Monday, 24 January 2011

Garis Nazca (Nazca Lines)



 Garis Nazca (Nazca Lines) merupakan serangkaian garis-garis yang membentuk suatu bentuk gambar berukuran raksasa, yang terdapat di Gurun Nazca, Peru. Tepatnya garis Nazca terletak di Pampa, bagian dari Peru. Daratan terpencil dari Teluk Peruvian yang terdiri dari Pampas San Jose (Jumana), Socos, El Ingenio dan lain-lainnya di provinsi Nazca, seluas 400 km persegi, di selatan Lima, meliputi area sekitar 450 km2 padang gurun pasir dan lereng Andes.

Peru. Gambar-gambar tersebut memiliki ukuran begitu besar sehingga hanya dapat dilihat secara jelas dari udara. Diperkirakan, Gambar-gambar ini diperkirakan dibuat antara tahun 200 SM hingga 700 M.
Nazca Lines memiliki bermacam-macam bentuk. Sebagian merupakan garis-garis lurus panjang dan menyilang satu sama lain. Memang terkesan tidak beraturan, tetapi adanya garis lurus yang sangat panjang di sebuah gurunpun sudah merupakan keunikan tersendiri.

Bukan hanya itu, yang lebih menakjubkan lagi, beberapa sketsa Nazca Lines merupakan gambar-gambar yang memiliki bentuk serta presisi yang luar biasa. Sebagian dari gambar tersebut berbentuk sketsa bangunan geometrik. Namun yang paling terkenal dari semuanya adalah gambar-gambar hewan, di antaranya : laba-laba (45 meter), monyet (55 meter), burung Condor (140 meter), kadal (180 meter), burung kolibri (50 meter), paus (65 meter), dan yang terbesar, burung bangau (270 meter). Total area yang meliputi seluruh Nazca Lines terbentang hingga seluas 500 kilometer persegi,
antara kota Nazca dan Palpa. Gambar terbesar adalah burung bangau,(Pelican), yaitu sekitar 270 meter.

Keunikan lain dari Nazca Lines adalah, sketsa-sketsa raksasa tersebut tidak hanya terdapat di tanah yang datar, tetapi juga di daerah perbukitan, dan menunjukkan adanya Nazca Lines di daerah yang sama sekali tidak landai.

Garis ini ditemukan pertama kali ketika sebuah penerbangan asing saat terbang diatas gurun Peruvia pada tahun 1920. Para penumpang dilaporkan melihat “landasan terbang sederhana” dibawah mereka. Tidak ada yang tahu siapa yang telah membuatnya ataupun alasannya. Sejak penemuan mereka, garis Nazca telah mengundang banyak penjelasan mutakhir.

Komposisi dari Garis Nasca

Batu koral yang menutupi permukaan gurun, mengandung ferrous oxide (belerang). Pembongkaran selama berabad-abad, telah memberikan patina (fragmen) gelap padanya. Ketika batu-batu kerikil ini disingkirkan, warnanya kontras dengan lapisan dibawahnya. Pada tahap ini, garis kelihatan lebih beralur, dengan warna yang lebih kelihatan, meskipun di beberapa saat, hanya kelihatan seperti jejak. Pada kasus lain, batunya memperjelas garisnya dan gambaran dari gundukan menyamping dengan ukuran berbeda. Beberapa gambaran, misalnya, terutama pada awal-awalnya, dibuat dengan menghapus semua batu kerikil dari garis luar, dan dengan begini, akan menjadi lebih kelihatan.

Berikut adalah ukuran-ukuran dari beberapa bentuk terkenal dari geoglyph Nazca:
  • Laba-laba, sekitar 46 mil
  • Monyet, sekitar 55 mil
  • Burung Guano, 280 mil
  • Kolibri, 50 mil
  • Paus pembunuh, 65 mil
  • Pelican, paling besar 285 mil
Geoglyph Lainnya

Garis Nazca adalah kumpulan geoglyph paling menakjubkan di dunia. Ada juga beberapa geoglyph besar di Mesir, Malta, Mississipi & California, Chili, Bolivia, dan lain-lain. Tapi geglyph Nazca, lebih dikenal dikarenakan jumlah, karakter, dimensi, dan terusan budaya, karena mereka dibuat dan dibuat lagi seiring dengan periode prehispanic, membentuk kumpulan arkeologis yang menakjubkan sekaligus membingungkan

Dataran Nazca sangatlah unik, dengan kemampuannya mempertahankan tanda-tanda yang ada diatasnya, berdasarkan kombinasi dari iklim (salah satu yg terkering di Bumi, dengan curah hujan 20 menit dalam setahun), dan juga tanah datar berbatu, yang meminimalisasi efek dari angin di tanah dan dengan tidak adanya debu atau pasir untuk menutupi datarannya, serta hujan yang sedikit untuk mengikisnya, garis-garisnya cenderung tidak berubah ataupun tertutup.

