Diperbarui 301124
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari dan planet terbesar ke tujuh. Namanya diambil dari nama Dewa perang Romawi. Orang Yunani menyebut palnet ini Ares. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah, karena penampakannya yang kemerah-merahan yang disebabkan adanya Besi (III) oksida atau hematit di permukaan planetnya. penamaan bulan Maret pada kalender modern juga berasal dari kata Mars dan kata Mars ini sudah dikenal sejak jaman prasejarah.
Meski permukaan Mars kering, berbatu dan berdebu. tetapi lingkungan Mars relatif lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Dari gambar-gambar yang diperoleh dari wahana-wahana yang dikirim dan berhasil mendarat di planet Mars, tampak gambaran yang diperkirakan sebagai jaringan lembah sungai, delta maupun danau di masa lalu. Meski demikian, keadaan tersebut belum cukup ideal bagi manusia. Itulah sebabnya Mars masih sering muncul dalam cerita-cerita fiksi ilmiah, sebagai tempat yang mirip dengan bumi, tempat tinggal manusia saat ini.
Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.
Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak seperti wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah penampakan alam biasa.
Ciri fisik
Mars mempunyai sekitar setengah jari-jari Bumi dengan diameter sekitar 6.794 km. Sedangkan diameter dari kutub ke kutub 6.752 km. Mars memiliki massa sekitar 6.4219e23 Kg. Planet ini kurang padat bila dibandingkan dengan Bumi, dan hanya mempunyai sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas permukaannya lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Mars lebih besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius lebih padat. Akibatnya kedua planet mempunyai tarikan gravitasi yang hampir mirip di permukaan, tetapi tarikan Mars lebih kuat sekitar kurang dari 1%.
Geologi
Mars dikenal sebagai planet berbatu, "terestrial", yang membuatnya sangat mirip dengan Bumi. Mars menunjukkan permukaan yang kering, berdebu, dan berbatu. Bagian selatan planet ini jauh lebih kasar, dengan lebih banyak kawah dan dataran tinggi.
Setengah bagian utara Mars memiliki cekungan yang lebih halus dan tampak seperti danau yang kering dan dasar sungai yang berliku-liku. Perbedaan karakteristik permukaan ini disebut dikotomi Mars.
Kawah tumbukan merupakan bagian dari dikotomi, dan para ilmuwan planet menduga bahwa lautan dan danau yang sudah lama lenyap menjelaskan kehalusan beberapa daerah.
Berdasarkan pengamatan orbit dan pemeriksaan terhadap kumpulan meteorit Mars, permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian permukaan Mars mempunyai silika yang lebih kaya daripada basalt biasa, dan mungkin mirip dengan batu-batu andesitik di Bumi. Sebagian besar permukaan Mars dilapisi oleh debu besi (III) oksida yang memberinya kenampakan merah.
Bulan
Planet Mars memiliki 2 buah satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos. P Phobos dan Deimos masing-masing berjarak 9.377 km dan 23.460 km dari Mars. Baik Phobos dan Deimos, tampaknya terbuat dari batuan kaya karbon yang dicampur dengan es dan menutupi debu dan batuan lepas.
Kedua satelit ini lebih kecil dari bulan dan karena bentuknya yang tidak teratur, kedua satelit atau bulan Mars ini sering dianggap sebagai asteroid. Masih belum pasti bagaimana Phobos dan Deimos dilahirkan. Karena mereka memiliki komposisi yang mirip dengan asteroid yang ditemukan di tempat lain di Tata Surya, menurut NASA, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa Gravitasi Planet Merah menyambar bulan-bulan yang lalu dan memaksa mereka ke orbit.
Atmosfer
Atmosfer Mars memiliki komposisi udara yang sebagian besar terdiri dari gas karbon-dioksida (95.32%) dengan sedikit nitrogen (3%), argon (1.6%) dan Oksigen (0.13%0. Sisanya adalah air, nitrogen oksida, neon, krypton, xenon. Atmosfer Mars juga mengandung metana yang diproduksi dari aktivitas vulkanik, tubrukan komet.
