualang, perjalanan darat itu begitu mengasyikkan.

Angkor Wat adalah salah satu dari banyak candi yang ada di kawasan Yasodharapura sebuah kawasan peninggalan sejarah di wilayah Siem Reap. Menurut catatan sejarah, kompleks candi-candi tersebut dibangun antara abad ke-6 sampai ke-13.

Sebetulnya sangat mustahil mengunjungi kompleks dalam waktu satu hari karena begitu banyaknya obyek yang harus dikunjungi, yaitu Angkor Wat itu sendiri, juga Angkor Thom (Bayon), Ta Prohm, Banteay Srei, Elephant Terrace, Baray Barat, Baray Selatan dan masih banyak lagi candi yang semuanya berada dalam kompleks Yasodharapura atau lebih dikenal dengan kompleks Angkor Wat.

Angkor Wat melambangkan ciri keagamaan Hindu dengan menara utama yang melambangkan Gunung Meru, pusat seluruh kegiatan menurut hinduisme. Halaman dikelilingi dinding dan terusan yang berfungsi bukan saja sebagai penghadang, tetapi juga sebagai lambang Gunung Meru yang dikelilingi oleh banjaran dan lautan, sebagaimana digambarkan oleh kepercayaan Hindu. Terdapat sebuah parit dan dinding yang dilukis indah mengelilingi lima kuil utama.

Jalan masuk utama memiliki panjang setengah kilometer. Gerbang memiliki lambang jembatan pelangi yang dalam kepercayaan Hindu diartikan sebagai hubungan di antara alam gaib dengan nyata, atau antara alam dewa dengan manusia. Di sepanjang dinding bangunan pertama terdapat banyak relief yang antara lain menggambarkan Raja Suryavarman II menjadi raja, kemudian relief tentang pasukan Khmer, relief tentang surga dan negara, dan banyak lagi. Patung Dewa Wisnu dengan delapan tangan menghiasi salah satu ruangan di bangunan pertama dari Angkor Wat

Thursday, 30 June 2011

Kuil Itsukushima

Kuil Itsukushima (厳島神社 Itsukushima jinja?) adalah kuil Shinto di Pulau Itsukushima (Pulau Miyajima), Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima, Jepang. Didirikan lebih dari 1.400 tahun yang lalu, kuil Itsukushima merupakan salah satu situs peninggalan budaya Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar sejak tahun 1996.

Beberapa bangunan yang berada di kompleks kuil Itsukushima dan benda-benda pusaka yang dimiliki kuil Itsukushima termasuk di antaranya sutra Heike Nōkyō didaftar sebagai Pusaka Nasional Jepang. Sutra Heike Nōkyō milik kuil Itsukushima merupakan hadiah dari klan Taira pada tahun 1164.

Pada zaman dulu, Pulau Itsukushima adalah pulau suci yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Oleh karena itu, bangunan kuil didirikan di Teluk Itsukushima dengan menyerupai sebuah bangunan dermaga.
Bangunan torii berwarna oranye menyala yang terlihat bagaikan mengambang di tengah laut merupakan ciri khas kuil Itsukushima. Kuil ini termasuk salah satu tujuan pariwisata yang paling populer di Jepang. Torii terlihat mengambang di tengah laut ketika air pasang, tapi bisa dicapai dengan berjalan kaki ketika air surut.

Pada saat air laut sedang surut, pantai di sekitar bangunan torii merupakan tempat populer untuk memunguti kerang yang bisa dimakan. Pada malam hari, bangunan kuil dan torii bermandikan cahaya dari lampu-lampu sorot yang dipasang di sekitar pantai.

Pemandangan bangunan torii dengan latar belakang Gunung Misen merupakan salah satu dari Tiga Pemandangan Terindah di Jepang bersama-sama dengan jalur pasir pantai di Amanohashidate dan pemandangan Teluk Matsushima.

Di dalam kompleks kuil juga terdapat panggung pentas noh

Sejarah 

Kuil pertama kali dibangun pada abad ke-6, sedangkan bangunan kuil seperti yang terlihat sekarang sudah ada sejak tahun 1168. Kuil pertama kali dibangun dengan dana pembangunan dari pemimpin militer Jepang yang bernama Taira no Kiyomori. Kuil Itsukushima kemudian dijadikan tempat pemujaan oleh klan Heike.
Kuil Itsukushima terus mengalami berkali-kali perbaikan sejak akhir zaman Heian, sedangkan pemugaran secara besar-besaran pernah dilakukan oleh Mōri Motonari setelah menaklukkan Sue Harukata dalam Pertempuran Itsukushima di tahun 1555.

