Gunung es B-15 adalah yang gunung es terbesar yang tercatat dalam sejarah. Luasnya mencapai 3.100 km, membuatnya lebih besar dari Pulai Jamaika. Gunung es raksasa ini terjadi karena patahan Ross Ice Shelf pada Maret 2000.
Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
Lalu pada tahun 2003, gunung es B-15 ini kembali terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang terbesar disebut B-15a hanyut ke utara, akhirnya hancur ke dalam gletser pada 2005, menyisakan patahan sepanjang 8 km. Hal ini membuat terjadi perubahan besar pada peta Antartika dan menuntut harus direvisi (peta).
Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
No comments:
Post a Comment