Clinton Joseph Davisson (Bloomington, 22 Oktober 1881 - Charlottesville, 1 Februari 1958) ialah fisikawan AS yang bekerja di Bell Labs. Bersama dengan Lester Halbert Germer, ia mencoba memantulkan elektron dari logam . Pada 1925, sebuah alat yang memuat sasaran nikel rusak, menembus vakum dan merusakkan sampel nikel yang disediakan. Davisson dan Germer memanaskan nikel untuk digunakan lagi, tanpa sengaja menggabungkannya dalam kristal besar. Saat elektron tersebar dari kristal itu, pola-pola difraksi diamati, menunjukkan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang. Atas eksperimen yang dilakukannya ini dengan Germer, Davisson menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1937 dengan George Paget Thomson. untuk penemuan percobaan pada difraksi elektron dengan kristal".
Tahun-tahun Awal
Davisson lahir di Bloomington, Illinois. Ia lulus dari Bloomington High School, pada tahun1902, dan masuk ke University of Chicago dan mendapatkan beasiswa. Atas rekomendasi dari Robert A. Millikan, pada tahun1905, Davisson dipekerjakan oleh Princeton University sebagai Instructor of Physics. Ia lulus dan mendapat gelar B.S. dari Universitas Chicago, pada tahun 1908. Saat mengajar di Princeton, ia mendapat gelar doktoral melalui riset thesisnya dengan Owen Richardson. Ia mencapai gelar Ph.D. di bidang Fisika dari Princeton, pada tahun 1911; dan di tahun yang sama, ia menikahi anak dari Richardson, Charlotte.
Karir
Davisson ditunjuk sebagai asisten professor di Carnegie Institute of Technology. Pada1917 ia bekerja pada riset yang berhubungan dengan perang pada the Engineering Department of the Western Electric Company (yang kemudian berganti nama menjadi Bell Telephone Laboratories). Pada saat perang berakhir, Davisson menerima posisi yang tetap di Western Electric, setelah ia mendapat jaminan untuk bebas melakukan riset. Davisson tetap bekerja di Western Electric (dan Bell Telephone) sampai pensiun secara formal pada tahun 1946. Ia kemudian menerima tugas riset dari University of Virginia yang ditekuninya sampai menginjak pensiun keduanya, pada tahun1954.
Pada tahun1927, saat bekerja di Bell Labs, Davisson and Lester Germer mengadakan suatu experiment yang menunjukkan bahwa electron-elektron akan didifraksikan pada permukaan kristal dari nikel. Eksperimen Davisson-Germer ini mempertegas hipotesa dari de Broglie, bahwa partikel suatu bahan mempunyai sifat gelombang, yang mana merupakan prinsip dasar dari mekanika kuantum. Lebih khusus lagi, pengamatan mereka terhadap difraksi, menjadikannya dapat dipergunakan untuk pertama kalinya mengukur panjang gelombang elektron-elektron. Pengukuran panjang gelombang λ sama dengan persamaan de Broglie's λ = h / p, dimana h adalah konstanta Planck's dan p adalah momentum elektron.
No comments:
Post a Comment