Pada zaman dulu, pulau Itsukushima merupakan pulau terlarang bagi orang biasa. Kuil dibangun di atas pantai di teluk pulau Itsukushima agar orang biasa yang tidak boleh menginjakkan kaki di pulau bisa datang. Menurut catatan sejarah, orang biasa yang ingin berdoa harus datang ke pulau dengan perahu dan memasuki kuil dari pintu gerbang berupa bangunan Torii.

Bangunan Torii di kuil Itsukushima telah ada sejak tahun 1168, tapi Torii yang ada sekarang merupakan bangunan tahun 1875. Torii disangga empat tiang penopang agar berdiri stabil di atas pasir pantai. Seluruh konstruksi Torii berada di atas tanah, tanpa fondasi atau bagian yang dibenamkan ke dalam tanah. Torii dapat berdiri tegak hanya dengan mengandalkan bobot bangunan yang berketinggian 16 meter.

Kuil Itsukushima dianggap perlu dijaga kemurniannya sehingga kuil tidak menerima pencatatan kematian dan perkawinan hingga tahun 1878. Pemakaman merupakan perbuatan terlarang di pulau Itsukushima

Bencana Angin Topan

Kuil Itsukushima sering sekali mengalami kerusakan karena angin topan, tapi setiap kali rusak selalu diperbaiki hingga kembali indah seperti semula.
  • 1991: Panggung Noh roboh akibat angin topan
  • 1999: Jinja dan shaden rusak berat
  • 5 September 2004: Bagian bangunan yang bernama sagakubō dan bagian atap roboh sehingga kuil pernah ditutup untuk sementara.
Transportasi 
  • Kuil Itsukushima dapat dicapai dengan kapal feri milik jaringan kereta JR atau Hiroden dalam waktu 10 menit.
  • Stasiun JR Miyajimaguchi dan stasiun Hiroden Miyajimaguchi yang merupakan stasiun terdekat dari terminal feri dapat dicapai dalam waktu 25-45 menit dari dalam kota Hiroshima.
  • Kapal wisata yang berangkat dari sungai dekat Monumen Perdamaian Hiroshima (Genbaku Dome) menghubungkan pusat kota Hiroshima dan pulau Itsukushima dalam waktu 45 menit.
  • Terminal feri dapat dicapai sekitar 30 menit dengan mobil dari kota Hiroshima.

Kuil Konghucu


Konghucu sebagai pendiri Aliran Ilmu Ru zaman kuno Tiongkok adalah salah seorang filsuf yang paling besar di dunia. Kuil untuk memperingati Konghucu serta kediaman dan makam Kong Hong Chu disebut sebagai "Kuil, Istana dan Makam Konghucu" atau disingkatkan menjadi "tiga Kong". Letaknya di kota Qufu Provinsi Shandong Tiongkok Timur, yaitu kampung halaman Konghucu. 

Kuil Konghucu yang dijuluki sebagai "Kuil Nomor Satu" Tiongkok merupakan tempat suci untuk menyembah Konghucu. Pada tahun 478 sebelum Masehi, yaitu tahun kedua setelah wafatnya Konghucu, Raja Negara Lu memerintahkan agar bekas rumahnya diubah menjadi kuil, di mana dipamerkan pakaian, topi dan barang-barang yang dipakai untuk upacara. Di kuil itu setiap tahun diadakan kegiatan sembahyang. 

Pada awalnya, kuil itu hanya berkamar tiga, tapi kemudian seiring dengan berkembangnya secara berangsur-angsur kebudayaan Aliran Ru yang didirikan oleh Konghucu menjadi kebudayaan dominan di Tiongkok, kaisar dari berbagai zaman dinasti terus memperluas Kuil Konghucu sehingga kuil itu menjadi satu kelompok bangunan yang berskala mahabesar. 

Pada awal abad ke-18, Kaisar Dinasti Qing, dinasti terakhir dalam sejarah Tiongkok memerintahkan pembangunan kembali Kuil Konghucu dan memperluas Kuil Konghucu sehingga mencapai skala yang kita lihat sekarang ini.

Kuil Konghucu panjangnya dari selatan ke utara mencapai 1000 meter lebih dengan luasnya hampir 100 ribu meter persegi dan ruangnya berjumlah 500 buah. Dengan skala itu, Kuil Kong menjadi kelompok bangunan zaman kuno yang skalanya hanya kalah dibandingkan dengan Istana Kuno Beijing dan patut disebut sebagai teladan bangunan kuil berskala besar zaman kuno Tiongkok.

