Sunday, 10 July 2011

Prebiotik

Prebiotik adalah nondigestible food ingredient yang mempunyai pengaruh baik terhadap host dengan memicu aktivitas, pertumbuhan yang selektif, atau keduanya terhadap satu jenis atau lebih bakteri penghuni kolon. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat yang tidak dicerna dan tidak diserap, biasanya dalam bentuk oligosakarida dan serat pangan.


Prebiotik digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1995 oleh Gibson dan Roberfroid sebagai bahan makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus namun dapat dicerna oleh probiotik terutama di usus besar, sehingga manfaat dari prebiotik untuk kesehatan sangat besar. Bahan-bahan yang merupakan prebiotik adalah Non Digestible Oligosaccharides (NDO).

NDO yang banyak dipakai sebagai prebiotik adalah:

- Inulin
- Fructo-Oligosaccharides (FOS)
- Transgalacto-oligosaccharides (TOS)
- Lactulose
- Isomalto-Oligosaccharides (ISO) dan Soyo-Oligosaccharides (SOS)

Food ingredient yang diklasifikasikan sebagai prebiotik harus:
  1. tidak dihidrolisa dan tidak diserap dibagian atas traktus gastrointestinal sehingga dapat mencapai kolon tanpa mengalami perubahan struktur dan tidak diekskresikan dalam feses 
  2. substrat yang selektif untuk satu atau sejumlah mikroflora yang menguntungkan dalam kolon, jadi memicu pertumbuhan bakteria 
  3. mampu merubah mikroflora kolon menjadi komposisi yang menguntungkan kesehatan 
Peran prebiotik sebagai makanan probiotik terhadap kesehatan saluran cerna adalah secara tidak langsung. Pemberian kombinasi probiotik dan prebiotik adalah untuk mengoptimalkan efek tersebut.

ASI kaya prebiotik

ASI adalah contoh nutrisi lengkap yang kaya akan prebiotik. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI memiliki saluran cernan yang didominasi bakteri baik (Bifidobacteria dan Lactobacillus). Saat anak lepas dari ASI, berbagai bakteri lain mulai tumbuh yang dapat mengganggu keseimbangan mikroflora saluran cernanya.

No comments:

Post a Comment