Tuesday 1 January 2013

Perawatan Karburator


Karburator merupakan salah satu komponen pada kendaraan bermotor yang mempunyai fungsi yang sangat penting. tidak hanya sebagai salah satu komponen yang berperan pada proses pembakaran, tetapi juga sangat berpengaruh pada kekuatan dan konsumsi bahan bakar. oleh karena itu perawatan karburator yang baik akan sangat berpengaruh pada performa kendaraan bermotor. Berikut adalah tips sederhana dalam perawatan karburator.

1.    Pertama bersihkan filter udara dengan cara melepaskan filter udara yang terpasang pada lubang karburator, bersihkan dengan semburan angin kompresor, bila terbuat dari busa bisa dicuci dan biarkan kering sendiri.
2.    Selanjutnya bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut rumah karburator, katup choke dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan bensin. Lalu Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya.

Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
3.    Jika sudah terlepas semuanya, maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak mengamplasnya, karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer.
4.    Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.
5.    Sebelum dipasang, komponen-komponen karburator sebaiknya Anda jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau sigmat.
6.    Dan terakhir rakit kembali karburator yang tadi dilepas, filter udara kembali dipasangkan. Lalu nyalakan mesin dan setel kondisi langsam mesin dengan cara setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin mobil Anda.

Penggunaan Carburator Cleaner

Salah satu cara lain yang juga terbilang sederhana adalah dengan menggunakan carburator cleaner yang banyak beredar di pasaran.

Setelah saringan penutup karburator dilepas, pastikan fungsi katup dan rongga karburator dapat disemprot secara rata. Sebaiknya penyemprotan pertama dilakukan saat mesin mati. Semprotkan cleaner secara merata hingga detail.

Diamkan beberapa saat, lalu nyalakan mesin. Tekan gas perlahan hingga mesin terasa bergerak rata. Ulangi penyemprotan cairan pembersih ke seluruh bagian karburator tak terkecuali rongga kecil di sejumlah bagian. Sampai di sini, biarkan mesin bergerak tanpa tekanan tambahan putaran gas.

Setelah itu, kembali matikan mesin dan diamkan sekitar lima sampai tujuh menit. Ini dimaksudkan untuk kepentingan menurunkan serpihan kotoran karburator di rongga pembakaran.

Setelah itu kembali hidupkan mesin, dan lakukan tekanan gas secara penuh. Dari ujung knalpot akan segera keluar asap hitam hingga akhirnya memutih. Teruskan tekanan gas, sampai knalpot tak lagi terlihat mengeluarkan asap.

Ulangi penyemprotan dengan cairan perbersih hingga merata di seluruh permukaan dan lubang karburator. Saat melakukan kegiatan ini, jangan ragu-ragu. Soalnya bila tekanan gas tak optimal, serpihan kotoran bisa saja masih tertinggal di karburator maupun rongga pembakaran.

Bila Anda tak berpengalaman terhadap kerja karburator, jangan lakukan perubahan pada posisi angin maupun tekanan gas. Sebab pembersihan secara mandiri dengan cleaner hanya dimaksudkan untuk melepaskan kerak sisa pembakaran pada rongga karburator.

No comments:

Post a Comment