Bangunan keseluruhan Kuil Kong menunjukkan standar bangunan yang paling tinggi zaman kuno, yaitu konstelasi bangunannya sama dengan istana kaisar. Bangunan utama kompleks bangunan Kuil Kong terletak di garis tengah yang melintang dari selatan ke utara. Bangunan pelengkapnya berdiri berderetdi kedua sisi bangunan utama di tengah sehingga kompleks bangunan kelihatannya simetris, ketat dan rapi. Kuil Kong mempunyai 9 lapisan ruang, 9 buah pekarangan dan balairung utamanya yaitu Balairung Dacheng terdiri dari 9 balairung kecil. Bilangan 9 merupakan bilangan ganjil atau gasal yang paling besar. Di zaman kuno Tiongkok, bilangan 9 adalah bilangan khusus untuk kaisar dan biasanya bilangan 9 pantang dimanifestasikan dalam bangunan kecuali istana kaisar. Kalau peraturan itu dilanggar, si pelaku akan dijatuhi hukuman penggal kepala, namun Kuil Kong adalah suatu kekecualian. 

Di depan Kuil Kong dibangun 5 buah pintu besar, sedang menurut adat feodal zaman kuno, hanya bangunan keluarga kekaisaran yang boleh memiliki 5 buah pintu. Misalnya Istana Kuno Beijing justru memiliki 5 pintu atau gerbang di depan balairung utamanya. Penerapan standar 5 buah pintu dalam bangunan Kuil Kong juga merupakan manifestasi standar kekaisaran.

Bangunan utama Kuil Kong, yaitu Balairung Dacheng tingginya 30 meter dan lebarnya dari timur sampai barat 50 meter lebih. Atap Balairung Dacheng bergenting tembikar glasir berwarna emas sehingga balairung itu kelihatannya sangat megah. Keindahannya bahkan tidak kalah juga jika dibandingkan dengan Balairung Harmoni Istana Kuno Beijing, maka Balairung Dacheng pun disebut sebagai "salah satu dari tiga balairung terbesar Tiongkok". Yang paling mencolok di depan Balairung Dacheng adalah sepuluh pilar batu dengan ukiran naga yang menggeliang-geliut. Pilar-pilar berukir itu semuanya dihasilkan dari batu utuh yang tingginya 6 meter dan garis tengahnya satu meter. Ke-10 pilar ukiran naga itu sangat indah, tapi bercorak berbeda antara satu sama lain, merupakan karya ukiran terbaik zaman kuno Tiongkok. Pilar naga yang terdapat di Istana Kuno Beijing pun kalah dibanding dengan pilar-pilar di Kuil Konghucu.

Di Kuil Konghucu sekarang dipamerkan 2000 buah lebih batu prasasti, merupakan "hutan batu prasasti" yang paling besar skalanya di Tiongkok. Di antaranya terdapat 50 lebih batu prasasti dengan tulisan kaisar dan ini sepenuhnya memanifestasikan kedudukan agung Konghucu di Tiongkok. 

Istana Konghucu bertetangga dengan Kuil Kong dan merupakan kediaman generasi turun temurun Konghucu, juga merupakan kediaman paling besar setelah istana kaisar pada zaman Dinasti Ming dan Dinasti Qing, dua dinasti terakhir Tiongkok.

Istana Konghucu mulai dibangun pada zaman Dinasti Song dan Jin antara abad ke-12 dan ke-13 Masehi dan adalah taman tuan tanah feodal yang sangat tipikal. Luasnya hampir 50 ribu meter persegi dengan ruangnya mencapai 500 buah. Konfigurasi Istana Kong juga sangat unik, yaitu bagian depan Istana Kong adalah tempat untuk penanganan urusan umum, sedangkan bagian dalamnya adalah tempat kehidupan sehari-hari. 

"HutanKonghucu" adalah makam khusus bagi keluarga Konghucu dan juga merupakan makam keluarga yang bersejarah paling lama dan paling luas arealnya di dunia. Hutan Konghucu yang luasnya 2 kilometer persegi sudah bersejarah 2500 tahun dengan makam anggota keluarga Kong mencapai 100 ribu buah lebih.

Hutan Keluarga Konghucu memainkan peran taktergantikan bagi penelitian politik, ekonomi, kebudayaan dan perkembangan adat istiadat pemakaman zaman kuno Tiongkok.

