Friday, 26 April 2013

Kumbang Hercules (Hercules Beetle)


Kumbang Hercules (Dynastes hercules) atau (Hercules Beetle = Rhinocheros Beetle) merupakan salah satu spesies dari kumbang badak yang paling terkenal dan terbesar. Kumbang Hercules berasal dari hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Panjang kumbang hercules jantan bisa mencapai 6,5 - 17cm dan merupakan yang terbesar dari 6 spesies yang ada di genus Dynastes. Kumbang Hercules yang merupakan salah satu spesies kumbang terfavorit untuk dipelihara oleh anak-anak, juga merupakan salah satu hewan terkuat di dunia karena dia mampu membawa beban 850 kali lebih berat dari dirinya sendiri.

Berbeda dengan kumbang jantan, kumbang betina tidak memiliki tanduk dan jarang terlihat. Tanduk besar yang dimiliki Kumbang Hercules jantan berukuran lebih panjang dari tubuhnya sendiri. Kumbang termasuk hewan nocturnal yaitu binatang yang keluar pada malam hari, itulah sebabnya kumbang hercules ini sering tidak terlihat pada siang hari, mereka bersembunyi di bawah kayu dan tumbuh-tumbuhan.

Siklus kumbang Hercules terdiri dari empat tahap yaitu telur, larva, pupa dan Dewasa.
  • Tahap Telur
    Telur disimpan ke dalam tanah oleh betina selama musim panas.
  • Tahap larva
    Setelah satu bulan telur menetas, dan memasuki tahap larva. Pada tahap ini, larva akan tetap berada di bawah tanah dan dapat bertahan selama enam bulan sampai satu tahun bahkan ada yang bisa lebih lama, tergantung pada jenisnya. Mereka berada di sana untuk tumbuh dan berganti bulu dua kali sebelum memasuki tahap pupa.
  • Pupa dan Tahap Dewasa
    Tahap Kepompong tidak bertahan lama. Biasanya diperlukan waktu beberapa minggu. Begitu mereka tumbuh menjadi dewasa mereka masih tetap di tanah sampai musim semi. Kumbang Betina akan mulai melepaskan feromon untuk kumbang jantan dan setelah musim kawin, kumbang betina akan menggali tanah dan meletakkan telur disana.

No comments:

Post a Comment