Monday, 30 September 2013

Pesut (orcaella brevirostris)


Pesut (orcaella brevirostris) biasanya hidup di sungai-sungai daerah tropis. Di Indonesia, hewan yang mirip dengan lumba-lumba ini dikenal dengan nama Pesut Mahakam. Hal ini dikarenakan hidupnya ada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Saat ini, hewan yang dilindungi ini hanya terdapat di tiga lokasi di dunia, yakni Sungai Mahakam (Kalimantan Timur, Indonesia), Sungai Mekong di Cina, dan Sungai Irawady (Myanmar).

Di sepanjang aliran sungai Mahakam, mulai dari Kabupaten Kutai Kartanegara hingga pedalaman Kutai Barat, dapat ditemukan pesut Mahakam ini. Masuk ratusan kilometer ke pedalaman Kutai Kartanegara, tepatnya antara Kecamatan Kota Bangun dan Muara Muntai, lalu masuk ke Kabupaten Kutai Barat di Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu, Melak, hingga Long Iram, sering dijumpai pesut Mahakam. Hanya saja, populasinya saat ini sudah berkurang dan terancam punah. Tidak diketahui dengan pasti, berapa populasinya.

Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai di perairan Sungai Mahakam, Danau Jempang di Kecamatan Tanjung Isuy (15.000 Ha), Danau Semayang (13.000 Ha) dan Danau Melintang (11.000 Ha) di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pesut mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh Pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat pada bagian bawah –tidak ada pola khas. Sirip punggung kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar; tidak ada paruh. Sirip dada lebar membundar.

No comments:

Post a Comment