Upacara Yaqowiyu atau sebar apem adalah upacara adat yang diadakan setiap bulan Sapar pada penanggalan Jawa. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan. Upacara
Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, sebuah kue bundar dari
tepung beras dengan potongan kelapa di tengahnya. Apem ini akan disebarkan oleh para santri dari atas menara. Menurut kepercayaan masyarakat kue apem ini mempunyai kekuatan
supranatural yang membawa kesejahteraan bagi yang berhasil
mendapatkannya.
Upacara adat ritual atau sebar kue apem “Yaqowiyu” di Desa/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan tradisi yang dilakukan sejak zaman Mataram Islam
oleh Kiai Ageng Gribig dalam penyebaran agama di wilayah Jatinom. karena, oleh-oleh kue gimbal ini hanya dua biji, maka oleh pengikutnya, kue ini diolah lagi dan dicampur dengan tempung beras dan dibuat menjadi apem. Upacara Yaqowiyu dimulai sejak kembalinya Kyai Ageng Gribig dari
menunaikan shalat Jumat di Tanah Suci Mekah dengan membawa kue gimbal
(kue bahan baku gandum). Oleh. Kue apem tersebut kemudian dibagikan kepada para santrinya dengan merata.
upacara yang aneh sebenarnya, tidak bisa di logika
ReplyDelete