Rooivalk merupakan helikopter serbu dengan dua awak tempat
duduk berkonfigurasi tandem dengan tempat duduk bagian belakang agak tinggi
dari tempat duduk depan. Sebelumnya pesawat ini dikenal dengan sebutan AH2 atau CSH-2 dan dibuat oleh Denel, Afrika Selatan. Dalam bahasa Afrika, Rooivalk berarti "Kestrel Merah"
Rooivalk pertama kali dirancang pada awal tahun 1984 dan terbang pertama kali pada 15 Januari 1990.
Awak senjata (WSA-Weapon System Officer) berposisi pada
kursi depan sedangkan pilot pada kursi belakang.
Kursi helikopter Rooivalk dirancang dan dibuat dengan sangat
kokoh (crashworthy) serta berlapis baja yang dilengkapi dengan perangkat
tongkat kendali gabungan (HOCAS-hands-on collective and stick).
Awak helikopter Rooivalk ini dilengkapi dengan helm khusus
yang dibuat oleh pabrik Thales Avionic, Perancis. Helmet ini dilengkapi dengan
perangkat display khusus (helmet-mounted sight display) versi TopOwl. Dengan
demikian helmet ini berfungsi sebagai head-up display untuk informasi pada pola
terbang NOE (Nap-on-the-earth).
Selain itu Helmet TopOwl juga terintegrasi dengan system
senjata yang dibawa oleh pesawat seperti cannon, atau rudal udara-ke-udara.
TopOwl juga terintegrasi dengan Gen IV image intensifier dan FLIR serta efektif
untuk digunakan baik pada siang maupun malam hari.
Kerangka pesawat Rooivalk dirancang untuk tidak menimbulkan
kerusakan serius apabila mengalami jatuh (crash-resistant structure) serta low
radar, visual, infrared dan acoustic signature.
Kendali penembakan dan sarana
observasi.
Dalam melakukan kegiatan deteksi, akuisisi dan penjejakan
terhadap target, helikopter ini dilengkapi dengan sarana optik yang dipasang
pada bagian hidung pesawat, perangkat optik ini disebut sebatai TDATS (Target
Detection Acquisition and Tracking System).
TDATS dilengkapi dengan low-level television sensor, FLIR,
autotracker, laser rangefinder dan laser designator, sehingga dalam pembidikan
persenjataan yang dibawa akan lebih akurat.
Perangkat Navigasi dan Komunikasi.
Perangkat navigasi yang dibawa oleh helikopter ini termasuk
pada kategori yang mutakhir, termasuk diantaranya Doppler Radar Velocity
Sensor, GPS 8 kanal dari Thales Avionic, Heading Sensor Unit (HSU) dan Air Data
Unit (ADU).
Perangkat komunikasinya terdiri dari dua transceiver VHF/UHF
dengan frequensi FM, AM, dan pemroses pembicaraan digital, satu radio HF dengan
frequency hopping dan secure voice, data channel serta IFF transponder.
Kemampuan Serang.
Helikopter yang dirancang untuk menghadapi target darat
berupa kendaraan lapis baja maupun bunker pertahanan serta untuk menghadapi
helikopter tempur lawan berkemampuan jelajah dengan kecepatan maksimum 150 knot
dengan kemampuan gerak menanjak keudara sekitar 2.620 kaki per menit pada
posisi dua mesin hidup, atau 1.280 kaki per menit dengan satu mesin.
Perangkat Navigasi dan Komunikasi.
Perangkat navigasi yang dibawa oleh helikopter ini termasuk
pada kategori yang mutakhir, termasuk diantaranya Doppler Radar Velocity
Sensor, GPS 8 kanal dari Thales Avionic, Heading Sensor Unit (HSU) dan Air Data
Unit (ADU).
Perangkat komunikasinya terdiri dari dua transceiver VHF/UHF
dengan frequensi FM, AM, dan pemroses pembicaraan digital, satu radio HF dengan
frequency hopping dan secure voice, data channel serta IFF transponder.
Kemampuan Serang.
Helikopter yang dirancang untuk menghadapi target darat
berupa kendaraan lapis baja maupun bunker pertahanan serta untuk menghadapi
helikopter tempur lawan berkemampuan jelajah dengan kecepatan maksimum 150 knot
dengan kemampuan gerak menanjak keudara sekitar 2.620 kaki per menit pada
posisi dua mesin hidup, atau 1.280 kaki per menit dengan satu mesin.
Hover ceiling maksimum (OGE - out of ground effect) mencapai
ketinggian 17.900 kaki, sedangkan untuk IGE - in ground effect, mencapai 19.200
kaki.
Mesin penggerak yang digunakan adalah dua buah mesin Makila
1K2 yang menghasilkan take-off rating sebesar 2.243 kW, sedangkan dengan satu
mesin (super continence) akan menghasilkan kekuatan 1.660 kW.
Persenjataan. ROOIVALK dapat membawa berbagai jenis
system persenjataan yang disesuaikan dengan misi tempur yang akan
dilaksanakannya. Pesawat ini memiliki kelincahan maneuver yang tinggi
sehingga dengan persenjataan yang dibawanya dapat menghadapi multiple target
baik pada jarak pendek maupun jarak jauh.
Perlengkapan persenjataan antara lain pada bagian bawah
hidung pesawat berupa kanon, dan berbagai jenis munisi pada bagian bawah
sayapnya.
Kanon yang dibawa berupa kanon F2 dual-feed, gas operated
caliber 20mm dengan kemampuan penembakan rata-rata 740 butir peluru per menit
dan kecepatan peluru 1.100 meter per detik. Kotak amunisi (ammunition
bins) berkapasitas 700 butir siap tembak.
Persenjataan misil yang dibawa antara lain misile
anti-armour jarak jauh jenis Mokopa yang dibuat oleh Divisi Kentron dari
Denel. Mokopa merupakan semi-active laser seeker head dilengkapi dengan
hulu ledak tandem, dengan jarak tembak efektif mencapai 8,5 km. ROOIVALK
juga dapat dilengkapi dengan misil Hellfire atau HOT 3.
Selain itu juga dapat membawa empat misil udara-ke-udara
seperti V3C Darter dari Denel Aerospace Systems, atau Mistral dari MBDA.
V3C Darter memiliki sarana pencari dengan infrared serta penentuan target
dengan menggunakan helmet awak pesawat. Untuk persenjataan roket
digunakan roket caliber 70mm jenis FFAR buatan Belgia.
Data Teknis.
Panjang Keseluruhan (dari
rotor utama ke rotor ekor) :18.732
mm
Tinggi : 5,190 mm
Diameter rotor utama :
15.580 mm
Berat take-off maksimum :
8.750 kg
Berat kosong :
5.730 kg
Bahan bakar internal maksimum : 1.469 kg
Kecepatan : 309 km/jam
Jarak Jelajah Operasional : 1.130 km
No comments:
Post a Comment