Faktor-faktor ini, digabungkan dengan adanya lapisan bawah tanah dengan warna yang lebih cerah dari permukaan gurun, memungkinkan lahan yang luas ini, bisa menjadi lahan yang ideal untuk digunakan bagi seniman yang ingin menghilangkan eksistensinya di dunia. Jadi lokasi nya memang sengaja ditentukan agar tidak memperngaruhi kondisi geoglyph tersebut.

Konsentrasi dan penjajaran dari garis-garis, memastikan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu jangka panjang, dan pekerja yang bekerja secara intensif, seperti yang ditunjukkan pada gaya dari desain-desainnya, yang juga berhubungan dengan tingkatan berbeda dari perubahan budaya.

Ada 2 tipe desain : pertama adalah macam-macam benda dan bentuk lain dari garis geometrik. Desain sebelumnya terdiri dari bentuk binatang, tanaman, objek seperti bentuk anthropomorphis dari jaman kolosal yang dibuat dengan garis-garis yang sangat jelas. Dari sekian bentuk-bentuk, yang disimpan oleh Maria Reiche dan beberapa pengoleksi, sudah diketahui sekitar 70 buah.

Banyak garis-garis yang acak dan terkesan tidak memiliki pola. Garis itu terlihat seperti garis berpencar secara acak seperti mengarah ke daerah-daerah terpencil, bersilangan tanpa alasan jelas.

Teori Pembentukan Nasca Lines

Dengan ukuran yang luar biasa besar dan presisi yang luar biasa, sepertinya hampir mustahil garis-garis ini hanya dibuat dengan peralatan yang primitif. Misteri inilah yang masih menyisakan teka-teki bagi para peneliti, memberikan ruang kepada mereka untuk berspekulasi.

Berikut adalah teori pembentukan Nasca Lines Oleh Erich von Däniken. Meski begitu banyak juga teori yang dikeluarkan oleh para ilmuwan, Teori Erich von Däniken adalah salah satu teori yang paling terkenal.

Teori Erich adalah teori dengan pendekatan paling akurat untuk memecahkan misteri Nazca. Dia berpikir bahwa dahulu, ada tamu dari bintang lain yang mengunjungi bumi dan bernama Nazca. Mereka mendarat ditempat ini, pada saat melandas, batu ini tersapu oleh tenaga roket pesawat. Semakin dekat, kekuatannya pun bertambah dan meluaskan daerah yang tersapu itu. Pada saat itu, kargo mereka pun muncul. Selanjutnya, alien itupun menghilang dan membuat orang-orang bingung.

Mereka pun mencoba memanggil kembali Tuhannya dengan mulai menggambar garis, bentuk, dan trapezenya. Daniken tak pernah mengatakan kalau Alien-lah yang membuat formatnya. Dia menemukan zodiak dan formasi kaca, kemudian membandingkan dengan Vasis modern atau simbol PAPI.

Jim Woodman misalnya, mengatakan bahwa Nazca Lines dibuat oleh penduduk setempat dengan menggunakan bantuan balon untuk melihat gambar dari udara. Teori ini mendapat banyak kritikan karena kurangnya bukti seperti adanya sisa-sisa balon udara di sekitar Nazca Lines. Woodman sepertinya masih mengikuti cara berpikir modern yang mengisyaratkan perlunya pandangan dari udara untuk membuat garis itu.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Nazca Lines kemungkinan besar dibuat oleh penduduk setempat hanya dengan peralatan sederhana tanpa bantuan penglihatan dari udara.

Adalah Joe Nickell, seorang peneliti dari University of Kentucky yang pertama kali menemukan adanya batang kayu di sekitar lokasi Nazca Lines. Dari analisis karbon yang dilakukan, diketahui bahwa batang kayu tersebut berumur sama dengan gambar-gambar raksasa di Nazca Lines.

Menurut teori Joe Nickell, garis tersebut dapat dibuat dengan cara menyingkirkan kerikil-kerikil di sekitar gurun. Dengan perhitungan yang akurat, saat kerikil dipindahkan, lapisan tanah yang berwarna kontras akan memberi kesan garis yang membentuk gambar.

Joe Nickell kemudian mencoba untuk membuat tiruan sketsa Nazca Lines. Ternyata, dengan peralatan yang sederhana dan perencanaan yang matang, sebuah tim kecil dapat membuat gambar yang paling besar sekalipun hanya dalam hitungan hari dan caranya pun sangat sederhana, yaitu dengan menyingkirkan lapisan kerikil yang menutupi Gurun Nazca.

Kerikil dan batu yang terdapat di Gurun Nazca memiliki kandungan oksida besi yang membuat daratan di sana terlihat agak gelap. Ketika lapisan kerikil tersebut diangkat, maka lapisan tanah di bawahnya yang berwarna kontras akan memberikan kesan garis/gambar.

Lalu, jika dibuat hanya dengan menyingkirkan kerikil, mengapa Nazca Lines bisa bertahan begitu lama ? Jawabannya adalah karena kondisi Gurun Nazca yang kering, hampir tidak berangin, dan memiliki cuaca konstan sepanjang tahun.