Kuil, Istana dan Hutan Konghucu bukan hanya merupakan warisan kebudayaan yang isinya melimpah dan terkenal di dunia, tapi juga memiliki banyak warisan alam yang sangat berharga. Misalnya di ketiga tempat itu terpelihara 17 ribu batang pohon kuno yang tidak hanya menyaksikan sejarah perkembangan, tapi juga merupakan bahan berharga untuk meneliti ilmu iklim dan ilmu eko-sistem zaman kuno.

Kuil, Istana dan Hutan Konghucu terkenal dengan kebudayaan yang mendalam, sejarah yang lama, skalanya yang mahabesar, simpanan benda budaya dalam jumlah besar serta nilai keilmuan dan kesenian yang tinggi. Pada tahun 1994, "tiga Kong" itu dicantumkan oleh Komite Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Unesco PBB sebagai warisan kebudayaan dunia.
Stop Play
Terpopuler

• Istana Potala 
• Iptek Dorong Modernisasi Ilmu Kedokteran Dan Obat Tradisional Tibet.
• Persiapan Asian Games Guangzhou Berlangsung Dengan Lancar
• Sepak Bola Puteri AS Berkembang dengan Subur
Indeks>>



Komentar Pembaca
• M.Sumantri
saya telah menerima kiriman paket / surat dari CRI
yang dikirim langsung dari Beijing,tertanggal 24 Maret 2011 dengan isi:
- Sertifikat Peserta Pemilihan 10 Top Berita ASEAN Tahun 2010,
- 1 buah Radio mini digital merk TECSUN DR-920,
dengan baik.
Saya ucapkan terima kasih banyak.
• Hanley
Apa kabarnya Pak Wang Lei dan Kak Fransiska,ini Hanley dari Jakarta. Saya ingin minta dijelaskan tentang pembagian 8  jenis kuliner di seluruh wilayah Tiongkok serta karakteristik masing-masing kuliner tiap daerah. Serta saya juga ingin mengusulkan bagaimana kalau CRI juga membuat suatu acara tentang kuliner China dan memuat resep-resepnya di situs CRI,agar semua pendengar bisa belajar masakan Tiongkok?
Indeks>>

Thursday, 5 May 2011

Machu Picchu


Machu Picchu (“Gunung Tua” dalam bahasa Quechua; sering juga disebut “Kota Inca yang hilang”) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. diatas permukaan laut. Berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka.

Christ The Redeemer


Christ The Redeemer atau Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil. Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.

Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil.

Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan 1850-an, ketika imam Katolik, Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar.

Putri Isabel tidak menanggapi gagasan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada 1889, ketika Brasil menjadi republik, dengan undang-undang yang mewajibkan pemisahan gereja dari negara.
 Usul kedua untuk sebuah markah tanah yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut Semana do Monumento ("Minggu Monumen") untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari Katolik Brasil.

Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.
 
Christ Redeemer didesain oleh Heitor da Silva Costa dan di pahat oleh Paul Landowski asal Prancis .  Proyek dikerjakan selama 9 tahun dari 1922 hingga 12 Oktober 1931, dengan biaya 250.000 dollar Amerika. 

Patung dibuat  dari campuran beton dan batu. Saat pembangunan, dibuat juga jalan kereta api untuk membawa potongan-potongan besar patung ke puncak gunung. Patung diresmikan pada 12 Oktober 1931.

Untuk melihat patung ini dari dekat harus menaiki 220 anak tangga. Namun pada 20 Januari 2003 telah dibangun lift dan ekskalator . Jadi tidak perlu bersusah payah lagi. 
 
 

Colosseum


Colosseum adalah sebuah gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre, termasuk salah satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan.” Tterletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus. Mengenai tahun pembuatannya sampai saat ini masih terjadi perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM. ada juga yang berpendapat bahwa dibuat antara tahun 70-82 M .Tapi, kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 70-82 M. 

Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah yang sebelumnya dibangun Nero, yang bernama Domus Aurea yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Colosseum, kemungkinan dirancang oleh Rabirio atau Gaudenzio, sebagai tempat perkelahian para gladiator, tempat eksekusi, dan pertunjukkan berburu Naumachie.

Sejarah Penamaan
 
Nama dari Colosseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung perunggu setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti "patung raksasa" Nero sebagai perumpamaan dari Sol, dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.
 
Selain diambil dari nama colossus, Colosseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Colosseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Pertunjukkan
 
Di Colosseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Colosseum.

Deskripsi

Colosseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Colosseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari Colosseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.
 
Colosseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Colosseum itu. Sampai sekarang pun, Colosseum masih dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler. Tempat duduk di Colosseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda berdasarkan status sosial dalam masyarakat Romawi.
 
Podium utama di yang terletak di bagian utara dan selatan untuk Kaisar dan keluarganya, pada tempat ini memberikan pemandangan yang terbaik dilihat dari arena, terdapat tempat istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada tingkat yang sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk para senator Roman, yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator masih dapat dilihat dari ukiran pada batu yang menjadi tempat duduknya.
 
Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum secundum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum) digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum), digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis) adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan. Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para wanita rendahan.
 
Setelah 2 tahun Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian yang bernama Domitian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan senjata didalam colosseum tersebut.

Sejarah Colosseum Kemudian
 
Colosseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena disambar petir. Colosseum telah diperbaiki di tahun 238 dan permainan gladiator berlanjut sampai umat kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa.
Bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai pada tahun ke 524. Dua gempa bumi di tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan tersebut. Di Abad pertengahan, Colosseum mengalami kerusakan yang sangat parah yang disebabkan oleh gempa bumi lagi yakni pada tahun 847 dan 1349 dan dijadikan sebagai benteng dan sebuah gereja juga didirikan disana.
 
Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian Colosseum yang telah rusak karena terbakar. Pada abad 16 dan 17, keluarga-keluarga Roman menggunakan Colosseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk konstruksi bangunan St. Peter’s Basilica dan kediaman khusus palazzi, keluarga Roman.
 
Di tahun 1749, ada sebuah bentuk dari pemeliharaan Colosseum. Paus Benediktus XIV melarang untuk menggunakan Colosseum sebagai tempat penambangan. Di tahun 2000 ada sebuah protes keras di Itali dalam rangka menentang penggunaan hukuman mati untuk negara-negara di seluruh dunia (di Italia, hukuman mati dihapuskan pada tahun 1948). Beberapa demonstran memakai tempat di depan Colosseum. Sejak saat itu, sebagai sebuah isyarat menentang kapitalis tersebut, penduduk lokal mengganti warna Colosseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan berupa lilin dan lampu neon sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan tindakan penghukuman mati itu.


Alhambra


Alhambra merupakan kompleks istana dan sekaligus benteng megah yang dibangun pada pertengahan abad ke-13 oleh kekhalifahan Bani Umayyah di Al-Andalusia, yang berada diperbukitan kota Granada, sekarang di komunitas otonom Andalusia, Spanyol bagian Selatan. Ketika benteng ini didirikan, Alhambra dikenal dengan sebutan Al-Andalus. Alhambra tidak hanya dibangun sebagai tempat tinggal khalifah beserta para pembesarnya atau sebagai bangunan bekas istana raja-raja islam, akan tetapi menjadi bukti sejarah peradaban islam.

Alhambra berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "yang merah", atau bentuk lengkapnya adalah Calat Alhambra yang berarti "benteng merah", yang mencerminkan warna tanah liat merah dari bahan bangunan benteng ini dibuat. Meskipun sebenarnya bangunan dari Alhambra awalnya bercat putih, namun sekarang bangunan terlihat saat ini adalah kemerahan.

Sejarah

Alhambra selesai dibangun menjelang akhir kekuasaan Islam di Spanyol oleh Yusuf I (1333-1353) dan Muhammad V, Sultan Granada (1353-1391). Alhambra merupakan refleksi dari budaya dari hari-hari terakhir Bani Umayyah Granada, tempat di mana seniman dan intelektual muslim berlindung. Alhambra mencampurkan unsur-unsur alami, dengan yang buatan manusia, dan merupakan bukti keterampilan tingkat tinggi dari pengrajin Muslim waktu itu.

Awalnya bangunan ini dirancang sebagai kompleks militer, namun kemudian Alhambra dijadikan kediaman dan istana kerajaan islam di Granada pada pertengahan abad ketiga belas, setelah pembentukan kerajaan Bani dan pembangunan istana pertama, oleh raja pendiri Muhammad bin Yusuf ben Nasr, yang lebih dikenal sebagai Alhamar.

Sepanjang abad ketiga belas, keempat belas dan kelima belas, benteng ini diperluas dan penambahan menara pertahanan, yang secara keseluruhan dibagi menjadi dua bagian yaitu area militer atau disebut Alcazaba, dan  madinah atau kota pengadilan, dimana Nasrid Palace terletak, tempat raja-raja dan bangsawan menetap.

