Friday, 29 April 2011

Mount Roraima


Mount Roraima adalah tempat luar biasa yang indah. Gunung batu ini berbentuk unik, karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter. Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing. Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih dari apapun..alias seperti ‘meja kosong’.

Meteor Crater, USA


Meteor Crater adalah kawah yang terbentuk akibat jatuhnya meteorit. Letaknya sekitar 43 mil (69 km) sebelah timur Flagstaff, dekat Winslow di gurun utara Arizona Amerika Serikat. Tempat itu disebut Meteor Crater, karena letaknya yang dekat dengan nama kantor post. Kawah meteor ini konon terbentuk sejak 50.000 tahun lalu pada zaman Pleistocene ketika iklim setempat menjadi lebih sejuk dan basah. Pada saat itu di sana adalah padang rumput yang luas serta hutan yang dihuni oleh wol mammoths, kukang tumbuk raksasa, dan unta. Mungkin kawasan itu belum di huni manusia. Meteor yang jatuh itu mengandung nikel dan membuat kawah seluas 50 meter.

The Great Dune of Pyla, France


Yang kita tahu bahwa Eropa tidak mempunyai gurun, paling banter hanya bukit pasir yang biasa saja. Tapi anggapan ini salah. Eropa memiliki bukit pasir unik yakni Pyla, panjangnya 3 km, lebar 500 m dan tinggi 100 meter. Bukit pasir ini sangat curam sebagiannya menghadap ke hutan. Tempat ini terkenal karena menjadi tempat aktivitas paragliding. Selain keunikan bukit pasir itu, yang juga menakjubkan adalah pemandangan sekitarnya di mana dari ketinggian kita bisa melihat laut dan hutan. Karena bukit pasir ini jauh lebih tinggi dari hutan, sehingga dari bukit pasir itu kita bisa melihat semuanya.

83-42, Greenland


Aneh dan unik. Tapi 83-42, Green Land, dipercaya merupakan satu-satunya bidang tanah yang ada di bagian utara. Memang hanya ‘secuil’ ukurannya kira 35 m x 15 m dan tinggi 4 m. Kalau dilihat dari atas, ibarat hanya setitik tanah yang dikelilingi pecahan pecahan es. Unik! Ketika kutub utara tertutup oleh es, namun tanah ini tidak. Lihat gambar! Keunikan ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yakni ATOW 1996. Keunikan 83-42 ini ditemukan tahun 1998.

Rotorua, New Zealand


Rotorua adalah kota di tepi laut selatan danau dengan nama yang sama. Tepatnya di teluk Plenty, pulau utara dari New Zealand. Keunikan dari kawasan itu adalah banyaknya kolam-kolam sumber air panas, khususnya Pohutu Geyser di Whakarewarewa, dan lumpur lumpur mendidih. Kawasan itu menjadi unik dan menarik sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Don Juan Pond, Antartika


Tempat manakah yang paling tinggi kandungan garamnya? Pasti orang akan menyebut Laut Mati. Laut Mati memang terkenal di dunia karena kandungan garamnya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, air laut kandungan garam tinggi itu bisa menjadi terapi kesehatan. Tak heran kalau di sekitar Laut Mati banyak dibangun spa-spa untuk terapi, khususnya terapi kecantikan dan kesehatan. Tapi ternyata Laut Mati bukanlah yang terasin di dunia. Justru di Antartika lah, tepatnya Don Juan Pond, merupakan danau dengan kandungan garam tertinggi di dunia.

Perbandingannya jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin. Nah!!
Lokasi ini ditemukan oleh Lt Don Roe dan Lt John Hickey, pada tahun 1961, saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Nama Don Juan Pond juga diberi oleh kedua peneliti tentara ini, mungkin penggabungan nama keduanya. Suhu di kolam itu-seperti umumnya di kawasan Antartika, cukup rendah, dengan titik terendah bisa mencapai -30 drajat Celcius. Namun tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika.

Iceberg B-15, Antartika

Gunung es B-15 adalah yang gunung es terbesar yang tercatat dalam sejarah. Luasnya mencapai 3.100 km, membuatnya lebih besar dari Pulai Jamaika. Gunung es raksasa ini terjadi karena patahan Ross Ice Shelf pada Maret 2000.

