Minggu (23/1/2011), masyarakat di Dusun Jogomangsar, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, digemparkan oleh adanya temuan aneh di area persawahan seluas tujuh hektar, milik Ngadiran, yang ditengarai sebagai hasil karya atau jejak makhluk asing atau Alien.
Padahal lingkaran “UFO”, itu belum ada, pada Sabtu (22/1) lalu. Lingkaran itu terbentuk karena posisi padi rebah berputar ke arah kanan. Padi yang masih berdiri setinggi sekitar 60-70 cm, sedangkan yang rebah setinggi sekitar 50 cm. Temuan aneh itu di kalangan masyarakat Internasional dikenal sebagai Crop circle. Misteri ini hingga kini belum terpecahkan, meski para ilmuwan meyakini itu karya manusia.
Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai. Temuan ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di dunia. Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk. Hingga sepertiga terakhir abad ke-20, lebih kurang 10.000 crop circle, dijumpai di 26 negara dunia.
Setiap crop circle memiliki motif berbeda. Motif yang ditemukan di Sleman, misalnya, memiliki kemiripan dengan lambang Cakra Muladhara. Dalam ajaran Hindu, Muladhara adalah cakra yang merupakan fondasi metafisika atau biofisis tubuh manusia.
Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran atau bentuk-bentuk geometri lainnya, yang biasanya berukuran besar atau luas, di ladang pertanian khususnya lading gandum. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik. Ada juga yang berbentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking, bunga matahari, lebah, dan lain-lain, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalah makhluk yang cerdas.
Di Inggris, khususnya Inggris Selatan, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas, saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.
Bagaimana dan Siapa yang Membuat Crop Circle
Sampai saat ini para ahli masih bersilang pendapat, tentang bagaimana dan siapa yang bisa melakukan karya yang spektakuler ini, dalam waktu yang sangat singkat. Spekulasi-spekulasi tentang bagaimana dan siapa yang membuat crop circle telah dicoba diketengahkan oleh para ahli disertai dengan berbagai argumentasi yang menyertai pendapat mereka.
Ada yang beranggapan, fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia, tapi berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan, ada pula yang beranggapan bahwa crop circle ini bukan dibuat oleh manusia, melainkan murni dari proses gejala alam. Tetapi spekulasi yang banyak berkembang di masyarakat adalah bahwa crop circle merupakan buatan atau jejak makhluk asing atau Alien.
Tetapi banyak juga yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual, karena rangkaian bentuk geometri yang terbentuk di ladang pertanian itu (gambar-gambar itu terbentuk dengan tanaman yang rebah / roboh).
Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan “UFO”, yang berbentuk bola cahaya. Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya sebuah crop circle, di Oliver’s Castle, tahun 1996, menunjukkan bahwa sebuah crop circle terbentuk dalam waktu hanya sekitar 20 detik saja. Padahal besarnya mencapai puluhan meter.
Sebuah ukiran pahatan kayu dari abad 17 yang dinamakan “Mowing Devil” menunjukkan ada makhluk, yang dipercaya sebagai setan, membuat kerusakan berupa lingkaran di ladang pertanian.
Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah mentakjubkan, dimana mereka bermunculan silih berganti. Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti, bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun waktu semalam saja, sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka. Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri, ada yang membentuk citra bunga matahari, yang luar biasa indahnya.
Bagaimana Terjadinya Crop Circle
Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut. Saat ini terdapat 5 versi tentang siapa dan bagaimana crop circle dibuat.
1. Perbuatan manusia
Sebenarnya sulit untuk percaya kalau ini perbuatan manusia. Cukup banyak yang beranggapan, bahwa apa yang disebut lingkaran ladang gandum itu tidak lebih dari perbuatan iseng seseorang. Menurut ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, bahwa ada sekitar 80% lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia. Seorang warga Inggris pernah menuturkan kepada media massa, bahwa dia dan beberapa temannya adalah pembuat lingkaran ladang gandum di London, Inggris.