Penguasa muslim Granada dan Alhambra (ketika itu dipimpin oleh Abu 'abd-Allah Muhammad XII) menyerah tanpa perlawanan berarti pada tahun 1492, sehingga benteng ini selamat dari serangan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castile  yang sudah siap pasukan besarnya. Oleh karenanya, kita masih bisa melihat keindahan dan kemegahan dari Alhambra, karena luput dari penghancuran. 

Setelah dibiarkan rusak dan terbengkalai selama bertahun-tahun, Alhambra "ditemukan kembali" pada abad ke-19. Yang sekarang menjadi salah satu tujuan wisata utama Spanyol dan peninggalan arsitektur Islam yang paling terkenal.

Kompleks Alhambra

Memasuki kawasan Alhambra seakan-akan berada dalam taman firdaus dan membawa kita merasakan kejayaan islam pada masa lampau, serta larut dalam kekaguman bahwa betapa mahakarya ada disini.  

Kompleks monumen Alhambra ini meliputi beberapa bagian, yakni Charles V Palace, Medina, Alcazaba, Rauda, Nasrid Palace dan Generalife, yang meliputi wilayah sekitar 142.000 meter persegi. Sebelum memasuki Nasrid Palace, terlihat bangunan Charles V Palace mulai dibangun pada tahun 1533 setelah kota Granada diambil oleh Raja Katolik pada tahun 1492. Ini merupakan salah satu proyek-proyek besar kaisar untuk kota Granada. Alhambra menjadi pilihan untuk konstruksi karena adanya ketertarikan raja terhadap peninggalan istana Arab yang indah dan minatnya dalam melestarikan istana tersebut untuk anak cucu. Di seberangnya terdapat Alcazaba yang merupakan benteng dan pemusatan latihan militer kerajaan.

Nasrid Palace merupakan kompleks istana untuk kediaman raja-raja Granada, dan merupakan daya tarik terbesar dari keselurahan kompleks Alhambra. Pembangunannya dimulai oleh pendiri dinasti Alhamar pada abad ketiga belas, meskipun gedung-gedung yang bertahan sampai sekarang umumnya berasal dari abad keempat belas. Untuk keseluruhan objek Alhambra, hanya di Nasrid Palace ini diberikan jadwal masuk, untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di dalam istana. Meskipun setelah berada di dalam istana tidak dibatasi waktunya.

Terakhir adalah Generalife, merupakan tempat bermain dan bersantainya para bangsawan dan raja-raja. Tempat ini dibuat seperti taman dan air mancur. Asal kata dari Generalife adalah dari bahasa Arab, yakni Yanat- al- Arif artinya kebun arsitek. Yang merupakan symbol bahwa kreasi di dunia ini merupakan dari Allah sebagai arsitek dan pencipta alam semesta.

Seni Islami

Alhambra merupakan peninggalan seni islam yang luar biasa. Ukiran kaligrafi islam pada batu marmer, ditempelkan pada hampir semua dinding utama istana. Bentuk kolom, muqarnas dan stalaktit pada dekorasi langit-langit, muncul dalam beberapa ruang, dan interior dari semua  istana dihiasi dengan tulisan arab dan kaligrafi, yang mempunyai arti tersendiri. Misalnya tulisan "wa la ghalibu illallah" ditulis berulang-ulang di beberapa dinding dan sangat bermotif, yang artinya tidak ada pemenang/kejayaan selain Allah, oleh Zawi ben Zirí, pendiri Banu Nasri.  Mungkin bermaksud mengingatkan selalu akan kekuasaan Allah SWT. Kaligrafi arab ini berasal dari, antara lain raja-raja Yusuf, Mohammed V, dan Ismail I.

Dinding-dinding Alhambra yang penuh dengan hiasan kaligrafi merupakan tulisan-tulisan kursif dan kufic. Terdapat pula puisi oleh tiga penyair dari Pengadilan Granada, yakni Ibnu al-Yayyab (1274-1349), Ibn al-Jatib (1313-1375) dan Ibn Zamrak (1333-1393), sekretaris dari kedutaan kerajaan dan perdana menteri. 

Di antara mereka, Ibnu Zamrak dianggap sebagai yang paling cemerlang dari para penyair dari Alhambra.
Dekorasi dalam istana ini menggambarkan sisa-sisa kekuasaan Moorish di Spanyol dan mengantarkan pada akhir periode besar seni di Granada Andalusia. Ukiran dan gaya baru seni islam ini banyak mempengaruhi berbagai bangunan di Spanyol dan beberapa negara lain.