Lalu pada tahun 2003, gunung es B-15 ini kembali terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang terbesar disebut B-15a hanyut ke utara, akhirnya hancur ke dalam gletser pada 2005, menyisakan patahan sepanjang 8 km. Hal ini membuat terjadi perubahan besar pada peta Antartika dan menuntut harus direvisi (peta).

Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.

Air Terjun Guaira (Guaira Falls)

Kebanyakan orang menganggap air terjun Niagara adalah yang terbesar di dunia. Padahal Guaira Falls lah yang terbesar di dunia dengan volume air terjun yang mencapai rata-rata 1.750.000 kubik per-detik. Bandingkan dengan Niagara Falls yang hanya 70.000 kubik per-detik. 

Sumber Guaira Falls yang terletak di perbatasasn Brasil-Paraguay, adalah sungai Parana. Tahun 1982, pada air ternjun Guaira ini dibangun bendungan untuk pembangkit listrik dengan nama Itaipu Dam, yang sekarang menjadi bendungan terbesar kedua penghasil listrik terbesar di dunia setelah Gorges Dam. Itaipu Dam menyuplai 90 persen listrik ke Paraguay, dan 19 persen ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sao Paulo.

Morning Glory Cloud


Fenomena ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini mempunyai bentuk memanjang dengan panjang yang dapat mencapai 1000 km dan memiliki ketinggian antara 1-2 km. Awan ini sering disebut juga dengan istilah Solitary atau Soliton Wave, karena bentuknya seperti gelombang yang bergerak dengan kecepatan 60km/h.

Halo Matahari (Cincin Matahari)


Fenomena ini sebenarnya pernah terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia pun juga pernah merasakan fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari 2011 yang terjadi di kota Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini pernah terjadi di Padang pada tahun 2009. 

Fenomena ini terbentuk akibat kristal es yang membentuk sebuah busur berwarna putih dan berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit sehingga menciptakan sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi lain yang bisa menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor cuaca yang dingin. Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang sudah berubah menjadi debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan cahaya yang melingkari matahari.

Gelombang Beku (Ice wave)


Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya ketika sebuah gunung es yang jatuh ke laut, maka akan menimbulkan sebuah gelombang, dari gelombang itu bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku. Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.

Ice Circle


Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini sering terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di Toronto, Canada.

Api Terjun (Horsetail Falls)


Fenomena Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di California. Dinamakan Api terjun, karena pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh dari atas. 

Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh, melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan terbenam. Namun fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak untuk bisa membuat Air terjun di Yosemite National Park mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.

Thursday, 28 April 2011

Energi Potensial (Energi Diam)


Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.

Rumus atau persamaan energi potential :
 
Ep = m.g.h

Keterangan 
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah

Tuesday, 26 April 2011

Energi Fusi Atom




Apabila energi matahari terlalu mahal dan energi dari tenaga angin terlalu berisik maka energi fusi atom merupakan energi yang tidak terlalu mahal dan tidak berisik. Meskipun biaya yang diperlukan untuk pengembangan dan penelitan energi fusi atom ternyata sangat mahal, namun kelak penggunaan energi ini akan cukup  murah untuk digunakan oleh masyarakat luas. 

Energi ini berbeda dengan energi nuklir yang mengandalkan pemisahan inti atom. Energi fusi atom diciptakan dengan reaksi fusi nuklir yang menggabungkan dua inti atom menjadi sebuah inti atom yang lebih berat. Penggabungan inti atom tersebut menghasilkan energi dalam jumlah besar, dengan suhu sepanas bintang. 

Bahan yang digunakan dalam reaksi fusi biasanya terdiri dari tiga isotop hidogen menjadi sebuah isotop helium dengan bahan bakar seperti protium, deuterium atau tritium. Semua bahan bakar tersebut direaksikan, dalam sebuah reaktor yang mampu menahan suhu hingga 100 juta derajat celsius, untuk menghasilkan energi. Energi panas hasil reaksi fusi itulah yang kelak menjadi sumber energi yang bersih pengganti bahan bakar fosil.

Energi fusi atom merupakan energi yang lebih baik ketimbang energi nuklir. Energi fusi tidak meninggalkan residu baik itu dalam bentuk limbah radio aktif ataupun dalam bentuk emisi gas buang. Di masa depan, penerapan energi fusi atom tidak hanya terbatas pada pembangkit listrik skala besar, tapi juga untuk keperluan rumah tangga bahkan mungkin mampu menjadi bahan bakar kendaraan. 