Atmosfer Mars yang tipis (NASA) |
Selain itu, medan magnet global di Mars juga tidak memadai. Namun hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian kerak planet termagnetisasi, dan medan magnet global pernah ada di masa lalu. Hal ini diduga akibat tumbukan benda angkasa yang kuat, yang menyebabkan rusaknya "dinamo internal" Mars. Akibatnya Mars tidak lagi memiliki medan magnet, sehingga atmosfernya rentan terhadap tekanan angin dan arus partikel konstan dari matahari.
orbit : 227,940,000 km (1.52 AU ) from Sun Orbit : 227.940.000 km (1.52 AU ) dari Sun diameter : 6,794 km Diameter : 6.794 km mass : 6.4219e23 kg massa : kg 6.4219e23 Orbit : 227.940.000 km (1.52 AU ) dari Sun diameter : 6,794 km Diameter : 6.794 km mass : 6.4219e23 kg massa : kg 6.4219e23
Ukuran, massa, dan gravitasi permukaan Mars merupakan "pertengahan" antara Bumi dan Bulan. Diameter Bulan hanya setengah dari Mars, sementara Bumi dua kalinya; Bumi sembilan kali lebih besar dari Mars, dan Bulan satu per sembilannya. .
Gravitasi di Mars hanya sekitar 38% dari gravitasi di Bumi, sehingga berat seseorang di Mars akan lebih ringan dibanding jika berada di Bumi. Sebagai contoh, jika berat seseorang di Bumi 50 Kg, maka saat berada di Mars, beratnya hanya tinggal 19 Kg.
Orbit
Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari dengan lintasan orbit rata-rata sejauh 227.940.000 km (1.52 AU). Pada jarak terjauhnya (di aphelion), Mars terletak 249,23 juta kilometer dari Matahari. Sedangkan pada jarak terpendeknya (di perihelion), Mars terletak hanya 206,62 juta km jauhnya dari matahari. Artinya 1 tahun di Mars hampir sama dengan 2 tahun di Bumi. Planet ini juga berotasi, dengan masa rotasi selama 24 jam 40 menit. Ini lebih lama dibanding rotasi Bumi yang membutuhkan waktu 23 jam 56 menit.
Suhu
Suhu di planet Mars rata-rata sekitar minus 60 derajat Celcius. Namun, suhu di Mars bervariasi tergantung musim dan lokasi:
- Di musim dingin, suhu di dekat kutub bisa turun hingga minus 125-199 derajat Celcius.
- Di musim panas, suhu di dekat khatulistiwa bisa mencapai 20 derajat Celcius, tetapi pada malam hari suhu bisa turun hingga minus 73 derajat Celcius.
Suhu di Mars yang sangat dingin ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Suasana Mars sangat tipis, sehingga panas dari Matahari dapat dengan mudah keluar dari planet ini.
- Tekanan atmosfer Mars sekitar seratus kali lebih kecil dari Bumi.
- Mars tidak dapat mempertahankan energi panas apa pun.
Mars memiliki musim yang paling mirip dengan Bumi, karena kemiringan sumbu planet yang hampir sama dengan Bumi,dimana kemiringan sumbu Mars sekitar 25 derajat, sedangkan Bumi sekitar 23,4 derajat. Namun, panjang musim di Mars sekitar dua kali lebih lama dari Bumi karena jarak Mars yang lebih jauh dari Matahari.
Musim
Seperti Bumi, Mars memiliki empat musim karena planet ini miring pada porosnya. Musim bervariasi panjangnya karena orbit eksentrik Mars saat mengelilingi Matahari. Di belahan bumi utara, musim semi adalah musim terpanjang dalam tujuh bulan. Musim panas dan gugur keduanya sekitar enam bulan. Musim dingin hanya empat bulan.
Selama musim panas Mars, tutupan es di kutub, yang sebagian besar terdiri dari es karbon dioksida, menyusut dan mungkin hilang sama sekali. Ketika musim dingin tiba, tutup es tumbuh kembali.
Beberapa Misi Antariksa ke Mars
Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana. Berikut adalah beberapa wahana antariksa yang mendarat di Mars.
1. Mariner 4
Mariner 4 adalah Pesawat ruang angkasa NASA pertama yang diluncurkan pada 28 Nopember 1964 untuk menyelidiki Mars dan berhasil mengunjungi planet Mars, pada tahun 1965. Mariner 4 merupakan wahana keempat dalam program Mariner dan misi Mars pertama yang berhasil.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Mariner 4:
- Mariner 4 merupakan wahana pertama yang berhasil mengambil gambar dalam jarak yang dekat ke planet lain.
- Mariner 4 berhasil mengambil 21 gambar pada 14 Juli 1965 dan mengirimkan gambar-gambar tersebut ke Bumi pada hari berikutnya.
