Tanaman Hortikultura adalah tanaman yang awalnya dibudidayakan dikebun atau pekarangan rumah. Sekarang, tanaman ini tidak hanya ditanam di pekarangan atau kebun di rumah, tetapi sudah dilakukan pada skala yang besar, pada perkebunan-perkebunan yang luas.
Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura (budidaya), sehingga dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Sekarang istilah hortikultura lebih banyak digunakan pada jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Sedangkan lingkup kerja bidang hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, pengelolaan hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura kemudian berkembang menjadi salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari agronomi. Berikut adalah jenis-jenis tanaman hortikultura
- See more at: http://mancinginfo.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-tanaman-horikultura.html#sthash.1HH4elyo.dpuf
Meski pada perkembangannya, tanaman hortikultura dikembangkan dalam skala besar, namun intinya tanaman itu bisa dikembangkan dan dibudidayakan di pekarangan rumah dan hasilnya dapat dimanfaatkan secara langsung oleh yang membudidayakannya. Ini adalah prinsip tanaman hortikultura.
Tanaman kakao dan cengkeh meski pada beberapa tempat juga di tanam di pekarangan rumah, tetapi tanaman ini tidak termasuk dalam tanaman hortikultura, karena untuk dapat memanfaatkannya, tanaman ini masih membutuhkan proses lagi. Tanaman kakao dan cengkeh ini digolongkan menjadi tanaman industri.
Ditinjau dari fungsinya, tanaman hortikultura dapat memenuhi kebutuhan jasmani sebagai sumber vitamin, mineral dan protein (dari buah dan sayur) serta memenuhi kebutuhan rohani, karena dapat memberikan rasa tenteram, ketenangan hidup dan estetika (dari tanaman hias/bunga).
Bagi pemerintah dan masyarakat tanaman hortikultura juga memiliki peran untuk
a) memperbaiki gizi masyarakat,
b) memperbesar devisa negara,
c) memperluas kesempatan kerja,
d) meningkatkan pendapatan petani
e) pemenuhan kebutuhan keindahan dan kelestarian lingkungan.
Tanaman hortikultura memiliki sifat khas yaitu :
a) tidak dapat disimpan lama,
b) perlu tempat lapang (voluminous),
c) mudah rusak (perishable) dalam pengangkutan,
d) melimpah/meruah pada suatu musim dan langka pada musim yang lain
e) fluktuasi harganya tajam.
Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan profesional disebut sebagai hortikulturis
Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura (budidaya), sehingga dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Sekarang istilah hortikultura lebih banyak digunakan pada jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Sedangkan lingkup kerja bidang hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, pengelolaan hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura kemudian berkembang menjadi salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari agronomi. Berikut adalah jenis-jenis tanaman hortikultura
- Tanaman buah (Pomologi / Frutikultura), contoh : manggis, durian, mangga, jeruk, apel
- Tanaman bunga (florikultura), contoh : melati, mawar, anggrek, anyelir, krisan
- Tanaman sayuran (olerikultura), contoh : bunga kol,selada, wortel, tomat, bayam
- Tanaman obat-obatan (biofarmaka), contoh : kunyit, kencur, rosela, pegagan, kumis kucing
- Taman (lansekap).
enis-jenis Tanaman Hortikultur:
- Pomologi / Frutikultur (tanaman buah): Manggis, Mangga, Apel, Durian
- Florikultura (tanaman bunga): Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
- Olerikultura (tanaman sayur): Tomat, Selada, Bayam, Wortel, Kentang,
- Biofarmaka (tanman obat): Rosela, Kunyit, Kumis kucing, Pegagan dll
enis-jenis Tanaman Hortikultur:
- Pomologi / Frutikultur (tanaman buah): Manggis, Mangga, Apel, Durian
- Florikultura (tanaman bunga): Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
- Olerikultura (tanaman sayur): Tomat, Selada, Bayam, Wortel, Kentang,
- Biofarmaka (tanman obat): Rosela, Kunyit, Kumis kucing, Pegagan dll
Pada
perkembangannya, tanaman hortikultur menjadi tanaman budidaya di
perkebunan skala besar. Namun intinya tanaman tersebut layak untuk di
budidayakan di kebun pekarangan rumah. Tanaman atau buahnya bisa memberi
manfaat langsung kepada orang yang membudidayakan.
Misalkan tanaman sayur, walaupun ini adalah tanaman yang di budidayakan
di ladang, namun ketika di taman di pekarangan buahnya juga bisa
langsung dimanfaatkan, itu adalah prinsip tanaman hortikultur.
Tanaman kakao dan cengkeh meski pada beberapa tempat juga di tanam di pekarangan rumah, tetapi tanaman ini tidak termasuk dalam tanaman hortikultura, karena untuk dapat memanfaatkannya, tanaman ini masih membutuhkan proses lagi. Tanaman kakao dan cengkeh ini digolongkan menjadi tanaman industri.
tanaman kakao dan cengkeh di pekarangan. Meskipun ada
yang menanam di pekarangan, namun tanaman tersebut bukan dalam kategori
Hortikultur, karena perlu proses lagi untuk bisa dimanfaatkan. Kakao
dan cengkeh adalah kategori tanaman industri. - See more at:
http://mancinginfo.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-tanaman-horikultura.html#sthash.1HH4elyo.dpuf
Ditinjau dari fungsinya, tanaman hortikultura dapat memenuhi kebutuhan jasmani sebagai sumber vitamin, mineral dan protein (dari buah dan sayur) serta memenuhi kebutuhan rohani, karena dapat memberikan rasa tenteram, ketenangan hidup dan estetika (dari tanaman hias/bunga).
Bagi pemerintah dan masyarakat tanaman hortikultura juga memiliki peran untuk
a) memperbaiki gizi masyarakat,
b) memperbesar devisa negara,
c) memperluas kesempatan kerja,
d) meningkatkan pendapatan petani
e) pemenuhan kebutuhan keindahan dan kelestarian lingkungan.
Tanaman hortikultura memiliki sifat khas yaitu :
a) tidak dapat disimpan lama,
b) perlu tempat lapang (voluminous),
c) mudah rusak (perishable) dalam pengangkutan,
d) melimpah/meruah pada suatu musim dan langka pada musim yang lain
e) fluktuasi harganya tajam.
Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan profesional disebut sebagai hortikulturis
No comments:
Post a Comment