MiG-23 Flogger dibangun untuk menggantikan MiG-21 Fishbed. MiG-23 Flogger dibuat dengan mesin yang lebih kuat serta setelan sudut
sayap menyapu yang mampu mengubah variabel seperti kecepatan, waktu
lepas landas, dan waktu pendaratan.
Mereka yang pernah terbang bersama pesawat ini mengatakan bahwa
Flogger adalah salah satu pesawat tempur terbaik yang pernah dibuat dan
relatif mudah untuk diterbangkan. Meskipun digunakan untuk pertahanan Rusia dengan sistem pelacakan
dan radar inframerah, pesawat ini diakuisisi oleh AS dan berganti nama
menjadi YF-113 dengan beberapa perubahan.
Flogger banyak digunakan oleh Uni Soviet serta Hungaria, Polandia,
Bulgaria, Jerman Timur, dan beberapa sekutu Pakta Warsawa.
Negara-negara seperti Kuba, Korea Utara, India, Mesir, Suriah, dan
lain-lain juga memiliki MiG-23S.
Meskipun tidak digunakan sesering itu di masa lalu, MiG-23 tetap
menjadi "seorang pejuang" yang sangat populer di berbagai negara. Sekitar 11.000
unit MiG-23S masih diterbangkan oleh berbagai kelompok angkatan udara
di seluruh dunia, seperti Angola, Ukraina, Sudan, Kazakhstan, dan
India. MiG-23S juga dijumpai di berbagai museum, termasuk Museum Perang
Besar Patriotik di Kiev dan Museum Penerbangan di Beograd.
No comments:
Post a Comment