- Gambar-gambar yang dihasilkan Mariner 4 menunjukkan permukaan Mars yang terisi kawah dengan ukuran mulai dari 5 hingga 120 kilometer.
- Mariner 4 menemukan tanda-tanda geologis bahwa udara pernah mengalir di permukaan Mars.
- Mariner 4 diharapkan bertahan selama sekitar delapan bulan, tetapi sebenarnya bertahan selama sekitar tiga tahun dalam orbit matahari.
- Mariner 4 melanjutkan penelitian jangka panjang tentang lingkungan angin matahari dan melakukan pengamatan terkoordinasi dengan wahana angkasa Mariner 5, yang diluncurkan ke Venus pada tahun 1967.
2. Mars 2
Rover Prop-M Mars 2 (dok. NASA) |
- Massa peluncuran: 4.650 kg (termasuk bahan bakar)
- Dimensi: tinggi 4,1 m, lebar 2 m (5,9 m melewati panel matahari yang disebar)
- Peralatan ilmiah: 2 kamera, 1 radiometer inframerah, 1 fotometer inframerah, 1 detektor ultraviolet, 1 detektor uap udara, dan lain-lain
- Misi: Mengorbit Mars selama 362 orbit dan mengirimkan data antara Desember 1971 hingga Agustus 1972
- Peluncuran: Dari platform Tyazheliy Sputnik (71-045C) yang mengorbit Bumi
Beberapa fungsi dari peralatan ilmiah yang dibawa Mars 2 adalah:
- Menentukan suhu permukaan Mars hingga -100°C
- Analisis spektral untuk mengukur konsentrasi uap udara di atmosfer
- Mendeteksi hidrogen, oksigen, dan argon
- Mendeteksi hidrogen di bagian atas atmosfer
- Mengukur refleksivitas permukaan dan atmosfer
- Menilai suhu hingga kedalaman 35–50 cm bawah permukaan
- Mengukur penyerapan karbon dioksida untuk menentukan ketebalan atmosfer optik dan relief permukaan
3. Mars 3
Mars 3 adalah wahana antariksa tak berawak milik Uni Soviet yang diluncurkan 9 hari setelah peluncuran Mars 2, tepatnya 29 Mei 1971 pada pukul 15:26:30 UTC, dan mendarat di Mars pada bulan Desember 1971. Kedua Wahana ini identik dan terdiri dari pengorbit dan pendarat. Peluncuran Mars 3 merupakan bagian dari program Mars Uni Soviet dan diluncurkan dengan roket Proton-K. Sebagaimana Mars 2, Mars 3 juga segera kehilangan komunikasi, setelah mendarat.
Tidak seperti 'Mars 1' dan 'Mars 2', wahana antariksa ini pertama-tama mengitari Bulan untuk melintasi lintasan antarplanet, lalu menuju Mars. Percepatan yang diperoleh dari gaya gravitasi Bulan memungkinkan wahana ini mencapai Mars lebih cepat dari sebelumnya, yaitu hanya dalam waktu enam bulan.
Mars 3 |
Setelah koreksi lintasan, modul memisahkan diri dari stasiun orbit dan menghabiskan waktu 4,5 jam menuju atmosfer Mars. Setelah modul mendarat dan antenanya terbuka, 20 detik kemudian sinyalnya tiba-tiba terputus. Mars 3 hanya berhasil mengirimkan 79 baris pertama dari sinyal televisi foto ke Bumi. Gambarnya terdiri dari garis-garis putih, hitam, dan abu-abu yang kacau, sehingga tidak ada yang mengerti apa yang ditangkap oleh modul tersebut.
Modul orbital 'Mars 3' ternyata juga mengalami masalah. Setelah berpisah dari kendaraan penjelajahan Mars, modul satelit justru memasuki orbit yang tidak direncanakan, sehingga mustahil untuk memprediksi nasibnya. Alasan stasiun berperilaku seperti itu juga tidak pernah diketahui. Meskipun demikian, modul orbital terus beroperasi dan mengirimkan data tentang Mars ke Bumi. Misalnya, pengukuran komposisi atmosfer, medan magnet, dan plasma.
Misi Mars 3 secara resmi selesai pada bulan Agustus 1972. Stasiun orbital kemudian terbakar di atmosfer Mars. Beruntung para ilmuwan bisa menerima banyak data berharga dari orbit planet tersebut.
.
No comments:
Post a Comment