Tuesday, 31 May 2011

Sel Hewan

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, maka bentuk sel hewan sangat bervariasi. Sel manusia termasuk salah satu jenis sel hewan. Sel hewan juga banyak memiliki mitokondri.

Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.

Secara umum sel hewan tidak memiliki vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil, bahkan tidak ada. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan Paramaecium. Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan adalah nukleus.

Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.

No comments:

Post a Comment