Alhambra merupakan bukti akan kejayaan Islam pada masa lampau di semenanjung Iberia. Di kawasan Andalusia ini pula lahir banyak ilmuwan muslim, sebut saja Al Zahrawi (Abulcasis, ahli bedah modern), Ibn Rushd (Averroes, filsafat), Al Idris (pembuat globe atau bola peta dunia), Al Zarqali (Arzachel, astronom, penemu kalender almanak), dan Ibn Firnas (pembuat cikal bakal pesawat terbang dan parasut, dengan mencoba pertama kali terbang dengan bulu-bulu yang menyerupai sayap). Alhambra juga sekaligus menjadi simbol dan benteng terakhir kekalahan Islam di Spanyol. Banyak yang mensinyalir bahwa kekalahan ini akibat dari sang penguasa sibuk dengan tahta, wanita dan kemewahannya, serta lalai akan umat dan agamanya.

Alhambra, dijadikan warisan sejarah dunia berdasarkan UNESCO World Heritage Site yang dinobatkan sejak tahun 1984.

Sunday, 24 April 2011

Tangan Pasir di Gurun Atacama (La Mano del Desierto)



Tangan Pasir di Gurun Atacama (La Mano del Desierto) adalah sebuah patung setinggi 11-meter berbentuk tangan, yang seolah-olah menyembul dari padang pasir. Patung ini dirancang dan diciptakan oleh pematung Chili Irarrázabal Mario, pada awal 1980-an. Pembangunan patung ini dibiayai dan dikelola oleh organisasi booster lokal bernama Corporación Pro Antofagasta

Karya ini menjadi titik tamasya bagi wisatawan yang lewat di sepanjang Route-CH 5 ( Carretera Panamericana ) dan mungkin menjadi hal teraneh yang terlihat dalam perjalanan melintasi gurun Atacama. Chili Irarrázabal Mario juga membuat dua patung lain yang serupa besarnya di pasir pantai La Brava, di Punta del Este, di Parque de Juan Carlos I di Madrid, Venice, juga di AS dan Uruguay.

La Mano del Desierto terletak 1.100 meter di atas permukaan laut, 75 km selatan kota Antofagasta , di sisi CH Route-5 . Patung, terbuat dari besi dan semen, diresmikan pada 28 Maret dari 1992.

Akses

La Mano del Desierto terletak 75 km selatan kota Antofagasta , 300 m ke sisi 5 Route Utara. Titik referensi terdekat adalah Ciudad Empresarial La Negra.
Dari Antofagasta, dapat diakses melalui Route-CH 26 dan CH-28 rute , yang berhubungan dengan Route 05. 

Galeri Gambar






Wednesday, 6 April 2011

Pyramida Agung Giza



Piramida Agung Giza adalah Piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Piramida ini diakui sebagai satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih tersisa. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk Fir'aun Dynasti Keempat Mesir, Pharaoh Khufu (Χεωψ,Cheops), dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM. Piramida ini terkadang disebut sebagai Piramida Khufu.
 
Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam "satelit"Mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan Ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh 
Proyek Pemetaan Giza.

Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.

Piramida Agung Giza sempat tercatat sebagai bangunan tertinggi di dunia selama 4300 tahun, sampai sebelum abad ke-19. Bentuk bangunan piramida mengadopsi bentuk bangunan melandai. Bentuk ini sangat cocok untuk memindahkan batu-batu besar ke bagian atas piramida. Komposisi kimiawi dari semen yang digunakan untuk membangun piramida ini telah diidentifikasi dan diketahui komposisinya, namun tak dapat lagi diproduksi untuk digunakan pada teknik konstruksi modern.

Hal ini membuktikan bahwa Piramid Agung Giza memiliki struktur yang kuat, yang menyebabkan piramid ini bisa kokoh selama ribuan tahun tanpa roboh dan tetap menjulang tinggi di atas dataran padang pasir.

Piramid ini dibangun di atas bentangan Gurun Sahara yang bersuhu sangat tinggi pada siang hari dan dapat turun ke suhu yang sangat ekstrim di malam hari. Bahan baku utama penyusun piramida ini adalah batu kapur berukuran besar dengan berat masing – masing sekitar 2 ton, yang diangkut oleh para pekerja kasar. Batu kapur ini disusun tanpa menggunakan perekat apapun, namun tetap kokoh .

Piramida ini dibangun dengan perhitungan yang sangat cermat. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa piramid dibangun dari bawah ke atas. Semakin ke atas, semakin sulit untuk mengangkut batu, oleh karena itu dibuat ulir di permukaan piramida, menyerupai ulir yang terdapat pada baut. Kemudian batu diseret di jalur alur tersebut sebelum akhirnya disusun menjadi piramida.

