Pohon Aras merupakan salah satu jenis pohon langka pada masa sekarang. Saat ini hanya tersisa satu rumpun kecil di utara Beirut, Libanon. Oleh karena itu pemerintah Libanon telah menetapkan pohon ini sebagai salah satu tanaman yang dilindungi. Pohon aras adalah jenis pohon yang biasanya tumbuh di puncak gunung yang sangat dingin. Meskipun sangat dingin, namun pohon ini dapat bertahan hidup. Seolah-olah temperatur dingin tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
Pohon aras dapat mencapai tinggi 40 meter dan lebar sekitar 9 - 15 meter, dengan diameter batangnya 2,5 meter. Dahan-dahan dari satu pohon aras panjangnya bisa mencapai 33,8 m dari ujung ke ujung. Keliling batang beberapa pohon aras adalah 9 sampai 12 m. Pohon-pohon yang sangat besar ini terus tumbuh selama ratusan tahun. Pohon ini melambangkan kekuatan dan daya tahan, serta terkenal karena ketabahannya (bdg. Mzm. 92:13; Yeh. 31:3).
Pohon aras menghasilkan buah yang panjangnya 20 cm dan memerlukan tiga tahun untuk menjadi matang. Getah yang wangi menetes dari batang dan buahnya (Mzm. 104:16; Kid. 4:11). Kayu pohon yang bergetah harum ini amat keras dan tahan lama, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Pohon aras Libanon (cedrus libani) berasal dari Asia Kecil dan menjadi tanaman asli Libanon, Siria dan bagian selatan Turki. Ciri pertama yang dapat kita ketahui tentang aras Libanon, adalah secara fisik phon aras adalah pohon yang kuat, megah dan berkualitas, cabang-cabangnya yang tumbuh secara horizontal dan membuat pohon ini kelihatan sangat lebar dan gagah. Jika tumbuh berhimpitan, pohon ini akan tumbuh secara lurus ke atas, tetapi jika ditanam dengan jarak yang cukup jauh, maka cabang-cabangnya akan tumbuh melebar ke samping.
Setidaknya ada dua kata dalam Alkitab yang mengacu pada pohon ini, yaitu erez (Ibrani) dan kedros (Yunani). Tempat-tempat ibadah pada zaman Israel mula-mula menggunakan bahan kayu Aras sebagai bahan bangunannya.
No comments:
Post a Comment