Sebelumnya mereka telah mempersiapkan gambar desain, ketika gandum di ladang hampir matang, dengan sebuah paku panjang dipantakkan di ladang gandum, dan paku itu dijadikan sebagai pusatnya, selanjutnya, melingkari permukaan tanah dengan tali, lalu muncullah sebuah lingkaran ladang gandum. Masalahnya, apakah mungkin dia dapat membuat lingkaran tersebut dalam satu malam tanpa alat bantu yang memadai? lalu tujuan membuatnya untuk apa?
2. Medan magnet
Sebagian lingkaran aneh tersebut telah dikesampingkan kemungkinannya terjadi karena ulah manusia. Sebab struktur gambar mereka (lingkaran aneh) yang rumit, ukurannya yang besar, desain yang indah, sama sekali bukan hasil buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam waktu semalam. Meskipun Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi.
Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman “berbaring datar” di atas permukaan tanah. Ahli terkait asal AS yakni Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih lingkaran ladang gandum, dan didapati bahwa 90 % disekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi.
Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter tersebut terdapat sebuah kolam, oleh karena di-airi, maka ion yang dikeluarkan tanah dari bagian dasar ladang gandum dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan dapat menghasilkan energi magnet listrik, selanjutnya merobohkan gandum lalu membentuk lingkaran aneh. Namun demikian mereka belum bisa memberikan seluruh jawaban dari pertanyaan bagaimana bentuk-bentuk aneh itu dapat terbentuk? Apakah mungkin energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?
3. Angin Tornado
3. Angin Tornado
Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas yang tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum, yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado. Tapi apakah angin tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu tersebut?
4. Buatan makhluk luar angkasa Atau yang paling dikenal Aliens.
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.
5. Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, seperti yang terdapat di segitiga bermuda. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut lingkaran aneh itu sebagai “pemberitahuan bencana”, agar supaya menyebarkan pandangan sumbang yang meyimpang dari ajaran ortodoks. Mengapa lingakaran aneh tersebut kerap muncul disitu? Dan kini, lingkaran itu pernah muncul di ladang bunga matahari, Rusia, lantas kenapa bisa demikian? Mungkin kita hanya dapat menunggu ilmuwan untuk menyingkapnya lebih lanjut.
Mengacu pada jumlah crop circle yang terjadi pada sepertiga terakhir abad ke-20, berarti ada 10.000 crop circle yang maknanya harus dicari. Sebanyak 90 persen dari keseluruhan crop circle itu terjadi di wilayah selatan Inggris.
Cara Membuat Crop Circle
Berita heboh munculnya Crop Circle di Berbah Sleman, Yogyakarta menjadi menarik ketika kita tidak tahu bagaimana membuatnya. Sehingga muncul spekulasi-spekulasi bahwa itu dibuat oleh Alien atau UFO. Bentuk dan macam ragam Crops memang secara geometri menarik sekali. Beberapa memiliki geometri Fraktal.
Awali dengan rancangan (Denah atau Peta)
Setiap bangunan selalu dibuat dengan sebuah design rancangan. Rancangan ini dibuat dengan metode grafis dimana rancangan crops ini akan menjadi seperti peta. Mirip kalau membuat rancangan rumah. Semua dibuat dengan skala.
Setelah rancangan dibuat dalam kertas layaknya membuat rumah, maka barulah dibuat sesuai ukuran yang ada dalam kenyataan.Bagaimana membuat lingkarannya ?
Tentunya kita harus mencari lokasi yang cukup luas supaya terlihat bagus. Juga daerah ini sedang ada tanaman yang cukup besar untuk dipatahkan. Bisa saja berupa sawah yang sedang menguning, maupun kebon tebu. Namun kalau kebon tebu perlu trantor membuatnya. Banyak cara dalam membuat lingkaran ini. Namun cara termudah tentunya dengan dua orang yang satu menjadi pusat lingkaran dan lainnya berjalan memutar.
Setelah seluruh design diberi patok-patok, maka kita dapat merubuhkan tanaman padi dengan cara menekan menggunakan plat
Bagaimana dengan Crops di Sleman itu ?
Sangat mungkin Crops di Sleman itu buatan manusia juga. Cara-cara pembuatannya menjadi tidak mustahil dengan pengetahuan geometri yang sudah kita kenali saat ini. Namun pembuatnya tentunya cukup cerdik dalam mengimbang ambingkan pikiran serta minat kita untuk melihatnya.
Galeri Gambar
No comments:
Post a Comment