Kini, energi fusi atom masih berada dalam proses pengembangan dan uji coba sebelum menjadi sebuah penghasil energi yang dapat digunakan untuk keperluan publik. Oleh karena itu, para ilmuwan di Amerika Serikat dan Eropa berusaha keras membangun sebuah wadah untuk menampung hasil energi fusi yang sedemikian besar. Namun demikian, kelak, energi fusi akan menjadi pengganti energi-energi konvensional, karena kemampuannya menyediakan sumber energi yang tidak terbatas.


Mars

Diperbarui 301124

Planet Mars


Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari dan planet terbesar ke tujuh. Namanya diambil dari nama Dewa perang Romawi. Orang Yunani menyebut palnet ini Ares. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah, karena penampakannya yang kemerah-merahan yang disebabkan adanya Besi (III) oksida atau hematit di permukaan planetnya. penamaan bulan Maret pada kalender modern juga berasal dari kata Mars dan kata Mars ini sudah dikenal sejak jaman prasejarah.

Meski permukaan Mars kering, berbatu dan berdebu. tetapi lingkungan Mars relatif lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Dari gambar-gambar yang diperoleh dari wahana-wahana yang dikirim dan berhasil mendarat di planet Mars, tampak gambaran yang diperkirakan sebagai jaringan lembah sungai, delta maupun danau di masa lalu. Meski demikian, keadaan tersebut belum cukup ideal bagi manusia. Itulah sebabnya Mars masih sering muncul dalam cerita-cerita fiksi ilmiah, sebagai tempat yang mirip dengan bumi, tempat tinggal manusia saat ini.

Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.

Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak seperti wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah penampakan alam biasa.

Ciri fisik

Mars mempunyai sekitar setengah jari-jari Bumi dengan diameter sekitar 6.794 km. Sedangkan diameter dari kutub ke kutub 6.752 km. Mars memiliki massa sekitar 6.4219e23 Kg. Planet ini kurang padat bila dibandingkan dengan Bumi, dan hanya mempunyai sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas permukaannya lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Mars lebih besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius lebih padat. Akibatnya kedua planet mempunyai tarikan gravitasi yang hampir mirip di permukaan, tetapi tarikan Mars lebih kuat sekitar kurang dari 1%. 

Geologi

Mars dikenal sebagai planet berbatu, "terestrial", yang membuatnya sangat mirip dengan Bumi. Mars menunjukkan permukaan yang kering, berdebu, dan berbatu. Bagian selatan planet ini jauh lebih kasar, dengan lebih banyak kawah dan dataran tinggi.

Setengah bagian utara Mars memiliki cekungan yang lebih halus dan tampak seperti danau yang kering dan dasar sungai yang berliku-liku. Perbedaan karakteristik permukaan ini disebut dikotomi Mars.

Kawah tumbukan merupakan bagian dari dikotomi, dan para ilmuwan planet menduga bahwa lautan dan danau yang sudah lama lenyap menjelaskan kehalusan beberapa daerah.

Berdasarkan pengamatan orbit dan pemeriksaan terhadap kumpulan meteorit Mars, permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian permukaan Mars mempunyai silika yang lebih kaya daripada basalt biasa, dan mungkin mirip dengan batu-batu andesitik di Bumi. Sebagian besar permukaan Mars dilapisi oleh debu besi (III) oksida yang memberinya kenampakan merah.

Bulan


Planet Mars memiliki 2 buah satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos. P Phobos dan Deimos masing-masing berjarak 9.377 km dan 23.460 km dari Mars. 
Baik Phobos dan Deimos, tampaknya terbuat dari batuan kaya karbon yang dicampur dengan es dan menutupi debu dan batuan lepas.
Ilustrasi Phobos & Deimos (Shutterstock/Elena 1)

Kedua satelit ini lebih kecil dari bulan dan karena bentuknya yang tidak teratur, kedua satelit atau bulan Mars ini sering dianggap sebagai asteroid. Masih belum pasti bagaimana Phobos dan Deimos dilahirkan. Karena mereka memiliki komposisi yang mirip dengan asteroid yang ditemukan di tempat lain di Tata Surya, menurut NASA, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa Gravitasi Planet Merah menyambar bulan-bulan yang lalu dan memaksa mereka ke orbit.

