Monday, 18 February 2013

Pravastatin

Pravastatin sodium merupakan senyawa penurun lipid, bekerja secara kompetitif menghambat 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A (HMG Co-A) reductase, suatu enzim yang bekerja pada tahap awal biosintesa kolesterol, pada perubahan HMG Co-A menjadi mevalonat.

Pravastatin menurunkan lemak dengan dua cara:

Pertama, secara reversibel menghambat aktivitas enzim HMG-CoA reduktase sehingga mengurangi kolesterol-kolesterol intraselular, meningkatkan jumlah reseptor LDL yang ada dipermukaan sel, meningkatkan katabolisme LDL yang diperantarai reseptor dan melancarkan sirkulasi LDL.
Kedua, Pravastatin menghambat produksi LDL dengan cara menghambat sintesa VLDL di hati yang merupakan prekursor LDL.

Indikasi:

Pravastatin diindikasikan sebagai tambahan pada diet untuk mengurangi peningkatan kadar total-C, LDL-C, Apo B, dan TG pada penderita hiperkolesterolemia primer dan campuran dislipidemia (Fredrickson tipe IIa dan IIb).

Pravastatin memperlambat progresivitas aterosklerosis koroner dan mengurangi angka kejadian penyakit jantung pada penderita dengan hiperkolesterolemia yang diketahui mengalami aterosklerosis pada arteri koronaria.

Pravastatin dapat digunakan pada penderita penyakit hiperkolesterolemia untuk mengurangi risiko infark miokardium, mengurangi risiko pada tindakan revaskularisasi miokardium dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Kontraindikasi
  • Hipersensitif terhadap pravastatin.
  • Penyakit hati aktif atau peningkatan serum transaminase terus menerus yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Dosis:
Pasien harus melakukan diet pengurangan kolesterol sebelum dan selama pengobatan dengan pravastatin. Dosis awal yang dianjurkan 10 mg atau 20 mg 1 x sehari pada malam hari. Penderita hiperkolesterolemia primer yang mempunyai riwayat penyakit disfungsi hati atau ginjal, orang tua : dosis awal yang dianjurkan 10 mg sehari pada malam hari. Walaupun efek maksimum dapat terlihat dalam 4 minggu, pemeriksaan kadar lemak harus dilakukan secara periodik selama pengobatan dan dilakukan penyesuaian dosis untuk menetapkan pengobatan berikutnya sesuai respon penderita.

Range dosis yang dianjurkan pada umumnya 10-40 mg diberikan 1 kali sehari malam hari. Pada penderita usia lanjut, pengurangan maksimum kolesterol LDL dapat diperoleh pada dosis harian 20 mg atau kurang.
Pemberian bersama-sama dengan obat-obat immunosupresan (seperti siklosporin) dimulai dengan 10 mg pravastatin sekali sehari pada malam hari. Penyesuaian dosis selanjutnya dengan hati-hati.

Efek Samping
  • Gastrointestinal : mual, muntah, diare, dispepsia, konstipasi, flatulens.
  • Skeletal : rabdomiolisis, miopati
  • SSP : pusing, sakit kepala

Efek samping lain yang pernah dilaporkan : anemia, trombositopenia, leukopenia, eosinofilia asimptomatik sementara, ginekomastia, kehilangan libido, disfungsi erektif, mempercepat katarak, opthalmoplegia, pankreatitis, anoreksia.

Peringatan dan Perhatian
  • Hati-hati penggunaan pravastatin pada penderita dengan riwayat penyakit hati atau alkoholik berat.
  • Tes fungsi hati harus dilakukan secara periodik terutama pada penderita yang mengalami peningkatan kadar transaminase.
  • Dianjurkan melakukan tes fungsi hati sebelum pengobatan dimulai dan 12 minggu setelah pengobatan.
  • Pada penggunaan jangka panjang dianjurkan tes laboratorium secara periodik tiap 3 bulan untuk menentukan pengobatan selanjutnya.
  • Hiperkolesterolemia familial homozygot, pada kelompok ini pravastatin kurang efektif dikarenakan berkurangnya fungsi reseptor LDL.
  • Khasiat dan keamanan pada anak-anak dibawah umur 18 tahun belum terbukti.
  • Penderita agar segera memberitahukan kepada dokter apabila terjadi nyeri otot yang tidak jelas, otot terasa lemas dan lemah.
  • Terapi dengan pravastatin harus dihentikan sementara atau tidak dilanjutkan pada penderita dengan miopati akut dan parah atau pada penderita dengan risiko kegagalan ginjal sekunder karena rabdomiolisis atau terjadi kenaikan Creatinin Phosphokinase (CPK)
Interaksi Obat

Resiko terjadinya miopati akan meningkat bila pravastatin diberikan bersama-sama dengan HMCo-A reductase inhibitor yang lain dan terapi bersama dengan fibrat,
siklosporin, eritromisin, niasin, sebaiknya dihindari.

Pemberian bersamaan dengan kolestiramin/kolestipol akan menurunkan 40%-50% AUC’s rata-rata pravastatin. Oleh sebab itu agar pravastatin diberikan 1 jam sebelum
atau 4 jam setelah pemberian kolestiramin/kolestipol.

Waktu protrombin agar dimonitor bila antikoagulan tipe warfarin diberikan bersama pada pengobatan awal dan perubahan dosis pravastatin.

Nilai AUC pravastatin berbeda bermakna, jika diberikan dengan simetidin dibanding pemberian antacid.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar (25-30) ÂșC, kering dan terlindung dari cahaya.

1 comment:

  1. this is a popular medicine helps keep atherosclerosis and used to treat the high cholesterol in blood which causes the heart attack.Pravastatin avoids the risk from heart disease.

    ReplyDelete