Carl David Anderson (New York City, 3 September 1905 - 11 Januari 1991) ialah fisikawan Amerika Serikat. Pada tahun 1924 ia masuk ke California Institute of Technology (Caltech) dan menerima gelar sarjana dalam bidang fisika dan teknik, pada 1927. Pada 1930, Anderson menerima gelar doktornya dengan predikat magna cum laudeInstitut Teknologi California. dari Tesisnya, berdasar pada distribusi spasial elektron yang dikeluarkan dari gas oleh sinar X, diterbitkan di Physical Review.
Carl David Anderson merupakan anak dari Carl dan Emma Anderson, yang berasal dari Swedia. Ketika masih anak-anak, ia bercita-cita menjadi seorang atlit di cabang atletik, khususnya di cabang lompat tinggi. Saat keluarganya pindah ke Los Angeles, dimana ia kemudian masuk ke Los Angeles Polytechnic High School, dan di sinilah ia untuk pertama kalinya tertarik pada "science".
Pada awal 1930, Anderson berkolaborasi dengan penasihat lulusannya, penerima Nobel bidang Fisika tahun 1923, Profesor Robert A. Millikan (1868 - 1953) pada studi sinar kosmos. Setelah bekerja sebagai peneliti selama tiga tahun bersama Millikan, Carl D Anderson mendapatkan promosi sebagai asisten Profesor, tahun 1932. Penelitian mereka menimbulkan penemuan "positron" pada 1932. Anderson melanjutkan studi pada radiasi dan unsur subatom dan pada 1933, ia dapat membuktikan bahwa positron dipancarkan dari sinar gamma.
Atas penemuan ini, Carl Anderson menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1936. Penemuan Anderson atas positron memberikan sumbangan besar untuk mengembangkan teknologi bom atom. Karena pencapaiannya yang cemerlang itu, ia diundang untuk mengarahkan pada apa yang kelak dikenal sebagai Proyek Manhattan. Anderson menolak tawaran itu, karena ia tak merasa cakap dan melanjutkan kerjanya di Institut Teknologi Kalifornia pada teknologi roket.
Sepanjang PD II ia menjabat di Komite Penelitian Pertahanan Nasional dan di Kantor Penelitian dan Pengembangan Ilmiah. Dari 1963 hingga 1966, Anderson bertindak sebagai Ketua Bagian Fisika di National Academy of Science. Ia tidak aktif maupun tertarik pada gerakan politik yang berhubungan dengan persenjataan nuklir. Namun, Anderson sungguh-sungguh menandatangani sebuah petisi yang menentang uji bom hidrogen bersama anggota bagian lainnya di akademi itu.
Pada tahun 1946, Cald D Anderson menikah dengan Lorraine Elvira Bergman dan mempunyai orang anak laki-laki, Marshall dan David. Anderson tetap melanjutkan aktivitasnya, yaitu sebagai peneliti dan pengajar sampai memasuki pensiun tahun 1976. Ia meninggal di San Marino, California, January 11, 1991, pada usia 85 tahun.
No comments:
Post a Comment