Atmosfer

Atmosfer Mars memiliki komposisi udara yang sebagian besar terdiri dari gas karbon-dioksida (95.32%) dengan sedikit nitrogen (3%), argon (1.6%) dan Oksigen (0.13%0. Sisanya adalah air, nitrogen oksida, neon, krypton, xenon. Atmosfer Mars juga mengandung metana yang diproduksi dari aktivitas vulkanik, tubrukan komet. 
Atmosfer Mars yang tipis (NASA)
Hal ini menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan, jika ingin tinggal di sana. Mars memiliki Atmosfer yang sangat tipis, hanya sekitar 1% atmosfer Bumi dengan tekanan udara yang sangat rendah berkisar 4-8.7 x 10(-3) bar. Hal ini disebabkan gravitasi Mars yang tidak cukup kuat untuk mencegah gas atmosfer lepas keluar angkasa. 

Selain itu, medan magnet global di Mars juga tidak memadai. Namun hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian kerak planet termagnetisasi, dan medan magnet global pernah ada di masa lalu. Hal ini diduga akibat tumbukan benda angkasa yang kuat, yang menyebabkan rusaknya "dinamo internal" Mars. Akibatnya Mars tidak lagi memiliki medan magnet, sehingga atmosfernya rentan terhadap tekanan angin dan arus partikel konstan dari matahari. 

orbit : 227,940,000 km (1.52 AU ) from Sun Orbit : 227.940.000 km (1.52 AU ) dari Sun diameter : 6,794 km Diameter : 6.794 km mass : 6.4219e23 kg massa : kg 6.4219e23 Orbit : 227.940.000 km (1.52 AU ) dari Sun diameter : 6,794 km Diameter : 6.794 km mass : 6.4219e23 kg massa : kg 6.4219e23

Read more about L Mars Mars fakta, gambar dan informasi. by translate.googleusercontent.com
Ukuran, massa, dan gravitasi permukaan Mars merupakan "pertengahan" antara Bumi dan Bulan. Diameter Bulan hanya setengah dari Mars, sementara Bumi dua kalinya; Bumi sembilan kali lebih besar dari Mars, dan Bulan satu per sembilannya. .

Gravitasi di Mars hanya sekitar 38% dari gravitasi di Bumi, sehingga berat seseorang di Mars akan lebih ringan dibanding jika berada di Bumi. Sebagai contoh, jika berat seseorang di Bumi 50 Kg, maka saat berada di Mars, beratnya hanya tinggal 19 Kg. 

Orbit

Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari dengan lintasan orbit rata-rata sejauh 227.940.000 km (1.52 AU). Pada jarak terjauhnya (di aphelion), Mars terletak 249,23 juta kilometer dari Matahari. Sedangkan pada jarak terpendeknya (di perihelion), Mars terletak hanya 206,62 juta km jauhnya dari matahari. Artinya 1 tahun di Mars hampir sama dengan 2 tahun di Bumi. Planet ini juga berotasi, dengan masa rotasi selama 24 jam 40 menit. Ini lebih lama dibanding rotasi Bumi yang membutuhkan waktu 23 jam 56 menit. 

Suhu
 
Suhu di planet Mars rata-rata sekitar minus 60 derajat Celcius. Namun, suhu di Mars bervariasi tergantung musim dan lokasi:
  • Di musim dingin, suhu di dekat kutub bisa turun hingga minus 125-199 derajat Celcius.
  • Di musim panas, suhu di dekat khatulistiwa bisa mencapai 20 derajat Celcius, tetapi pada malam hari suhu bisa turun hingga minus 73 derajat Celcius.
Suhu di Mars yang sangat dingin ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
  • Suasana Mars sangat tipis, sehingga panas dari Matahari dapat dengan mudah keluar dari planet ini.
  • Tekanan atmosfer Mars sekitar seratus kali lebih kecil dari Bumi.
  • Mars tidak dapat mempertahankan energi panas apa pun.
Mars memiliki musim yang paling mirip dengan Bumi, karena kemiringan sumbu planet yang hampir sama dengan Bumi,dimana kemiringan sumbu Mars sekitar 25 derajat, sedangkan Bumi sekitar 23,4 derajat. Namun, panjang musim di Mars sekitar dua kali lebih lama dari Bumi karena jarak Mars yang lebih jauh dari Matahari.

Musim

Seperti Bumi, Mars memiliki empat musim karena planet ini miring pada porosnya. Musim bervariasi panjangnya karena orbit eksentrik Mars saat mengelilingi Matahari. Di belahan bumi utara, musim semi adalah musim terpanjang dalam tujuh bulan. Musim panas dan gugur keduanya sekitar enam bulan. Musim dingin hanya empat bulan.

