Afrika dikenal dengan julukan Benua Hitam. Hal ini
dikarenakan mayoritas penduduk di kawasan benua ini adalah orang-orang
kulit hitam (negro).
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada
masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya
pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua
tersebut terpisah oleh perairan.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS
dan ± 18° BT – 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540
km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan
batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Afrika merupakan benua yang unik, wilayahnya dilalui oleh tiga garis
lintang utama, yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara
(23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS). Sebagian besar wilayahnya
merupakan dataran tinggi dan bergurun. Meski demikian, terdapat juga
kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil
dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua
setelah Lembah Sungai Amazone.
1 ) Iklim di Afrika
Kondisi fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim yang terjadi. Di daerah
pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat
iklim tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di
bagian Utara dan Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim
subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh
iklim Laut Mediteran.
2 ) Gurun di Afrika
Persebaran gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis
balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan
memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara
memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan
sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat
hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun
Kalahari dan Gurun Namibia.
3 ) Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika
Plato dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan.
Kawasan tersebut banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan
ketinggian antara 500 – 1.200 m dari permukaan laut. Plato dan
pegunungan di Afrika yang terkenal adalah Plato Umbagi dan Plato
Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda
dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di
sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang
membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan
Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun
masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di
Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.
4 ) Sungai dan danau di Afrika
Afrika banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika
adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia),
Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria,
dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung
untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang
membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai
Volta di Ghana.
Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan
danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf,
Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak
air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan
air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
5 ) Flora dan fauna di Afrika
Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan
iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan
dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan
(subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan
gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua
Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis
fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax,
zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai
kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan
Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada
hewan-hewan sejenis di Asia.
Kondisi Sosial di Afrika
Saat ini penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta jiwa dengan
populasi terbanyak adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga
keturunan Arab, Berber, Eropa, dan Asia. Sebagian besar penduduk kulit
hitam tinggal di bagian Selatan Gurun Sahara, sedangkan bagian Utaranya
ditempati warga keturunan Arab dan Berber. Adapun keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan.
Penduduk asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku
bangsa Pigmy di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di
Gurun Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun
Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih
dari 800 bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan
Hausa paling luas penggunaannya.
Adapun agama yang berkembang di Afrika adalah agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
Karakteristik Benua Afrika
Benua Afrika memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat
membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini
beberapa karakteristik Benua Afrika.
- Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
- Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
- Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
- Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
- Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
- Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu 7) Benua Afrika memiliki bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.
No comments:
Post a Comment