Zaman Kapur (Zaman Kretazius) berlangsung antara 135 - 65 juta tahun yang lalu. Selama zaman Kapur berkembang bermacam-macam kehidupan. Beberapa di antaranya merupakan kelanjutan dari zaman Yura, di samping terdapat perkembangan kehidupan baru.
Di antara jenis-jenis yang menandai zaman Kapur
antara lain adalah anggota pilum Protozoa, khususnya dari ordo
Foraminifera, pilum Coelenterara, pilum Mollusca dan pilum Arthropoda.
Di samping itu terdapat pula perkembangan dari golongan Vertebrata yaitu
genus Orbitolina mempunyai peranan yang penting, bahkan berfungsi
sebagai fosil penunjuk.
Di antara kelompok Dinosaurus yang terkhususkan pada zaman kapur boleh
dikatakan merupakan perkembangan yang ada pada zaman Yura. Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia
terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya.
Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus,
Stegosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit, mulai punah, sedangkan Ankylosaurus dijumpai pada akhir zaman Kapur bersama dengan Tyrannosaurus, Trachydon, Triceratops,
Struthiomimus, dan Pterodon.
Di antara jenis-jenis tersebut Tyrannosaurus Rex
merupakan jenis yang terbesar yang pernah dikenal dengan panjang tubuh
15 meter dengan tinggi kepala mencapai 7 meter. Di samping itu pada
akhir zaman ini dikenal Ornithomimus dimana padanya sudah tidak
didapatkan gigi taring yang nyata dan jenis Ceratopsia yang merupakan
dinosaurus bertanduk.
Mamalia dan tumbuhan berbunga
mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang
mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Zaman ini
adalah zaman akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa.
Golongan reptilia yang hidup di laut Elasmosaurus memegang peranan
pada zaman ini. Fosil binatang tersebut di daerah Niobrara Kansas,
Amerika dengan ukuran panjang antara 13 sampai 17 meter. Di tempat yang
sama didapatkan pula golongan Mosasaurus (sebangsa lumba2) dari jenis
Clidates yang mempunyai sirip dengan jari sebanyak 5 buah dengan panjang
antara 4 sampai 5 meter, sedang yang terpanjang pernah didapatkan pula
dengan ukuran 12 meter. Pada zaman ini muncul pula kura2 dari jenis
Archelon yang fosilnya didapatkan pada serpih di Pierre, south Dakota
dan Amerika dengan panjang 4 meter dan lebar 4 meter yang merupakan
ukuran terbesar yang pernah di dapatkan, sedangkan di sungai pada zaman
ini mulai muncul Crocodiles (sebangsa buaya)
Golongan Reptilia terbang (Pterosaurs) muncul pula pada zaman ini. Salah
satu di antaranya yang terkenal adalah Pteranodon yang mempunyai
bentangan sayap 8 meter, dan fosilnya didapatkan pada batu gamping di
Niobrara, kansas, Amerika yang berumur Kapur. Seperti halnya jenis yang
muncul pada zaman Yura, Pteranodon inipun tidak mempunyai gigi.
Apabila pada zaman Yura muncul sebangsa Aves dari jenis
Archaeopteryx, maka pada zaman Kapur Hesperornis merupakan jenis burung
yang tidak dapat terbang. Fosil yang didapatkan merupakan Hesperornis
regalis, pada batu gamping Niobrara, Kansas, Amerika mempunyai panjang
tubuh 1,5 meter berumur kapur. Andromeda Magnolia Salix Ficus Sassafras
Palm
Perkembangan jenis fauna diimbangi pula dengan perkembangan jenis flora.
Pada zaman ini mulai terlihat dengan nyata perkembangan yang baik jenis
Angiosperm yang merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi dan telah
mempunyai bunga. Jenis flora yang berkembang pada zaman ini adalah
Andromeda, Magnolia, Salix, Populites, Ficus, Bitula, dan Sassafras
serta Palm. Selain jenis2 tersebut ada golongan Cycadeoidea yang
bunganya tumbuh dari tonjolan yang terdapat pada daun. Perkembangan
jenis flora yang baik memungkinkan terbentuknya endapan batu bara.
Pontianak pada zaman Kapur berada pada Daratan Sunda, sementara Jakarta berada pada Samudera.
wkwkwk kretazius.
ReplyDeleteyg benar cretaceous.