Selama musim panas Mars, tutupan es di kutub, yang sebagian besar terdiri dari es karbon dioksida, menyusut dan mungkin hilang sama sekali. Ketika musim dingin tiba, tutup es tumbuh kembali.

Beberapa Misi Antariksa ke Mars

Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana. Berikut adalah beberapa wahana antariksa yang mendarat di Mars.

1. Mariner 4

Mariner 4 adalah Pesawat ruang angkasa NASA pertama yang diluncurkan pada 28 Nopember 1964 untuk menyelidiki Mars dan berhasil mengunjungi planet Mars, pada tahun 1965. Mariner 4 merupakan wahana keempat dalam program Mariner dan misi Mars pertama yang berhasil.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Mariner 4:
  • Mariner 4 merupakan wahana pertama yang berhasil mengambil gambar dalam jarak yang dekat ke planet lain.
  • Mariner 4 berhasil mengambil 21 gambar pada 14 Juli 1965 dan mengirimkan gambar-gambar tersebut ke Bumi pada hari berikutnya.
  • Gambar-gambar yang dihasilkan Mariner 4 menunjukkan permukaan Mars yang terisi kawah dengan ukuran mulai dari 5 hingga 120 kilometer.
  • Mariner 4 menemukan tanda-tanda geologis bahwa udara pernah mengalir di permukaan Mars.
  • Mariner 4 diharapkan bertahan selama sekitar delapan bulan, tetapi sebenarnya bertahan selama sekitar tiga tahun dalam orbit matahari.
  • Mariner 4 melanjutkan penelitian jangka panjang tentang lingkungan angin matahari dan melakukan pengamatan terkoordinasi dengan wahana angkasa Mariner 5, yang diluncurkan ke Venus pada tahun 1967. 
2. Mars 2

Rover Prop-M Mars 2 (dok. NASA)
Mars 2 adalah pesawat ruang angkasa pertama dari Rusia yang diluncurkan pada 19 Mei 1971 dan mendarat di Mars, tahun 1971. Wahana jatuh dan hancur saat berusaha mendarat di Mars, kurang dari 2 menit setelah mendarat, karena mendarat pada sudut yang salah. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Mars 2:
  • Massa peluncuran: 4.650 kg (termasuk bahan bakar)
  • Dimensi: tinggi 4,1 m, lebar 2 m (5,9 m melewati panel matahari yang disebar)
  • Peralatan ilmiah: 2 kamera, 1 radiometer inframerah, 1 fotometer inframerah, 1 detektor ultraviolet, 1 detektor uap udara, dan lain-lain
  • Misi: Mengorbit Mars selama 362 orbit dan mengirimkan data antara Desember 1971 hingga Agustus 1972
  • Peluncuran: Dari platform Tyazheliy Sputnik (71-045C) yang mengorbit Bumi
Beberapa fungsi dari peralatan ilmiah yang dibawa Mars 2 adalah:
  • Menentukan suhu permukaan Mars hingga -100°C
  • Analisis spektral untuk mengukur konsentrasi uap udara di atmosfer
  • Mendeteksi hidrogen, oksigen, dan argon
  • Mendeteksi hidrogen di bagian atas atmosfer
  • Mengukur refleksivitas permukaan dan atmosfer
  • Menilai suhu hingga kedalaman 35–50 cm bawah permukaan
  • Mengukur penyerapan karbon dioksida untuk menentukan ketebalan atmosfer optik dan relief permukaan

3. Mars 3

Mars 3 adalah wahana antariksa tak berawak milik Uni Soviet yang diluncurkan 9 hari setelah peluncuran Mars 2, tepatnya 29 Mei 1971 pada pukul 15:26:30 UTC, dan mendarat di Mars pada bulan Desember 1971. Kedua Wahana ini identik dan terdiri dari pengorbit dan pendarat. Peluncuran Mars 3 merupakan bagian dari program Mars Uni Soviet dan diluncurkan dengan roket Proton-K. Sebagaimana Mars 2, Mars 3 juga segera kehilangan komunikasi, setelah mendarat.


Tidak seperti 'Mars 1' dan 'Mars 2', wahana antariksa ini pertama-tama mengitari Bulan untuk melintasi lintasan antarplanet, lalu menuju Mars. Percepatan yang diperoleh dari gaya gravitasi Bulan memungkinkan wahana ini mencapai Mars lebih cepat dari sebelumnya, yaitu hanya dalam waktu enam bulan.

