Bumi tempat kita tinggal terdiri dari empat lapisan yaitu kerak bumi merupakan lapisan terluar tebalnya rata-rata 32 km, lapisan mantel tebalnya 2.900 km, lapisan inti luar tebalnya 2.250 km, dan lapisan inti yang tebalnya 1.280 km.
Lapisan-lapisan kulit Bumi
Inti Bumi terletak pada laisan terdalam. Inti bagian luar dengan ketebalan 2.250 km terdiri dari unsur besi yang berbentuk cair. Sedangkan inti Bumi bagian dalam berupa besi padat. Panas di inti bumi di perkirakan 5.000 derajat Celcius.
Menurut komposisi (jenis dan meterial pembentuknya), lapisan-lapisan bumi terdiri dari :
1. Kerak Bumi. Lapisan ini adalah lapisan terluar bumi atau disebut kulit bumi yang berupa batuan keras dan dingin. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan membentuk tanah. Kerak bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Ketebalan kerak samudra sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua memiliki ketebalan 20-70 km. Kemampuan manusia dalam mengali kerak Bumi baru sekitar 15 km. Lapisan kerak Bumi tertipis berada di bawah samudra yaitu sekitar 8 km, tepatnya di bawah palung Mariana (kedalaman palung 11 km).
Kerak samudra mayoritas tersusun dari batuan basalt, sedangkan kerak benua penyusun utamanya adalah batu granit dan tidak sepadat batu basalt. Pada batas bawahnya, suhu kerak bumi mencapai 200-400 ºC. Pada lapisan inilah sumber dari gempa bumi tektonik, karena lempeng tektonik bumi terdapat pada lapisan ini.
Unsur-unsur kimia pembentuk kerak bumi antara lain: Oksigen, Silikon, Alumanium, Besi, Kalsium, Natrium, Kalium, dan Magnesium. Usia kerak benua diperkirakan lebih tua dari pada kerak samudra. Usia tertua dari Kerak samudra adalah 200 Juta tahun, sedang usia tertua pada kerak benua adalah 3,7 hingga 4,28 milliyar tahun.
Kerak samudra mayoritas tersusun dari batuan basalt, sedangkan kerak benua penyusun utamanya adalah batu granit dan tidak sepadat batu basalt. Pada batas bawahnya, suhu kerak bumi mencapai 200-400 ºC. Pada lapisan inilah sumber dari gempa bumi tektonik, karena lempeng tektonik bumi terdapat pada lapisan ini.
Unsur-unsur kimia pembentuk kerak bumi antara lain: Oksigen, Silikon, Alumanium, Besi, Kalsium, Natrium, Kalium, dan Magnesium. Usia kerak benua diperkirakan lebih tua dari pada kerak samudra. Usia tertua dari Kerak samudra adalah 200 Juta tahun, sedang usia tertua pada kerak benua adalah 3,7 hingga 4,28 milliyar tahun.
2. Mantel Bumi (selubung atau Pyrosphere). Lapisan mantel memiliki ketebalan 2.900 km dan merupakan lapisan yang paling tebal. Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1.400°C–2.500°C. Terdiri dari batuan mineral seperti besi, silicon, magnesium, magma (batuan cair) dan mineral SIMA. Density sekitar 3.5 SG. Tekanan dari lapisan diatasnya membuat lapisan ini selalu dalam kondisi solid, tapi tetap bisa melelehkan batuan.
Lapisan mantel paling luar sekitar 200 km dinamai dengan asthenosphere. Pada lapisan ini tekanan dan suhu berada pada kondisi berimbang sehingga lapisan ini bersifat plastis. Asthenosphere merupakan sumber dari aktivitas volkanik dan seismik (gempa).
Lapisan mantel paling luar sekitar 200 km dinamai dengan asthenosphere. Pada lapisan ini tekanan dan suhu berada pada kondisi berimbang sehingga lapisan ini bersifat plastis. Asthenosphere merupakan sumber dari aktivitas volkanik dan seismik (gempa).
3. Inti Bumi Luar (outer core). Lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen dengan suhu 3.900 ºC. Bagian ini merupakan bagian yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar ini memiliki ketebalan 2.250 km dan kedalamannya antara 2.900-4.980 km.
4. Inti Bumi Dalam. Bagian ini biasanya disebut hanya sebagai Inti Bumi. Inti Bumi memiliki ketebalan sekitar 1.200 km dan berdiameter sekitar 2.600 km. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500 - 4.800 ºC. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi.
No comments:
Post a Comment