Monday, 8 April 2013

Bevantolol

Bevantolol adalah suatu cardioselective beta-1 adrenoceptor antagonist tanpa adanya aktifitas simpatomimetik intrinsik, yang telah menunjukkan efektifitas yang baik seperti halnya beta blocker lainnya untuk digunakan pada terapi angina pectoris dan hipertensi. Bevantolol menunjukkan efek, baik agonist maupun antagonist pada reseptor alpha-receptors, selain efek antagonist pada beta-1 receptors.

Dilaporkan juga bahwa bevantolol mempunyai α1-blocking activity dan calcium antagonistic action.

Dengan aktifitas antagonisnya, bevantolol akan menyebabkan penurunan denyut jantung, yang pada gilirannya akan menyebab penurunan preload dan tekanan darah.  

Dosis

Bevantolol diberikan dengan dosis awal 100 mg, dua kali per hari. Jika dalam 4 minggu atau lebih, efek yang diinginkan belum tercapai, dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg dua kali per hari.



Tulisan Rintisan

No comments:

Post a Comment