Mars 3
Pada tanggal 8 November, 'Mars 3' sudah mendekati orbit Mars. Namun, karena pada saat itu bertepatan dengan terjadinya badai debu yang parah dan kondisi cuaca sangat mengganggu penelitian, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pendarat di permukaan Mars. Namun, Pusat Kendali Misi (TsUP) memutuskan untuk tidak menunggu hingga badai selesai dan tetap melanjutkan sesuai rencana awal.

Setelah koreksi lintasan, modul memisahkan diri dari stasiun orbit dan menghabiskan waktu 4,5 jam menuju atmosfer Mars. Setelah modul mendarat dan antenanya terbuka, 20 detik kemudian sinyalnya tiba-tiba terputus. Mars 3 hanya berhasil mengirimkan 79 baris pertama dari sinyal televisi foto ke Bumi. Gambarnya terdiri dari garis-garis putih, hitam, dan abu-abu yang kacau, sehingga tidak ada yang mengerti apa yang ditangkap oleh modul tersebut.

Modul orbital 'Mars 3' ternyata juga mengalami masalah. Setelah berpisah dari kendaraan penjelajahan Mars, modul satelit justru memasuki orbit yang tidak direncanakan, sehingga mustahil untuk memprediksi nasibnya. Alasan stasiun berperilaku seperti itu juga tidak pernah diketahui. Meskipun demikian, modul orbital terus beroperasi dan mengirimkan data tentang Mars ke Bumi. Misalnya, pengukuran komposisi atmosfer, medan magnet, dan plasma.

Misi Mars 3 secara resmi selesai pada bulan Agustus 1972. Stasiun orbital kemudian terbakar di atmosfer Mars. Beruntung para ilmuwan bisa menerima banyak data berharga dari orbit planet tersebut.



.


Mangan

Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dan nomor atom 25.

Sejarah

Pertama kali dikenali oleh Scheele, Bergman dan ahli lainnya sebagai unsur dan diisolasi oleh Gahn pada tahun 1774, dengan  mereduksi mangan dioksida dengan karbon.

Sumber

Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik, kekerasan 2 – 6, berat jenis 4,8, massif, reniform, botriodal, stalaktit, serta kadang-kadang berstruktur fibrous dan radial. Mineral mangan tersebar secara luas dalam banyak bentuk; oksida, silikat, karbonat adalah senyawa yang paling umum. Penemuan sejumlah besar senyawa mangan di dasar lautan merupakan sumber mangan dengan kandungan 24%, bersamaan dengan unsur lainnya dengan kandungan yang lebih sedikit.

Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil, Australia, Afrika sSelatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah mineral mangan yang paling banyak dijumpai. Logam ,mangan diperoleh dengan mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses elektrolisis.

Sifat-sifat

Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan  kemampuan pengerasan.

Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.

Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya,  jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan jenis  gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.

Kegunaan

Mangan dioksida (sebagai pirolusit) digunakan sebagai depolariser dan sel kering baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh pengotor besi. Mangan sendiri memberi warna lembayung pada kaca. Dioksidanya berguna untuk pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam pengeringan cat hitam. Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan digunakan dalam analisis kuantitatif dan dalam pengobatan.

Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin B1.

Mangan berkomposisi oksida lainnya namun berperan bukan sebagai mineral utama dalam cebakan bijih adalah bauxit, manganit, hausmanit, dan lithiofori, sedangkan yang berkomposisi karbonat adalah rhodokrosit, serta rhodonit yang berkomposisi silika.

Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan sedimenter, cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan metamorfosa, cebakan laterit dan akumulasi residu.

Sekitar 90% mangan dunia digunakan untuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses produksi besi-baja, sedangkan penggunaan mangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk produksi baterai kering, keramik dan gelas, kimia, dan lain-lain.

Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.


Penanganan

Terpapar dengan debu mangan, uap dan senyawanya tidak boleh melebihi  angka 5 ppm bahkan untuk periode yang sangat pendek karena tingkat toksisitas unsurnya.

Besi

Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:
  • Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar,
  • Pengolahannya relatif mudah dan murah, dan
  • Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.
  1. Pengecatan. Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan udara dan air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi besi terhadap korosi.
  2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak dengan air.
  3. Pembalutan dengan Plastik. Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan air.
  4. Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
  5. Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
  6. Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
  7. Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.