Tujuan Pembuatan Garis Nazca

Jika cara dibuatnya Nazca Lines sudah mulai menemukan titik terang, maka yang masih menjadi misteri adalah tujuan dibuatnya sketsa-sketsa raksasa itu.

Ada beberapa teori yang diajukan para ilmuwan mengenai tujuan pembuatan Nazca Lines. Salah satu teori yang mungkin paling terkenal (walaupun juga paling diragukan kebenarannya) diajukan oleh Erich von Daniken.

Dalam bukunya yang berjudul Chariots of the Gods, penulis Swiss tersebut mengatakan bahwa Nazca Lines merupakan tempat mendaratnya pesawat Alien. Sketsa gambar yang ada merupakan ‘sinyal’, sedangkan garis-garis lurus yang terbentuk di sekitarnya merupakan ‘landasan’. Namun, teori ini mendapat banyak kritikan karena tidak didasarkan atas bukti arkeologis yang kuat.

Peneliti lain bernama Robert Bast menduga bahwa Nazca Lines dibuat sebagai monumen untuk mengenang banjir besar yang pernah melanda kawasan tersebut. Ini terlihat dari gambar-gambar hewan yang terlihat seperti kumpulan mayat.

Lalu ada Maria Reiche yang mengatakan bahwa gambar-gambar raksasa tersebut merupakan gambaran konstelasi bintang seperti Orion dan Ursa Mayor. Yang lain mengatakan bahwa sketsa Nazca Lines merupakan ‘pesan dalam botol’ (message in the bottle) yang ingin disampaikan ke generasi selanjutnya.
Salah satu teori kebudayaan kuno menyatakan bahwa Nazca Lines diciptakan penduduk Nazca, untuk dilihat oleh para dewa mereka di langit. Teori yang lain, Nazca Lines adalah semacam observatorium kuno.

Pada tahun 1985, Arkeolog, Johan Reinhard, berteori bahwa Nazca Lines dibuat untuk keperluan ritual keagamaan yang berhubungan dengan penyembahan Dewa untuk memohon kesuburan. Peneliti dan penulis Michael Coe, juga mengatakan bahwa Nazca Lines adalah tempat diadakannya semacam ritual.
 
Robert Bast, memberi dugaan bahwa Nazca Lines adalah monumen untuk mengenang banjir besar yang pernah melanda, karena gambar-gambar hewan tersebut terlihat seperti kumpulan mayat.

Penemuan Kota Cahuachi


Walaupun tujuan pembuatan Garis Nazca masih menjadi misteri, namun ada satu hal menarik mengenai wilayah ini, yaitu ditemukannya sebuah kota bernama Cahuachi di sebelah selatan kawasan Nazca Lines.

Di Pampa, sebelah selatan dari garis Nazca, para arkeolog menemukan kota dari para pembuat garis yang telah hilang, Cahuachi. Kota ini diduga dibangun kurang lebih 2000 tahun yang lalu, dan secara misterius ditinggalkan 500 tahun kemudian. Penemuan baru pada Cahuachi adalah merupakan awal bagi kita untuk mengungkap misteri dari garis Nazca dan orang-orang Nazca.

Cahuachi muncul sebagai harta karun dari budaya Nazca. Saat Orefici dan timnya menggali, dan menemukan lukisan-lukisan dari tembikar, teknik-teknik kuno penyulaman yang dikembangkan orang-orang Nazca, memberikan pandangan bagaimana kemungkinan garis itu dibuat, dan fungsinya bagi mereka selama kurang lebih 1500 tahun lalu.

Yang paling menarik adalah penemuan manusia yang masih utuh, mumi dari para penduduk Nazca itu sendiri, di tanah kering di gurun Peruvian. (Mereka telah mengenal proses mumifikasi sama seperti kebudayaan Mesir Kuno)

Awalnya Cahuachi dipercaya sebagai tempat militer, tapi sekarang dikenal sebagai tempat untuk upacara-upacara ritual, dan bukti baru dari Orefici juga mengukuhkan pendapat ini. Terungkap bahwa Cahuachi telah ditinggalkan setelah banyak bencana alam yang menimpa kota itu. Tapi sebelum mereka meninggalkannya, orang-orang Nazca mengubur kotanya dengan tanah gersang, yang sampai sekarang tetap berupa gundukan ditengah gurun, sehingga Cahuachi menjadi kota yang tersembunyi.

Para peneliti yang mengeksplorasi Cahuachi menemukan bahwa kota tersebut memiliki peradaban yang tinggi. Ini terlihat dari lukisan-lukisan di artefaknya serta penemuan mumi-mumi manusia. Kajian lebih jauh atas Cahuachi diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas tentang Nazca Lines.

Saat ini Nazca Lines sudah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Daftar Warisan Dunia (World Heritage Site). Namun sayangnya, keberadaan kawasan tersebut terancam oleh perubahan cuaca dunia serta polusi dan penebangan hutan liar di daerah sekitarnya. Dengan kedalaman garis yang hanya 10 hingga 30 cm, Nazca Lines bisa tersapu bersih jika terjadi hujan deras.

No comments:

Post a Comment