Namun hal ini masih menjadi kontroversi, dan metode pembangunan piramid masih menjadi misteri dan terus diteliti hingga kini, mengingat bahwa pada masa piramid dibangun belum ada peralatan canggih yang mampu memindahkan blok batuan kapur dengan berat berton – ton.

Batu merupakan bahan yang dapat terkikis karena erosi. Ini yang menyebabkan tinggi piramida saat ini telah berkurang dari tinggi semula, ketika piramida baru selesai dibangun. Diperkirakan erosi yang terjadi disebabkan oleh pasir. Ketika angin kencang berhembus, angin ini membawa milyaran butiran pasir yang selama ribuan tahun akhirnya mengikis bebatuan kapur yang menjadi dinding piramida ini. Selain itu, hujan dan perubahan cuaca sedikit banyak juga ikut berperan dalam pengikisan permukaan piramida.

Piramida juga berfungsi sebagai pernaungan bagi daerah di sisi – sisinya. Piramida ini mampu menciptakan bayangan pada siang hari, kecuali pada jam 12 siang, ketika matahari persis berada di atas ubun – ubun. Bayangan ini membuat daerah di sekitarnya menjadi teduh. Ini adalah salah satu cara mengatasi pengaruh matahari, dengan menyelaraskan arsitektur dengan alam.

Batu merupakan bahan yang tidak mudah lapuk oleh hujan dan tidak mudah lebur oleh panas, sesuai dengan suhu di Negara Mesir yang dapat berubah secara ekstrim. Lain halnya dengan bahan kayu yang mudah rusak oleh perubahan cuaca ekstrim, ataupun material besi atau baja yang menghantarkan panas dengan sangat cepat ke seisi bangunan. Selain itu, bahan besi belum ditemukan semasa Piramid Agung Giza dibangun. Sedangkan bahan batu membuat suhu di dalam piramida tetap sejuk di siang hari dan tidak terlalu dingin di malam hari. Oleh karena itu, bahan batu kapur dipilih oleh perancang piramida.

Piramida Agung Giza dibuat dengan struktur berupa empat sisi triangular dan dasar segiempat sama sisi. Tekanan angin semakin keatas menjadi semakin tinggi. Oleh karena itu piramida dibuat dengan sisi – sisi berbentuk segitiga yang semakin ke atas semakin mengecil permukaan bidangnya, sehingga mengurangi benturan dengan tekanan angin yang semakin ke atas semakin tinggi dan kecepatan angin yang makin kencang . Struktur permukaan yang demikian cukup efektif untuk menghindarkan piramida dari kehancuran perlahan, karena terpaan angin gurun yang kencang selama ribuan tahun. 

Puncak Piramida Agung Giza terdapat sebuah lubang, yang dipercaya sebagai jalan menuju bintang – bintang yang merupakan surga bagi masyarakat Mesir Kuno. Bentuknya yang mengerucut ke atas membuat piramida ini tidak menahan air hujan di bagian puncaknya melainkan langsung mengalirkan air hujan ke tanah lewat permukaannya yang landai.

Bentuknya yang mengerucut menciptakan daya tarik tersendiri. Piramida Agung Giza terlihat menjulang ke langit dengan bentuk yang meruncing ke atas, menciptakan kesan agung dan kokoh. Menekankan bahwa piramida ini tidak mudah runtuh karena dasar penopangnya memiliki luas bidang yang lebih besar dari bagian puncaknya. Karena pada prinsipnya beban diteruskan dari puncak ke dasar kemudian diteruskan ke tanah. Hal inilah yang menyebabkan piramida dapat berdiri stabil hingga ribuan tahun.

Batuan kapur di sekitar puncak Piramida Agung Giza dilapisi dengan batu granit . Kompleks Piramida Agung Giza dihiasi oleh patung singa berkepala manusia yang disebut Patung Sphinx. Patung ini seolah menjadi penjaga kompleks Piramida Agung Giza, berdiri dengan kokoh dan indah. Di saat malam bulan purnama, piramida ini terlihat agung dan indah berwarna keemasan karena disinari cahaya bulan purnama, seolah – olah menekankan bahwa Piramida Agung ini menyimpan misteri dari masa Mesir Kuno.

Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 Sebelum Masehi. Wazir Khufu, Hemon, atau Heimunu dipercaya sebagai arsitek Piramida Agung.