1. Bidang Ekonomi : Oliver Williamson dan Elinor Ostrom (AS)
Keduanya meraih Nobel Ekonomi 2009 atas penelitian masing-masing di bidang ekonomi pemerintahan.
Yang luar biasa, Elinor Ostrom menjadi wanita pertama yang memenangkan hadiah Nobel bidang Ekonomi, sejak penghargaan ini diberikan tahun 1968. Secara khusus, Ostrom mampu menunjukkan bahwa komunitas lokal kerap mengolah sumber daya alam seperti kayu, danau, dan ikan, lebih baik dibanding ketika pemerintah berusaha mengaturnya.
Yang luar biasa, Elinor Ostrom menjadi wanita pertama yang memenangkan hadiah Nobel bidang Ekonomi, sejak penghargaan ini diberikan tahun 1968. Secara khusus, Ostrom mampu menunjukkan bahwa komunitas lokal kerap mengolah sumber daya alam seperti kayu, danau, dan ikan, lebih baik dibanding ketika pemerintah berusaha mengaturnya.
Sementara itu, Profesor Williamson, bisa
mengembangkan teori bahwa bisnis bisa berfungsi sebagai struktur untuk
resolusi konflik. Ia juga mampu menelaah penyebab naik turunnya
perusahaan berdasarkan biaya dan kompleksitas transaksi.
2. Bidang Kedokteran: Elizabeth Blackburn, Jack Szostak, dan Carol Greider (AS)
Trio ilmuwan AS ini berhasil menemukan
dan mengidentifikasi sebuah mekanisme kunci dalam operasi genetis sel.
Penemuan ini mampu mengilhami penelitian-penelitian baru dalam penuaan
dan kanker. Demikian pernyataan Dewan Nobel pada Sidang Umum Nobel di
Lembaga Karolinska, Swedia.
Hal yang luar biasa: untuk pertama kalinya, ada lebih dari satu orang perempuan di antara penerima Nobel bidang Kedokteran!
3. Bidang Sastra: Herta Muller (Jerman)
Sekretaris Akademi Swedia, Peter Englund,
menilai ada kekuatan yang luar biasa dalam apa yang ditulis Mueller.
“Bahkan bila Anda baru membaca setengah halaman, Anda akan segera tahu
bahwa itu (karya) Herta Muller!”
Seorang aktor ternama Rumania, Ion
Caramitru, turut berpendapat bahwa Muller bisa menang, karena ia menulis
dengan sangat jujur tentang apa yang terjadi dengannya.
4. Bidang Fisika :Charles K Kao (warga AS kelahiran Shanghai, China), Williard S Boyle, dan George E Smith (AS).
Charles K Kao dihargai atas terobosannya
menemukan teknologi transmisi cahaya melalui serat optik. Penemuan Kao
inilah yang menjadi pondasi jaringan telekomunikasi modern saat ini dari
telepon hingga internet kecepatan tinggi!
Sementara dua ilmuwan lainnya diganjar
hadiah bergengsi tersebut karena sebagai penemu CCD (charged-couple
device). Teknologi yang ditemukan Boyle dan Smith itu merupakan bagian
penting kamera digital.
“Hal itu telah merevolusi dunia fotografi, karena sekarang cahaya bisa ditangkap secara elektronik,” demikian pendapat penilaian panel juri Nobel. Dengan CCD, kamera digital dengan lensa raksasa seperti yang dibawa teleskop ruang angkasa Hubble bisa memotret objek antariksa yang sangat jauh dan indah!
5. Bidang Kimia: Venkatraman Ramakrishnan (warga AS kelahiran India),
Thomas Steitz (AS), Ada Yonath (Israel)
Thomas Steitz (AS), Ada Yonath (Israel)
Tiga ilmuwan ini sama-sama terlibat dalam penelitian tentang
ribosom, salah satu bagian penting dalam tubuh makhluk hidup karena
memproduksi protein yang mengendalikan cara kerja tubuh tumbuh-tumbuhan,
hewan, maupun manusia. Secara khusus, mereka berhasil mengungkap
bagian-bagian atom pembentuk ribosom.
The Royal Swedish Academy of Science
menyebut penemuan ketiga ilmuwan tersebut menjadi dasar pemahaman
manusia terhadap kehidupan.
6. Bidang Perdamaian : Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
Komite Nobel memberikan anugerah penghargaan Nobel Perdamaian kepada Barack Obama atas “upayanya yang luar biasa untuk memperkuat
diplomasi internasional dan kerja sama antar bangsa”.
Memang, Obama belum satu tahun menjabat presiden. Namun ketua komite Nobel Thorbjoern Jagland mengatakan, “(Hadiah ini tetap diberikan), karena kami ingin mendukung apa yang ia coba capai.” Dia secara spefisik menyebut upaya Obama memperkuat lembaga-lembaga internasional dan upaya ke arah dunia yang bebas dari senjata nuklir.
No comments:
Post a Comment