Secara Etimologis kata Geologi berasal dari kata Yunani, geos yang berarti planet bumi dan logos yang berarti ilmu. Secara singkat Geologi adalah ilmu yang mempelajari Bumi. Geologi mempelajari material bumi secara menyeluruh, termasuk asal mula, struktur, penyusun kerak bumi, beserta sejarahnya, yaitu proses - proses yang berlangsung selama dan atau setelah pembentukannya, dan yang sedang berlangsung, hingga menjadikan keadaan bumi seperti saat ini.
Karena Bumi tersusun oleh bebatuan, pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain bebatuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi.
Kata 'geologi' pertama kali
dipergunakan pada tahun 1473 oleh Ricardh
de Bury untuk hukum atau ilmu kebumian.
Secara
keseluruhan bumi ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi Bumi
2. Hidrosfer, yaitu lapisan air di permukaan Bumi
3. Biosfer, yaitu lapisan tempat makhluk hidup
4. Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun Bumi
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi Bumi
2. Hidrosfer, yaitu lapisan air di permukaan Bumi
3. Biosfer, yaitu lapisan tempat makhluk hidup
4. Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun Bumi
Meskipun
secara keseluruhan, bumi terdiri dari beberapa lapisan seperti yang disebutkan
di atas, tetapi ruang lingkup pembelajaran geologi lebih terfokus pada lithosfer, yang merupakan lapisan
batuan penyusun bumi dari permukaan sampai inti bumi. Geologi juga mempelajari
benda-benda luar angkasa, dan bukan tak mugkin suatu saat nanti kita dapat
mengetahui keadaan geologi bulan.
Meski
demikian, kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya terdapat
kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri,
walaupun sebenarnya ilmu-ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling
menunjang satu sama lain. ilmu-ilmu tersebut yaitu :
1.
Mineralogi,
Studi yang mempelajari mineral secara megaskopis, menentukan nama mineral berdasarkan pendeskripsian mineral yang meliputi sifat fisik, warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya.
Studi yang mempelajari mineral secara megaskopis, menentukan nama mineral berdasarkan pendeskripsian mineral yang meliputi sifat fisik, warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya.
2. Petrologi
Studi tentang batuan, di dalamnya termasuk deskripsinya, asal mula pembentukannya, klasifikasinya, tempat pembentukan dan pengendapannya, serta penyebarannya baik di dalam maupun di luar perut bumi.
Studi tentang batuan, di dalamnya termasuk deskripsinya, asal mula pembentukannya, klasifikasinya, tempat pembentukan dan pengendapannya, serta penyebarannya baik di dalam maupun di luar perut bumi.
3. Geologi
Struktur (King of Geology)
Studi mengenai arsitektur atau perubahan bentuk-bentuk kerak bumi yang diakibatkan oleh gaya sehingga menghasilkan struktur geologi berupa lipatan, patahan, kekar, dan lain-lain.
Studi mengenai arsitektur atau perubahan bentuk-bentuk kerak bumi yang diakibatkan oleh gaya sehingga menghasilkan struktur geologi berupa lipatan, patahan, kekar, dan lain-lain.
4. Sedimentologi,
Studi yang mempelajari batuan sediment, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.
Studi yang mempelajari batuan sediment, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.
5. Geomorfologi
Studi tentang bentang alam dan proses2 yang mempengaruhinya.
Studi tentang bentang alam dan proses2 yang mempengaruhinya.
6. Stratigrafi
(Queen of Geology)
Studi tentang perlapisan batuan, penyebaran, proses pembentukannya, komposisi, ketebalan, umur dan korelasi lapisan batuan.
Studi tentang perlapisan batuan, penyebaran, proses pembentukannya, komposisi, ketebalan, umur dan korelasi lapisan batuan.
7. Geokimia
Studi mengenai komposisi kimia bumi. mempelajari keberadaan unsur-unsur isotop di bumi, dan lain-lain.
Studi mengenai komposisi kimia bumi. mempelajari keberadaan unsur-unsur isotop di bumi, dan lain-lain.
8. Paleontologi
Studi tentang segala aspek kehidupan masa lampau berupa fosil baik makro ataupun mikro yang di temukan dalam batuan. Paleontologi berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
Studi tentang segala aspek kehidupan masa lampau berupa fosil baik makro ataupun mikro yang di temukan dalam batuan. Paleontologi berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
9. Geomorfologi,
Studi yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
Studi yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
10. Geologi Terapan
Penerapan Geologi untuk kepentingan manusia pada bidang tertentu. misal: Geologi Pertambangan, Geologi batubara, Geologi Minyak dan Gas bumi, Hidrogeologi,Geofisika, Geothermal, Geologi Tehnik dsb.
Penerapan Geologi untuk kepentingan manusia pada bidang tertentu. misal: Geologi Pertambangan, Geologi batubara, Geologi Minyak dan Gas bumi, Hidrogeologi,Geofisika, Geothermal, Geologi Tehnik dsb.
Masih banyak cabang ilmu geologi yg belum disebutkan, karena sesuai dengan perkembangan zaman dari tahun ke tahun, ilmu geologi pun mengikuti perkembangan dunia science dan technology.
No comments:
Post a Comment