Mato Grosso do Sul terletak di wilayah di Bonito, suatu kota yang tenang di Brazil. Daerah ini menawarkan banyak danau bawah tanah yang mengagumkan, seperti: Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, Aquário Alam. Gruta do Lago Azul" (Blue Lake Cave) di Brasil adalah monumen alam yang terkenal di dunia dan sangat mengagumkan, dengan interior yang penuh oleh stalaktit, stalagmit, dan juga terdapat sebuah danau biru yang besar dan indah. Keindahan danau biru ini merupakan sesuatu yang sangat mengesankan.
Blue Lake Cave, terletak di sebelah barat Bonito (MS) di antara sungai Anhumas, dan Taquaral, pada koordinat utara, selatan, 56 ° 35 '27 "W dan 21 ° '41 08" Akses untuk menuju tempat ini harus melalui jalan tanah dari kota Bonito, menempuh jarak 19 km, dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.
Blue Lake Gua adalah salah satu gua yang paling penting dan utama di Brazil, serta merupakan salah satu wisata alam yang paling penting dari Mato Grosso do Sul, terutama danau bawah tanah yang berwarna biru, dalam pancaran sinar matahari yang intens.
Bagi para wisatawan, waktu tur biasanya dimulai dari jam 07:00 sampai 14:00. Anak berumur di bawah 5 tahun dilarang masuk. Para wisatawan wajib untuk memakai sepatu tenis. Selain itu, disarankan untuk menegnakan pakaian yang ringan dan nyaman untuk jenis kegiatan seperti ini. Siapkan air minum, pelindung terhadap sinar matahari, topi, obat nyamuk dan teropong. Wisata lain di wilayah yang sama: Gua Sao Miguel ("Gruta de São Miguel").
Blue Lake Cave atau Gua Danau Biru memiliki berbagai formasi geologi, tidak hanya di langit-langit, tetapi juga lantai gua penuh dihiasi spleothems dengan berbagai bentuk dan ukuran yang besar-besar. Hal ini membangkitkan minat para wisatawan dan para peneliti dari seluruh dunia, untuk mengunjunginya. Tetapi yang paling mengesankan, terutama adalah air danaunya yang berwarna biru. Tidak ada yang tahu pasti dari mana sumber air itu datangnya, tetapi diyakini kemungkinan bahwa hal itu terjadi karena keberadaan sungai bawah tanah yang yang mengalir ke dalam danau.
Selain dataran yang luar biasa, pada tahun 1992 sebuah ekspedisi gabungan dari Perancis-Brasil, yang melakukan eksplorasi pada gua danau biru, berhasil menemukan serangkaian fosil mamalia Pleistosen - seperti harimau bertaring tajam, yang hidup pada periode geologi sekitar 6.000 - 10.000 tahun yang lalu Pada saat itu juga ditemukan mineral langka (nesquehonite) dalam bentuk pelet kecil dan adanya krustasea endemik lokal yang mendiami danau bawah tanah ini.
Ini adalah sebuah gua, di daerah dengan akses yang mudah, dan menunjukkan potensi yang besar untuk Geotourism. Para wisatawan akan dibantu oleh para pemandu wisata, untuk menunjukkan jalur-jalur wisatanya, dengan relatif intens (44.786 pengunjung di tahun 2003 menurut Departemen Pariwisata Bonito).
Karena mulut gua, cukup besar, sehingga memungkinkan gua ini mendapat pencahayaan alami, dan memberikan nuansa wisata, dengan dampak lingkungan yang rendah, dan nuansa ini lebih ditingkatkan dengan pendirian Monumen Alam Gua Danau Biru (Blue Lake Cave) secara definitif, pada tahun 2001.
Selanjutnya langkah-langkah pembenahan dan perbaikan infrastruktur, diusulkan dalam AMDAL-Dampak Lingkungan dan Rencana Pengelolaan speleological, dan telah diajukan untuk dipertimbangkan oleh IBAMA pada tahun 2002.
Galeri Gambar
No comments:
Post a Comment